EDUKASI PEMAHAMAN PRODUK PANGAN AMAN DAN HALAL BAGI WARGA SALIMAH DI TYTIAN INDAH BEKASI

Authors

  • Hanifah Rahmi Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA
  • Hurip Budi Riyanti Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10168

Keywords:

education, halal, safe, salimah.

Abstract

ABSTRAK

Produk pangan yang aman dan halal merupakan aspek penting yang harus terpenuhi bagi produsen baik industri mikro maupun industri skala makro. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi konsumen khususnya Muslim. Salah satu UMKM yang memproduksi sejumlah produk pangan di lingkungan Tytian Indah Bekasi yaitu Salimah. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dalam menentukan makanan yang aman dan halal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah pemberian materi dan diskusi yang dilakukan secara online melalui zoom dan grup whatsapp. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2020. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test. Nilai rata-rata antara pre-test dan post-test mengalami peningkatan yaitu 8,13 menjadi 8,73. Namun, hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan hasil yang tidak signifikan sebesar 0,068. Kegiatan edukasi ini memberikan pengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata test, meskipun tidak signifikan secara statistik.

 

Kata kunci: aman; edukasi; halal; salimah.

 

ABSTRACT

Safe and halal food products are essential aspects that must be fulfilled for manufacture, both micro and macro-scale industries. This will be a consideration for consumers, especially Muslims. One of the micro-scale industry that produces a variety of food items in the Tytian Indah Bekasi neighborhood is Salimah. The aim of this social project is to enhance people’s awareness of what constitutes healthy and halal food. The method of implementing this activity was material presentation and discussions which is conducted through Zoom and Whatsapp group applications. This project took place online on 24 and 25 October 2020. Evaluation is done by giving a pre-test and post-test. The average score between the pre-test and post-test has increased from 8.13 to 8.73. However, the results of the Wilcoxon statistical test showed unsignificant results at 0.068. This educational activity has an effect on increasing the average score of testing, although it is not statistically significant.

 

Keywords: education; halal; safe; salimah.

References

Agustina Y, Pratikto H, Churiyah M, Dharma BA (2019) Pentingnya Penyuluhan Sertifikasi Jaminan Produk Halal Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). J Graha Pengabdi 1:139–150

BPOM (2015) Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014) Jaminan Produk Halal. Undang – Undang Republik Indones 1–5

Girindra A (2006) Menjamin Kehalalan dengan Label Halal. Persfektif Food Rev Indones 1:12–13

Kesuma RF, Rahmadianto SA, Yuniati Y (2020) Peningkatan Pemahaman Mengenai Keamanan Pangan bagi Masyarakat Desa Tegalweru. J Akses Pengabdi Indones 5:18–21

Purnomo H, Syamsul ES (2017) Statistika Farmasi (Aplikasi Praktis Dengan SPSS). Grafika Indah, Yogyakarta

Safitri E (2010) Keamanan Pangan Dalam Perspektif Ormas Keagamaan di Indonesia (Studi Kasus di NTB dan Jogjakarta). UNISIA XXXIII:77–92

Siska S, Rahmi H, Situmorang A (2020) The Effectiveness of Technical Guidance for Entrepreneurs in Small and Medium Enterprises in Facing Halal Certification. Indones J Halal Res 2:46–49 . https://doi.org/10.15575/ijhar.v2i2.8281

Syamsu K (2020) PRODUK HALAL INDONESIA: Mampukah Kekuatan Domestik Memenangkan Persaingan Global? J Halal 14

Tyastirin E, Hidayati I (2017) Statistik parametrik untuk penelitian kesehatan. Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel, Surabaya

Downloads

Published

2022-09-15

Issue

Section

Articles