https://sikawan.bolmongkab.go.id/kmbj/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/thailand/ https://diskan.bintankab.go.id/pulsa/ https://img-mis.balitower.co.id/ slot16 https://pstf.fib.unej.ac.id/dana/ https://pstf.fib.unej.ac.id/slot16/ https://sinora.unsri.ac.id/sgacor/ https://apps.petrolab.co.id/ https://petrolab.co.id/
Journal of Community Empowerment //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce <p align="justify"><strong>Journal of Community Empowerment </strong>is multidisciplinary scientific journal in the field of empowerment and community Service, published by the English Department Universitas Muhammadiyah Mataram with a publication period of two times in one year, namely in June and December. This journal covers some general problems from the results of research implemented to the community services including (1) social humanities, science, applied science, economic, health, cultural, ICT Development, and administration services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and appropriate technology, (3) community empowerment, students community services, local food security, marketing, and less developed region. The purpose of this journal publication is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of service to the community. This journal accepts manuscript in Bahasa or English.</p> en-US Journal of Community Empowerment PEMBINAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBERAGAMAAN BAGI MASYARAKAT STUDI KASUS DESA TANAK AWU, PUJUT //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/15974 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p>Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM)      adalah  memberikan pengetahuan tentang pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman bagi masyarakat, perbedaan sudut pandang, pendapat, harusnya tidak menjadi pemecah antara golongan yang satu dengan golongan yang lain, keberagaman harusnya menjadikan ikatan ukhawah islamiyah menjadi semakin erat. Metode yang digunakan adalah ceramah (penyuluhan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pembinaan kepada peserta masyarkat di desa tanak awu. Hibah dana sebesar dua juta rupiah dalam bentuk barang peralatan memasak diserahkan ke pihak mitra yang membentuk perkumpulan dakwah di desa tanak awu. Tujuannya agar silaturahmi semakin erat dan dapat memperkokoh tali silaturahmi meskipun adanya perbedaan pendapat hal tersebut yang akan menjadikan keberagaman tersebut menjadi keindahan dan bernilai Al-Islam serta sejalan dengan kemuhammadiyahan. hasil dari pengabdian terlihat dari keaktifan para tokoh agama dalam kegiatan FGD dan bertanya bagaimana konsistensi akan kegiatan pembinaan ini serta keberlanjutannya kepada pihak tim pengabdian. Masyarkat juga mengusulkan tindak lanjut kegiatan pengabdian ini untuk terus dilakukan di desa tanak awu,kec.pujut.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci : </strong>Pembinaan, Al-Islam, Nilai-Nilai Keberagaman</p><p> </p><p class="Abstrakjudul"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide knowledge about the development of Al-Islam and Muhammadiyah in instilling the values of diversity in society, differences in viewpoints and opinions should not be a divide between one group and another, diversity should create bonds of brotherhood. Islamiyah became increasingly tighter. The methods used were lectures (counseling), training, Focus Group Discussion (FGD) and guidance to community participants in Tanak Awu village. A grant of two million rupiah in the form of cooking utensils was handed over to partners who formed a missionary association in Tanak Awu village. The aim is to make the relationship stronger and strengthen ties despite differences of opinion, this will make this diversity beautiful and valuable to Al-Islam and in line with Muhammadiyah. The results of this service can be seen from the activeness of religious leaders in FGD activities and asking how consistent this coaching activity is and how sustainable it is for the service team. The community also proposed that follow-up activities for this service should continue to be carried out in Tanak Awu village, Pujut district.</p><pre><strong>Keywords: </strong>Development, Al-Islam, Diversity Values</pre> Abdul Wahab Ahadiah Agustina Risma Syahrani Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 46 48 PENYULUHAN HUKUM TENTANG HAK PILIH PEKERJA MIGRAN INDONESIA DALAM PEMILU //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/19950 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Internasional ini dilatar-belakangi oleh situasi dan kondisi mitra yang memiliki hambatan dalam mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi politik pekerja migran Indonesia di Hongkong dalam pemilu. Kegiatan ini bertujuan membantu mitra untuk menemukan solusi terkait permasalahan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hukum terkait Hak Pilih Pekerja Migran Indonesia Dalam Pemilu<strong>. </strong>Mitra kegiatan adalah Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah Hongkong. Dalam pelaksanaan kegiatan peserta yang dilibatkan terdiri dari unsur Pekerja Migran Indonesia yang berada di Hongkong. Kegiatan telah terlaksana pada tanggal 27 Agustus Tahun 2023 bertempat di Lapangan <em>Victoria Park</em> Hongkong. Kegiatan ini berkontribusi memberikan beberapa <em>output </em>positif terhadap peserta seperti: 1) terbukanya wawasan pekerja migran Indonesia di Hongkong terkait urgensi partsipasi seluruh warga negara dalam pemilu, 2) mengetahui prosedur pendaftaran dan pelaksanaan pemilu bagi pekerja migran diluar negeri. 3) Peserta mengetahui dampak positif partisipasi warga negara dalam pelaksanaan pemilu.</p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Pemilu; Hak pilih; Pekerja Migran.</em></p><p> </p><p> </p><p class="Abstrakjudul"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>This international community service activity is motivated by the situation and conditions of partners who have obstacles in overcoming the problem of low political participation of Indonesian migrant workers in Hong Kong in the elections. This activity aims to help partners find solutions to the issues they face. The method used in this activity is legal education regarding the right to vote for Indonesian migrant workers in elections. The activity partner is the Aisyiyah Hong Kong Special Branch Leader. In carrying out the activities, the participants involved consisted of elements of Indonesian Migrant Workers residing in Hong Kong. The training was conducted on August 27, 2023, at Victoria Park, Hong Kong. This activity contributed to several positive outputs for participants, such as 1) opening up the insight of Indonesian migrant workers in Hong Kong regarding the urgency of participation of all citizens in elections and 2) knowing the registration procedures and implementation of elections for migrant workers abroad. 3) Participants know the positive impact of citizen participation in elections.</p><p align="center"> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>Election</em><em>; </em><em>Suffrag</em><em>e; </em><em>Migrant Workers</em><em>.</em></p> Siti Hasanah Abdul Wahab Ibrahim Ali Muhammad Ali Mardiyah Hayati Syafril Syafril Titik Wahyuningsih Cahyadi Kurniawan Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 49 56 ATASI STUNTING DENGAN BERHEMAT (BERIKAN MP-ASI SEHAT DAN TEPAT DI DESA AIKMEL BARAT //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/17715 <p class="AbstrakjudulCxSpFirst" align="left"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast" align="left">                                                                                                          </p><p>Anak berisiko mengalami stunting setelah usia 6 bulan. ASI saja tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan gizi dan pemberian makanan tambahan (MPASI) harus dimulai. Setelah usia 6 bulan, semua anak membutuhkan makanan lunak bergizi yang sering disebut makanan pendamping ASI (MPASI). MP-ASI  adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada anak usia 6 sampai 24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI merupakan makanan transisi dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MPASI sebaiknya dilakukan secara bertahap dalam bentuk dan jumlah yang sesuai dengan daya cerna anak. Anak harus menerima makanan tambahan (MPASI) untuk mencegah malnutrisi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan orangtua terkait dengan stunting. Lokasi pengabdian di Desa Aikmel Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, pemberian leaflet dan metode pre - post test dalam bentuk kuesioner. Subyek pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh orangtua yang memiliki balita sejumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah power point, leaflet dan kuesioner. Hasil pretest dan posttest dari kegiatan yang dilakukan dapat dilihat terjadi peningkatan pengetahuan orang tua dari nilai pretest dalam kategori kurang sebesar 50 % (10 orang) meningkat menjadi kategori pengetahuan baik sebesar 80 % (16 orang) pada saat posttest.</p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Pendidikan Kesehatan; Stunting; MP-ASI.</em></p><p> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast"> </p><p>Children are at risk for stunting after 6 months of age. Breast milk alone is not enough to meet all nutritional needs and complementary feeding (MPASI) must be started. After the age of 6 months, all children need nutritious soft foods which are often called complementary foods (MPASI). MP-ASI is food or drink containing nutrients that is given to children aged 6 to 24 months to meet nutritional needs other than breast milk. MP-ASI is a transitional food from breast milk to family food. The introduction and administration of complementary foods should be done gradually in a form and amount that is in accordance with the child's digestibility. Children must receive complementary foods (MPASI) to prevent malnutrition. The purpose of this community service is to increase parental knowledge regarding stunting. The location of the service is in West Aikmel Village. The method used in this activity is the lecture method, giving leaflets and the pre-post test method in the form of a questionnaire. The subject of this community service is all parents who have toddlers totaling 20 people. The instruments used were power points, leaflets and questionnaires. The results of the pretest and posttest from the activities carried out can be seen that there was an increase in parents' knowledge from the pretest score in the poor category of 50% (10 people) increasing to the good knowledge category of 80% (16 people) at the time of the posttest.</p><p align="center"> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>Health Education; Stunting; MP-ASI.</em></p> Cahaya Indah Lestari Catur Esty Pamungkas Rizkia Amalia Siti Mardiyah WD Ni Wayan Ari Adiputri Risa Arieska Evi Diliana Dwi Kartika Cahyaningtyas Indriyani Makmun Aulia Amini Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 57 61 PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PTK DAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI ANGGOTA KKG SEKOLAH DASAR //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/19915 <p class="AbstrakjudulCxSpFirst" align="left"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast" align="left">                                                                                                          </p><p class="TableParagraph">Menghasilkan karya tulis dan publikasi ilmiah sebagai sub unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan masih menjadi masalah yang dihadapi guru sebagaimana yang dialami oleh hampir semua anggota KKG SD Gugus II Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Oleh karena itu, program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menghasilkan PTK dan publikasi ilmiah. PKM ini dilaksanakan melalui metode pendampingan berkelanjutan selama 8 kali dengan alokasi waktu 3JP untuk sekali bimbingan terhadap 30 orang guru yang berasal dari 11 sekolah. Dalam proses, guru dibimbing mulai dari pemetaan masalah, perumuskan judul dan permasalahan penelitian, penyusun proposal, pembuatan instrument, pelaksanakan tidakan penelitian, dan penyusun laporan hasil dan naskah publikasi ilmiah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat 9 judul PTK yang dikerjakan baik secara berkelompok maupun mandiri. Dari 9 judul yang direncanakan, hasil kerja guru belum terlihat optimal dimana sampai pada jadwal bimbingan terakhir hanya ada 2 judul yang bisa sampai pada tahapan penyusunan laporan hasil penelitian, 5 topik masih dalam proses pelaksanaan tindakan di kelas, dan 2 PTK lainnya pada tahapan penyusunan proposal dan instrument penelitian. Berdasarkan capaian tersebut, maka kegiatan pendampingan akan dilanjutkan samapi guru menghasilkan PTK dan artikel publikasi. </p><p class="TableParagraph"> </p><p class="TableParagraph"><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Bimbingan berkelanjutan; KKG SD; PTK dan Publikasi ilmiah</em></p><p> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong> </strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpMiddle"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast"> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst" align="left">Producing written works and scientific publications still becomes a problem faced by teachers as experienced by almost all members of the elementary school Teacher working group, cluster II in Utan District, Sumbawa Regency. Therefore, this community service program aims to improve the teachers’ skills in resulting the action research and scientific publications. This PKM was implemented through a continuous mentoring program for 30 teachers from 11 schools which done during 8 meetings in time allocation 3 hours for each guidance. In process, teachers are guided starting from problem mapping, formulating the reasearch titles and problems, compiling proposals, creating research instruments, implementing action, and completing the research results reports and scientific publication manuscripts. The results shows that there were 9 titles carried out both in groups and independently. From the 9 planned titles, the teachers’ work do not yet appear optimal in the results 2 tittles are in prosessing of writing the research report, 5 topics are implementing actions in the classroom, and 2 other works are still in research proposals and instruments. Based on these achievements, the coaching activities will be continued until the teacher produce the research paper  and published articles</p> Ismiati Ismiati sahratullah sahratullah Suparman Suparman Sumarlin Sumarlin Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 62 69 EDUKASI PEMILIHAN PRODUK KOSMETIK YANG AMAN DAN HALAL DI KALANGAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH MATARAM //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/20332 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p>Kosmetika merupakan salah satu produk farmasi yang digunakan oleh semua kalangan dan pengguna kosmetika terbanyak adalah generasi milenial. Permintaan pasar akan kosmetik terus meningkat, hal ini mendorong berkembangnya industri kosmetika di Indonesia. Sehingga jenis dan merk kosmetika yang beredar di pasar terus meningkat termasuk kosmetika ilegal yang mengandung bahan berbahaya yang dilarang penggunaannya dalam kosmetika. Generasi milenial akrab dengan dunia media sosial dan akun jual beli barang online merupakan salah satu konsumen kosmetika yang perlu mendapatkan edukasi tentang cara memilih kosmetika yang aman dan halal. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi pentingnya memilih kosmetik yang aman dan halal kepada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Mataram khususnya mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) yang diharapkan lebih bertemu dengan orang banyak di dalam dunia pekerjaannya. Sosialisasi ini dilakukan dengan pretes, pemberian leaflet, edukasi secara langsung dan postes kepada 20 mahasiswa. Keberhasilan kegiatan ini didapatkan dengan membandingkan hasil pretes dan postes peserta terhadap pengetahuan mengenai pemilihan kosmetik yang halal dan tersertifikasi BPOM. Kegiatan ini dinilai berhasil memperbaiki pengetahuan mengenai pemilihan produk kosmetik yang halal dan tersertifikasi BPOM semua partisipan dengan nilai rata-rata postes lebih tinggi dibandingkan pretes yaitu dengan hasil rata-rata pretes(90) dan postes(96,6).</p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Kosmetik ilegal; generasi milenial</em></p><p> </p><p class="Abstrakjudul"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>Cosmetics are a kind of pharmaceutical product that is used in all generations and millennials made up the largest share of consumers. The cosmetic product market in Indonesia has widespread increased along with the large of consumers. This condition also invited the presence of unethical market businesses that provide illegal cosmetic products with harmless components product in the Indonesian cosmetic market, including the online market. Based on this problem, the millennial generation must know how to choose halal and BPOM-labeled cosmetic products. Therefore, it is important to conduct socialization in the millennial generation. This study was educated and socialized students in Fisipol Universitas Muhammadiyah Mataram who will be working in large social communication. 20 participants were given a leaflet, pre-test, direct material presentation and post-test to 20 participants. The results of their level of understanding about choosing halal and BPOM-labeled cosmetic products was comparing means score pretest and posttest. This study reported the posttest means score (96,6) is higher than the pretest means score (90) so that education and socialization improved participant understanding in choosing halal and BPOM-labeled products.</p><p align="center"> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>illegal cosmetics; millennial generation</em><strong> </strong></p><p> </p> Melati Permata Hati Baiq Nurbaety Yuli Fitriana Nur Furqoni Taufan Hadi Sugara Abdul Rahman Wahid Dzun Haryadi Ittiqo Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 70 73 PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN “ISI PIRINGKU” PADA BALITA DI DESA BEJATEN UNTUK MENCEGAH STUNTING //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/20368 <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Stunting merupakan gangguan pada tumbuh kembang oleh anak yang diakibatkan karena gizi buruk, kejadian infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Di Desa Bejaten berdasarkan observasi awal, terdapat 15 balita yang akan dilakukan skrining stunting, pengukuran dilakukan pada saat pelaksanaan Posyandu. Kondisi ini yang mendorong tim pengabdian kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada para balita tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kejadian stunting, sehingga pertumbuhannya tidak akan mengalami gangguan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah dengan melakukan skrining, pemberian makanan tambahan serta memberikan edukasi terkait stunting. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 7-25 Agustus. Hasil skrining menunjukkan 4(28,57%) balita masuk dalam kategori stunting, sedangkan 11(78,57%) tidak mengalami stunting. Untuk balita yang masuk dalam kategori stunting kemudian diberikan makanan tambahan sebanyak tiga kali. Setelah mendapatkan makanan tambahan dilakukan penimbangan berat badan, dan diperoleh hasil mengalami kenaikan berat badan. Para ibu juga diberikan edukasi mengenai bahaya stunting dan resep serta variasi menu makanan. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas ibu, sehingga nafsu makan balita naik karena adanya variasi makanan sehari-hari. Hasil akhir yang diharapkan adalah tidak adal lagi balita yang mengalami stunting.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci: </strong><em>balita</em>; <em>stunting; pemberian makanan tambahan; berat badan</em></p><p><em> </em></p><h1 align="center">ABSTRACT</h1><p><strong> </strong></p><p>Stunting is a developmental disorder in children caused by poor nutrition, repeated infections and inadequate psychosocial stimulation. Stunting is one of the nutritional problems that the Indonesian Government focuses on. In Bejaten Village based on initial observations, there are 15 toddlers who will be screened for stunting, measurements are taken during the implementation of Posyandu. This condition encouraged the community service team to carry out additional feeding activities for these toddlers. This is expected to reduce the incidence of stunting, so that their growth will not be impaired. The method of implementing community service activities is by screening, providing additional food and providing education related to stunting. This activity was carried out from August 7-25. The screening results showed that 4 (28.57%) toddlers fell into the stunting category, while 11 (78.57%) did not experience stunting. For toddlers who fall into the stunting category then given additional food three times. After getting additional food, weight weighing was carried out, and the results obtained had increased weight. Mothers are also given education about the dangers of stunting and recipes and variations of the food menu. With this education, it is hoped that it can increase the creativity of mothers, so that the toddler's appetite increases due to the variety of daily food. The expected end result is that there are no more stunted toddlers.</p><p><em> </em></p><p class="p1"><strong>Keywords: </strong><em>under-five; stunting; supplementary feeding; body weight.</em></p> dian oktianti Mariatun Mariatun Nurlia Erika Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 74 78 SOSIALISASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SEBAGAI UPAYA MENNGHINDARI KECELEKAAN KERJA BAGI SISWA PRAKTEK KERJA (PRAKERIN) PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF SMK NEGERI 7 LHOKSEUMAWE //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/20749 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p>Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman pengetahuan kepada para siswa SMK Negeri 7 Lhokseumawe tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sehingga tercipta kenyamanan dan keamanan dalam melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang K3. Acara sosialisasi ini melibatkan siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang akan melaksanakan PRAKERIN. Adapun pelaksanaan kegiatan dalam rangka memberikan sosialisasi tentang tentang K3, cara melaksanakan K3 dan bahaya tidak melaksanakan K3. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa adanya tingkat pemahaman peserta semakin meningkat. Hal ini dilihat dari hasil kusioner yang diberikan pretest dan posttest dari kegiatan dilaksanakan. Dari hasil kusioner menunjukkan sebelum mengikuti kegiatan sosialisasi, nilai rata-rata adalah 53,57 %, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 82,77 % maka persentase peningkatan sebesar 29,19 %. Maka dapat simpulkan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berdampak pada peningkatan wawasan dan pengetahuan, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja selama mengikuti prakerin.</p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>kenyamanan; keamanan; K3.</em></p><p> </p><p class="Abstrakjudul"><strong>ABSTRACT</strong></p><p>The purpose of this community service activity is to provide knowledge understanding to the students of SMK Negeri 7 Lhokseumawe about the importance of Occupational Safety and Health (K3), so as to create comfort and safety in carrying out Industrial Work Practices (Prakerin). The implementation method used is through lectures, discussions and questions and answers about K3. This socialization event involves class XI students of the Department of Automotive Light Vehicle Engineering who will carry out PRAKERIN. The implementation of activities in order to provide socialization about K3, how to implement K3 and the dangers of not implementing K3. From the results of this service activity, it is known that the level of understanding of participants is increasing. This can be seen from the results of the questionnaire given pretest and posttest from the activities carried out. From the results of the questionnaire showed that before participating in socialization activities, the average score was 53.57%, but after participating in the activity the average score became 82.77%, the percentage increase was 29.19%. So it can be concluded that the socialization of occupational safety and health (K3) has an impact on increasing insight and knowledge, so as to prevent work accidents during prakerin.</p><p> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>comfort; safety; K3.</em></p> Irwansyah Irwansyah Edi Rahman Masrura Hayati Syahirman Hakim Ajmir Akmal Nuraida Nuraida Saniar Fauzan Cut Afrinanda Abubakar Dabet Jumadil Jumadil Alchalil Alchalil Ferri Safriwardi Herlina Herlina Arjal Tando Welly Liku Padang Muhlin Aries Rustam Efendi Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-21 2023-12-21 2 2 79 83 SOSIALISASI BUDIDAYA TANAMAN GULMA APU-APU (PISTIA STRATIOTES L.) SEBAGAI AGEN TERAPI OBAT //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/20355 <p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast" align="left"> </p><p>Di wilayah Lombok Nusa tenggara Barat tanaman apu-apu (Pistia stratiotes L.) masih dikenal sebagai gulma atau tanaman hama dikalangan para petani sebab dianggap mengganggu hasil dari pertanian. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan tanaman apu-apu (<em>Pistia stratiotes</em> L.) sebagai agen terapi obat, dikarenakan tumbuhan apu-apu (<em>Pistia Stratiotes</em> L) mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, saponin, tanin, steroid, dan juga alkaloid. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, dengan melibatkan beberapa mahasiswa dan perangkat desa Bug-bug setempat sebagai mitra, dan beberapa warga desa yang dengan berbagai latar belakang. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dari tanaman apu-apu (<em>Pistia stratiotes</em> L.), masyarakat dapat menerapkan ilmu serta dapat memandang sisi positif dari tanaman gulma tersebut, sehingga beberapa diantaranya tergerak untuk membudidayakan tanaman tersebut untuk pemanfaatan dalam bidang farmasi. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap tanaman gulma dalam hal ini apu-apu. Keuntungan dari sosialisasi dan edukasi ini juga memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, untuk dapat bermitra dengan para peneliti dalam pemanfaatan tanaman gulma sebagai TOGA.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Gulma; Apu-apu; Tanaman obat Keluarga.</em></p><p> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast">In the Lombok region, West Nusa Tenggara, the apu-apu plant (Pistia stratiotes L.) is still known as a weed or pest plant among farmers because it is considered to disrupt agricultural results. The aim of this service is to provide education to the public regarding the use of the apu-apu plant (Pistia stratiotes L.) as a drug therapy agent, because the apu-apu plant (Pistia Stratiotes L) contains secondary metabolite compounds such as flavonoids, phenols, saponins, tannins, steroids, and also alkaloids. The activities were carried out through socialization, involving several students and local Bug-bug village officials as partners, and several village residents from various backgrounds. By providing outreach and education to the public about the benefits of the apu-apu plant (Pistia stratiotes L.), the public can apply knowledge and see the positive side of this weed plant, so that some of them are moved to cultivate this plant for use in the pharmaceutical field. With this socialization and education, it can change the community's paradigm towards weed plants, in this case apu-apu. The benefits of this outreach and education also provide employment opportunities for local communities, to be able to partner with researchers in using weed plants as TOGA.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Keywords: </strong><em>Gulma; Apu-apu; Herbal</em></p> Irmatika Hendriyani Dzun Hariyadi Ittiqo Yuli Fitriana Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-26 2023-12-26 2 2 84 87 PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN BAGI MAHASISWA SEMESTER 2 PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM. //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/15975 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p>Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM)      adalah  memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa semeter 2 Pada Prodi pendidikan bahasa arab fakultas agama islam universitas Muhammadiyah. Metode yang digunakan adalah ceramah (Pembinaan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pendampingan kepada peserta. Hibah dana sebesar satu juta rupiah dalam bentuk pembinaan dan memberikan buku refrensi mengenai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Tujuannya agar Pembinaan tersebut dapat digunakan usebagai bekal dakwah. Ihndikator keberhasilan dalam jangka pendek terlihat dari keaktifan tim pengabdian serta semua tokoh agama. Indikator keberhasilan dalam jangka panjang akan dapat diukur dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan aktivitas dari pembinaan dan eksistensi muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah masih rendahnya pemahaman mahasiswa semester 2 tentang Al-Islam kemuhammadiyahan, sehingga perlu diadakan Kembali pembinaan secara berlanjut. dengan membuat pembinaan al-islam kemuhammadiyahan diluar jam kuliah.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Pembinaan, Muhammadiyah,Al-Islam</em><em></em></p><p> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast"> </p><p>The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide understanding and knowledge about Al-Islam and Muhammadiyah to 2nd semester students in the Arabic language education study program, Islamic religion faculty, Muhammadiyah University. The methods used are lectures (coaching), training, Focus Group Discussions (FGD) and assistance to participants. A grant of one million rupiah in the form of coaching and providing reference books on Al-Islam and Muhammadiyah. The aim is that this coaching can be used as a provision for da'wah. The results of this research are that second semester students' understanding of Al-Islam Muhammadiyah is still low, so it is necessary to carry out ongoing coaching again. by developing al-Islamic Muhammadiyah training outside of lecture hours.</p><p align="center"> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>Coaching, Muhammadiyah, Al-Islam.</em></p> Ahmad Helwani Ahadiah Agustina Nur Jannah Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-31 2023-12-31 2 2 88 91 EDUKASI MASYARAKAT DAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/19308 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong>                                                                                     </p><p> </p><p>Edukasi dan pelestarian peninggalan sejarah kepada mahasiswa pendidikan sejarah berkerjasama dengan masyarakata setempat mengenalkan tempat bersejarah dan mengadakan pembugaran makam Nyatok. Bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan tetang peninggalan sejarah dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang ada di Desa Rembitan. Metode yang digunakan adalah mengenalkan tempat peniggalan sejarah dan bergotong royong bersama masyarakat melestarikan peninggalan sejarah seperti, Cakar budaya Masjid Kuno Rembitan, Rumah asli suku sasak Dusun Sade dan Makam Wali Nyatoq. Hasil dari kegiatan edukasi dan pelestarian tempat peningalan sejarah bahwa mahasiswa antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi dan pelestarian tempat peninggalan sejarah dan masyarakat juga antusias berkerjasama mengenalkan dan melestarikan tempat bersejarah di desa Rembitan. </p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>k</strong><strong>unci:</strong> <em>Edukasi Masyarakat; Peningalan Sejarah; Lombok Tengah</em><em>.</em><em></em></p><p><strong><em> </em></strong></p><p align="center"><strong>ABSTRACT</strong><strong></strong></p><p> </p><p>The aim of this project is to educate history students on the importance of preserving historical heritage in collaboration with local communities. This includes introducing historical places and restoring the Nyatok tomb. The project seeks to provide insight into historical relics and promote socialization within the community to encourage of historical artifacts in Rembitan Village. The method used is to identify historical heritage sites and collaborate with the community to preserve them. Examples of such sites include the Rembitan Ancient Mosque, the traditional house of the Sasak tribe in Sade Hamlet, and the Tomb of Wali Nyatoq. The educational activities and preservation of historical heritage sites have resulted in enthusiastic participation from students and cooperationThe aim of this project is to educate history students on the importance of preserving historical heritage in collaboration with local communities. This includes introducing historical places and restoring the Nyatok tomb. The project seeks to provide insight into historical relics and promote socialization within the community to encourage the preservation of historical artifacts in Rembitan Village. The method used is to identify historical heritage sites and collaborate with the community to preserve them. Examples of such sites include the Rembitan Ancient Mosque, the traditional house of the Sasak tribe in Sade Hamlet, and the Tomb of Wali Nyatoq. The educational activities and preservation of historical heritage sites have resulted in enthusiastic participation from students and cooperation from the community to introduce and maintain historical places in Rembitan village. From the community to introduce and maintain historical places in Rembitan village.</p><p> </p><p>Keywords: <em>Community Education; Historical Remembrance; Central Lombok.</em></p> Muani Muani Ahmad Afandi Putri Maya Masyitah Dian Eka Mayasari Ilmiawan Mubin Zainudin Zaenudin Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-31 2023-12-31 2 2 92 96 MERAWAT DAN PENGENALAN WISATA SITUS SEJARAH MAKAN LOANG BALOQ KELURAHAN TANJUNG KARANG KECAMATAN SUKARBELA KOTA MATARAM //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/19692 <p align="center"><strong>ABSTRAK </strong></p><p>Makam Loang Baloq merupakan salah satu situs sejarah yang beralokasi di Kota Mataram. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan situs sejarah yang ada di Kota Mataram supaya dikenal oleh masyarakat. Metode yang dilakukan adalah observasi, ekplorasi ide, perencangan, dan pelaksanaan kegiaatan. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Petugas penunggu makam, dosen pembimbing, mahasiswa program pendidikan sejarah Fakulas Keguruan Ilmu dan Pendidikan UMMat. Hasil dari kegiatan ini berupa merawat situs sejarah dan mengenal sejarah makam Loang Baloq. Adapun informasi sejarah makam Loang Baloq dapat menambah wawasan sejarah lokal mahasiswa pendidikan sejarah.   </p><p align="center"> </p><p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Perawatan, Pengenalan, Makam Loang Baloq, Mataram </em></p><p><em> </em></p><p align="center"><em> </em></p><p align="center"><strong>ABSREACT</strong></p><p>Loang Baloq Tomb is one of the allocated historical sites in Mataram City. The purpose of this service activity is to introduce historical sites in Mataram City so that they are known by the public. The methods carried out are observation, exploration of ideas, planning, and implementation of activities. The parties involved in this activity are grave waiting officers, supervisors, students of the history education program, Faculty of Teacher Training and Education UMMat. The result of this activity is in the form of caring for historical sites and getting to know the history of Loang Baloq's tomb. The historical information of Loang Baloq's tomb can add insight into the local history of history education students.   </p><p> </p><strong>Keywords:</strong> Care, Introduction, Loang Baloq Tomb, Mataram Ilmiawan Mubin Muani Muani Ahmad Afandi Rosada Rosada Dian Eka Mayasari Putri Maya Masyitah Zainudin Zainudin Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-31 2023-12-31 2 2 97 100 PELATIHAN PEMBUATAN HEALTHY NUGGET SEBAGAI PEMBERDAYA KEWIRAUSAHAAN DAN KETERAMPILAN WARGA //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/20443 <h1>Nugget merupakan makanan bergizi yang terbuat dari ayam dan digemari oleh semua kalangan. Bahan bakunya pun dapat dimodifikasi dengan ditambahkan sayur-sayuran seperti wortel. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat anak-anak yang tidak menyukai sayur-sayuran. Program kerja ini difokuskan untuk ibu-ibu karena mereka penyedia makanan keluarga yang harus mengetahui cara mengolah makanan yang sehat namun tetap praktis dan ekonomis. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang dapat meningkatkan pendapatan serta keterampilan ibu-ibu di desa Cijedil melalui pelatihan pembuatan <em>Healthy Nugget. </em>Metode pelaksanaan dalam program ini adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan, kemampuan untuk mengolah dan memasarkan <em>Healthy Nugget</em> meningkat yang awalnya hanya 14% menjadi 90%. Hal tersebut dapat dilihat dari survei awal dan survei akhir yang dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi dan pelatihan. Selain itu, keuntungan yang diperoleh setelah pendampingan meningkat yang awalnya 23% menjadi 532%.</h1> Jauhar Helmie Meilany Mutiara Putri Copyright (c) 2023 Journal of Community Empowerment 2023-12-31 2023-12-31 2 2 101 110 MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DESA TENIGA AKAN PENTINGNYA LINGKUNGAN SEHAT DAN BERSIH //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jce/article/view/21140 <p class="Abstrakjudul" align="left"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga masyarakat. Lingkungan yang sehat mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin terjaganya kesehatan setiap individu. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan di daerah ini adalah pencemaran lingkungan, yaitu sampah organik dan anorganik berupa limbah rumah tangga yang dapat merusak kebersihan lingkungan. Adapun tujuan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Desa teniga terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pelaksanaan sosialisasi perihal pemilahan sampah yang tepat. Aksi lapangan diataranya dengan kegiatan pembagian plastik sampah sebagai wadah sementara yang di bagikam di rumah rumah masyarakat Desa Teniga, memonitoring tiga kali dalam satu minggu guna mengetahui masyarat telah tepat dalam pemilahan sampah. Pemilahan sampah organik dan Anorganik memanfaatkan sampah menjadi bahan kreasi atau kerajinan tangan untuk sampah anorganik dan Pembuatan gumelang untuk proses pembuatan kompos bagi sampah organik. Mengajak masyarakat gotong royong bersama membersihkan lingkungan di sekitar desa teniga. Kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik atas dukungan antusias dan kontribusi dari masyarakat di Desa Teniga.</p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst" align="left"><strong>Kata Kunci: </strong>Kesadaran, Masyarakat,bersih</p><p class="AbstrakjudulCxSpLast" align="left"> </p><p> </p><p class="AbstrakjudulCxSpFirst"><strong>ABSTRACT</strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpMiddle"><strong> </strong></p><p class="AbstrakjudulCxSpLast">Environmental cleanliness is the responsibility of every citizen. A healthy environment reflects the quality of life of society and ensures the maintenance of the health of each individual. This community service program was carried out in Teniga Village, Tanjung District, North Lombok Regency. One of the problems that needs to be considered in this area is environmental pollution, namely organic and inorganic waste in the form of household waste which can damage environmental cleanliness. The aim of this service is to increase the awareness of the Teniga Village community regarding the importance of environmental cleanliness and health. The method used in this service is by carrying out socialization regarding proper waste sorting. Field actions include distributing plastic waste as temporary containers which are distributed in the homes of the people of Teniga Village, monitoring three times a week to find out if the community is correct in sorting waste. Sorting organic and inorganic waste, using waste to make creative materials or handicrafts for inorganic waste and making gumelang for the process of making compost for organic waste. Inviting the community to work together to clean the environment around Teniga village. Community service activities can be carried out well with enthusiastic support and contributions from the community in Teniga Village.</p><p align="center"> </p><p><strong>Keywords: </strong><em>Awareness, society,clean</em></p> Dedi Yusuf Supriyadi Supriyadi Hijril Ismail Ilham Ilham Hidayati Hidayati Abdul Kadir Edi Edi Lukman Lukman Etika Ariyani Copyright (c) 2024 Journal of Community Empowerment 2024-01-31 2024-01-31 2 2 111 115
https://sikawan.bolmongkab.go.id/kmbj/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/thailand/ https://diskan.bintankab.go.id/pulsa/ https://img-mis.balitower.co.id/ slot16 https://pstf.fib.unej.ac.id/dana/ https://pstf.fib.unej.ac.id/slot16/ https://sinora.unsri.ac.id/sgacor/ https://apps.petrolab.co.id/ https://petrolab.co.id/