PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME YANG BERPOTENSI SEBAGAI HAND SANITIZER PADA PARA IBU RUMAH TANGGA KELURAHAN SUNGAI PINANG LUAR SAMARINDA

Authors

  • Rusdi Rusdi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Fajar Alam Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10349

Keywords:

training, organic waste, eco-enzyme, hand sanitizer.

Abstract

ABSTRAK

Sampah menjadi salah satu permasalahan di lingkungan. Sampah merupakan masalah penting yang dapat merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Kelurahan Sungai Pinang Luar Samarinda Salah satu wilayah dengan jenis sampah yang banyak ditemukan yakni berupa sampah organik. Masih banyaknya masyarakat yang belum paham dalam mengolah sampah organik, sehingga masyarakat cenderung langsung membuang ke TPS ataupun TPA. Tujuan kegiatan ini adalah memahamkan masyarakat dalam hal ini para ibu rumah tangga Kelurahan Sungai Pinang Luar Samarinda tentang bahaya sampah organik ketika tidak dikelola dengan baik serta manfaat yang diperoleh dalam pengolahan sampah organik secara bijaksana, sehingga dibentuk sebuah upaya tindakan melalui pelatihan dalam pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan langsung kepada para ibu rumah tangga kelurahan Sungai Pinang Luar dalam pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme. Hasil dari kegiatan ini masyarakat kelurahan Sungai Pinang Luar semakin memahami bahaya dari sampah organik jika tidak dikelola dengan baik, dan selanjutnya melaksanakan salah satu solusi dalam penanganannya berupa pengolahan menjadi eco-enzyme. Melalui kegiatan tersebut masyarakat akhirnya dapat memahami dengan baik dan sistematis cara pembuatan eco-enzyme, serta indikator keberhasilan pembuatan eco-enzyme yakni berupa warna kecoklatan, bau khas fermentasi, serta pH ≤ 4. Eco-enzyme yang dihasilkan kemudian diolah selanjutnya menjadi produk hand sanitizer.

 

Kata Kunci: pelatihan; sampah organik; eco-enzyme; hand sanitizer.

 

ABSTRACT

Waste is one of the problems in the environment. Waste is an important problem that can demage the balance of environmental ecosystems. Sungai Pinang Luar Samarinda village, one of the areas with the common types of waste is in the form of organic waste. There are still many people who don’t understand how to process organic waste, so that people tend to throw them directly into TPS or TPA. The purpose of this activity is to understand the community, in this case the housewives of Sungai Pinang Luar village about the dangers of organic waste when not managed properly and the benefits obtained in processing organic waste wisely, so that an action effort is formed through training in processing organic waste into eco-enzymes. The method used in this service is direct training to housewives in Sungai Pinang Luar village in processing organic waste into eco-enzymes. The result of this activity, the people of Sungai Pinang Luar village are increasingly understanding the dangers of organic waste managed properly, and then implement one of the solutions in its handling in the form of processing into eco-enzymes. Through these activities, the community can finally understand well and systematically how to make eco-enzymes, as well as indicators of the success of making eco-enzymes, namely in the form of a brownish color, characteristic odor of fermentation, and pH ≤ 4.. the resulting eco-enzyme is then processed further into hand sanitizer products.

 

Keywords: training; organic waste; eco-enzyme; hand sanitizer.

Author Biographies

Rusdi Rusdi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Fajar Alam, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Fakultas Teknik

References

Chandra, Y. N., Hartati, C. D., Wijayanti, G., & Gunawan, H. G. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Bahan Pembersih Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2011), 77.

Ferronato, N., & Torretta, V. (2019). Waste mismanagement in developing countries: A review of global issues. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6). https://doi.org/10.3390/ijerph16061060

Hemalatha, M., & Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 716(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/716/1/012016

Junaidi, R. J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. W., Umayasari, S., Sulistyo, A., Aprilia, R. D., & Hardiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 118. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10760

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Timbulan Sampah Nasional Tahun 2021, https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan, diakses pada 15 Agustus 2022 pukul 17.10

Safitri, I., Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Helena, S., Kushadiwijayanto, A. A., & Warsidah, W. (2021). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Teluk Batang secara Mandiri melalui pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan berbasis Eco-Enzyme dari Limbah Sayuran dan Buah. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 371–377. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i2.248

Downloads

Published

2022-09-15

Issue

Section

Articles