PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA UNTUK PEMBUATAN FILTER AIR PORTABEL DI DESA BATURADEN

Authors

  • Firda Ainun Nisah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Wahyudin Wahyudin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Mohammad Rizha Fauzi Amin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Mochammad Rafi Sena Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10599

Keywords:

coconut waste, portable water filter, water treatment.

Abstract

ABSTRAK

Limbah kelapa dan air yang kotor menjadi masalah bagi warga desa Baturaden. Air kotor terlihat dari warnanya yang keruh dan bercak kuning di kamar mandi rumah warga mengindikasikan adanya kotoran, logam besi, dan mangan. Desa Baturaden merupakan desa penghasil kelapa untuk dijual sebagai minuman dan santan, sehingga bagian kelapa yang tidak terpakai seperti  tempurung kelapa dan sabut kelapa menumpuk menjadi limbah. Kedua bagian kelapa ini merupakan bioadsorpsi yang dapat menyerap logam dan kotoran di dalam air. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemanfaatan limbah kelapa untuk pembuatan filter air portabel. Kegiatan dilakukan berupa penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dilakukan terlebih dahulu untuk memberikan pengetahuan dan tata cara pembuatan filter air portabel. Pelatihan adalah pembuatan filter air portabel oleh masing-masing warga. Warga desa Baturaden dapat membuat dengan cepat filter air portabel yang menunjukkan bahwa penyampaian materi penyuluhan tersampaikan. Warga desa telah menggunakan filter air portabel yang dibuat pada kran di rumah masing-masing.

 

Kata kunci: limbah kelapa; filter air portabel; pengolahan air.

 

ABSTRACT

Coconut waste and dirty water are a problem for the community of Baturaden village. Dirty water can be seen from its cloudy color and yellow spots in the bathrooms, indicating the presence of dirt, iron, and manganese. Baturaden village processed coconuts to be coconut drinks and coconut milk, so the unused parts of coconut such as coconut shells and coconut fiber accumulate as waste. coconut shells and coconut fiber are bioadsorbent which can absorb metals and impurities in the water. The aim of this activity is the utilization of coconut waste for the produce of portable water filters. Community`s activities is counseling and training. The counseling activity to provide knowledge and procedures for making portable water filters. The training activity is the produce of portable water filters by community. The community of Baturaden were able to quickly build a portable water filter which indicated that the counseling knowledge was conveyed. The community of Baturaden have used portable water filters on faucets in their homes.

 

Keywords: coconut waste; portable water filter; water treatment.

Author Biographies

Firda Ainun Nisah, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Wahyudin Wahyudin, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Mohammad Rizha Fauzi Amin, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Mochammad Rafi Sena, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

References

Amalia, B. I., & Sugiri, A. (2014). Ketersediaan Air Bersih dan Perubahan Iklim; Studi Krisis Air di Kedungkarang Kabupaten Demak. Jurnal Teknik PWK, 3(2), 295–302.

Ikhwan, Z. (2010). Sebagai Media Penyaring Penurunan Kadar Besi Dan Mangan Pada Penjernihan Air Kolam. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, 150–153.

Pinandari, A. W., Fitriana, D. N., & Nugraha, A. (2011). Uji Efektifitas dan efisiensi filter biomassa menggunakan sabut kelapa (Cocos Nucifera) Sebagai bioremoval untuk menurunkan kadar logam (Cd, Fe, Cu), Total Padatan Tersuspensi (TSS) dan Meningkatkan pH Pada Limbah Air Asam Tambang Batubara. Jurnal Presipitasi, 1. https://www.academia.edu/download/33508451/1-1-1-SM.pdf

Setyaning, L. B., Riyanto, E., & Irfansyah, M. (2021). Analisis Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Metode Filtrasi Sederhana Dengan Sabut Kelapa Sesuai Syarat Air Bersih. Jurnal Ilmu Teknik Sipil Surya Beton, 5(32), 21–30.

Sutara, F. M. P. dan P. K. (2013). Etnobotani Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Wilayah Denpasar dan Badung. Jurnal Simbiosis, 1(2), 2.

Watung, T. K. T. A. T. (2021). Efektivitas Berbagai Media Pasir Lokal Sebagai Media Filtrasi Air Baku Menjadi Air Untuk Kebutuhan Higiene Sanitasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 29–39. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1169

Widyastuti. (2013). Kelapa (Cocos nucifera L.) Komoditi Sarat Manfaat. (pp. 27–33).

Downloads

Published

2022-09-09

Issue

Section

Articles