PROMOSI KESEHATAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PERINA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONJERUK

Authors

  • Fitria Yulastini Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Diah Ulfa Hidayati Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Evalina Fajriani Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10433

Keywords:

health promotion, the first 1000 days of life, stunting

Abstract

ABSTRAK

Stunting merupakan salah satu  masalah gizi kronis dan masih menjadi masalah di seluruh dunia yang diakibatkan oleh asuhan dan asupan nutrisi yang tidak optimal yang dimulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun, artinya status tersebut menunjukkan indikasi masalah gizi kronis akibat kekurangan gizi maupun infeksi dalam jangka waktu yang lama sehingga memicu terjadinya malnutrisi maupun infeksi yang akan menjadi awal mula turunnya kualitas generasi pembangunan Indonesia di masa depan. Ketidaktahuan penyebab stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, sehingga perlu dilakukan promosi kesehatan menggunakan media yang efektif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya 1000 HPK sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan dan edukasi tentang 1000 HPK sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan di Polindes Perina Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk dengan sasaran sebanyak 25 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu yang memiliki baduta dan kader. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang 1000 HPK pada sasaran dalam kategori baik yaitu sebanyak 44%, sehingga sasaran memperoleh informasi yang tepat sebagai bekal untuk melakukan pencegahan stunting sedini mungkin.

 

Kata kunci : promosi kesehatan; 1000 hari pertama kehidupan; stunting

 

ABSTRACT

Stunting is one of the chronic nutritional problems and still be a problem in the worldwide caused by suboptimal care and nutritional intake that starts from the womb and it just seen when the child is two years old, it means that this status indicates the chronic nutritional problems due to the long term malnutrition or infection, and it will be the beginning of the decline in the quality of Indonesia's future generations of development. Ignorance of the causes of stunting in the first 1000 days of life (HPK) is one of the factors that influence the incidence of stunting, so it is necessary to do health promotion using the effective media. The purpose of this community service is to increase public knowledge about the importance of 1000 HPK as an effort to prevent stunting. The method is to provide counseling and education about 1000 HPK as an effort to prevent stunting. This activity was carried out at the Perina village health post, the working area of Bonjeruk community health centers, with a target of 25 people consisting of pregnant women, mothers who have baby under two years, and cadres. There was an increase in knowledge about 1000 HPK on targets in the good category, namely as much as 44%, so that the target received the right information as a provision to prevent stunting as early as possible.

 

Keywords : health promotion; the first 1000 days of life; stunting

Author Biography

Fitria Yulastini, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu


References

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition.14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Berawi, K. N. (2021). Asupan & Asuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pusaka Media.

Jannah, N.M & Endar, T. (2020). Petbandingan Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Leaflet dan Audio Visual dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Jurnal Keperawatan terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 80-90

Kemenkes RI. (2016). Situasi Balita Pendek. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Barat Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kurniatin, L. F., & Lepita, L. (2020). Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkal Pinang, 8(1), 9.

https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.105

Pakpahan, M., dkk. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Rahayu, A., Rahman, F., Marlinae, L., Husaini, Meitria, Yulidasari, F., Rosadi, D., & Laily, N. (2018). Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Penerbit CV Mine.

Rahayu, Y. (2020). 1000 Hari Pertama Kehidupan. FK Universitas Kristen Indonesia.

Siregar, P.A.(2020). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Fakultas Kesehatan UIN Sumatera Utara

Susanto, B. N. A., Zayani, N., Afrioza, S., & Nugraha, R. D. G. (2021). Promosi Kesehatan Dengan Media Audiovisual dan Non Audiovisual Terhadap Perilaku Pencegahan Stunting Pada Remaja. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 46-49.

Susilowati Dwi. (2016). Promosi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Tambuwun, S.R., Engkeng, S., Akili, R. H. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 1000 HPK Di Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado. Kesmas, 8(6), 371–377.

Yulastini, F., Fajriani, E., & Rukmana, B. F. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 47-51.

Downloads

Published

2022-09-07

Issue

Section

Articles