MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETERNAK LELE MELALUI BUDIDAYA MAGGOT SEBAGAI PAKAN ALAMI DI DESA TANAH BERONGGA ACEH TAMIANG

Authors

  • Nasrul Kahfi Lubis Universitas Samudra
  • Dhian Rosalina Universitas Samudra
  • Murdhiani Murdhiani Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10110

Keywords:

maggot, natural feed

Abstract

ABSTRAK

Dalam kegiatan ternak lele, pakan adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh peternak. Pakan ternak yang berkualitas adalah bagian tak terpisahkan dan menjadi faktor penentu keberhasilan industri peternakan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan atau skill baru  mitra dalam melakukan budidaya maggot dengan baik dan benar, sehingga mampu  meningkatkan kesejahteraan mitra. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan  praktek budidaya. Tahapan kegiatan terdiri dari perizinan, sosialisasi kegiatan, penyuluhan potensi ekonomi maggot kepada mitra, pelatihan dan praktek budidaya maggot, dan evaluasi. Jumlah peternak yang menjadi mitra adalah dua puluh satu peternak ikan lele. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah adanya pengetahuan memanfaatkan maggot sebagai pakan dan terdapat 23 % atau lima peternak lele mempraktikkan budidaya maggot sebagai alternatif pakan ternak.

 

Kata kunci: maggot; pakan alami

 

ABSTRACT

Fish farmers always face the high cost of fish feed. Quality fish feed is an integral part and a determining factor for the success of the livestock industry. The purpose of this community service activity is to increase the ability and provide skills of partners in properly cultivating maggot. With proper cultivation, farmers are able to improve the welfare of partners. This activity uses discussion methods and cultivation practices. The activity stages consist of licensing, socialization of activities, counseling on the economic potential of maggot to partners, training and practice of maggot cultivation, and evaluation. The number of breeders who become partners are twenty-one catfish farmers. The results of the service activities are the knowledge of using maggot feed and there are 23% or five catfish farmers practicing maggot cultivation as an alternative to animal feed.

 

Keywords: maggot; natural feed

Author Biographies

Nasrul Kahfi Lubis, Universitas Samudra

Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Dhian Rosalina, Universitas Samudra

Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Murdhiani Murdhiani, Universitas Samudra

Staff Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Samudra

References

Aini, L. N., Fanani, A., & Husein, M. S. (2021). BUDIDAYA LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN TEPUNG MAGGOT PADA MEDIA DEDAK. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 1–208.

Faridah, F., & Cahyono, P. (2019). Pelatihan Budidaya Magot Sebagai Alternative. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Abdimas Berdaya, 2(1), 36–41.

Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. (2018). Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39–46.

Ramdani, E., Satiman, S., & Wiyanti, R. (2021). Budidaya Maggot Dalam Peningkatan Kewirausahaan Santri Yayasan Al-Kamilah. Padma, 1(1), 13.

Salman, Ukhrawi, L. M., & Azim, M. T. (2020). Budidaya Maggot Lalat BSF sebagai Pakan Ternak. Jurnal Karya Pengabdian, 2(1), 7–11.

Wardhana, A. H. (2017). Black Soldier Fly (Hermetia illucens) as an Alternative Protein Source for Animal Feed. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 26(2), 069. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v26i2.1327

Downloads

Published

2022-09-06

Issue

Section

Articles