PEMELIHARAAN KEBUN KARET RAKYAT DI DESA SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARA ENIM

Authors

  • Putri Wulandari Universitas Indo Global Mandiri
  • Elsa Elsa Universitas Indo Global Mandiri
  • Yeni Yeni Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10616

Keywords:

community rubber, management system, socio-economic of sungai duren village

Abstract

ABSTRAK

Tanaman karet ialah tanaman yang sangat diutamakan untuk tingkat perekonomian karena hasil dari penjualan karet ini sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan pengelolaan serta kondisi sosial ekonomi petani karet di desa sungai duren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode wawancara dan observasi secara langsung kepada petani karet di desa sungai duren serta menerapkan mekanisme pengelolaan karet secara mandiri dan menyerahkannya kepada pihat lain. Penerapan tersebut dilakukan oleh petani karet berdasarkan perspektif pilihan rasional mereka, mekanisme pengelolaan yang dipilih para petani karet ini berdampak pada ketimpangan pendapatan yang mereka proleh. Dari hasil observasi yang telah dilakukan penulis, pada umumnya petani disana umumnya petani disana melakukan perawatan dengan cara sederhana yaitu dengan pembibitan, pengelolaan tanah, penanaman dan penyulaman karat, serta pemupukan. Sistem pengelolan kebun karet di desa sungai duren sudah cukup baik dikarenakan sistem pengelolaan yang dilakukan ketentuan sistem produksi dalam penanaman kebun karet.

 

Kata kunci: karet rakyat; sistem pengelolan; sosial ekonomi; desa sungai duren.

 

ABSTRACT

Rubber plants are plants that are highly prioritized for the economic level because the results and sales of rubber greatly affect the welfare of farmers. This community service activity aims to determine the system of maintenance and management as well as the socio-economic conditions of rubber farmers in Sungai Duren Village. Direct observation to rubber farmers in the Sungai Duren village implementing an independent rubber management mechanism and hand it over to the other party. The application carried out by rubber farmers based on the perspective their rational choice of management mechanism chosen by these rubber farmers impact on their income inequality. And based on the observations made by the author, in general, farmers there generally carry out maintenance in a simple way, namely by nursery, soil management, planting and replanting rust, and fertilization. Rubber plantation management system in the village Duren River is quite good because the management system is carried out by the provisions of the production system in planting rubber plantations

 

Keywords: community rubber, management system, socio-economic of sungai duren village

References

Fauzi,I,R. et al. (2016). Kelayakan Pengembangan Perkebunan Karet di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan selatan. Jurnal Penelitian Karet, 2016, 34 (1) : 107-118.

Syarifa, L. F. dkk. (2016). Dampak Rendahnya Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet. 34(1): 119-126.

Ayat,A.(2013).Panduan Budidaya Karet Untuk Petani Skala Kecil. Agroforeseri dan Kehutanan (Agroforestry and Forestry). Sulawesi.

Pidu, Mohamad Zulhi Apriyanto.dkk. (2020). "Evaluasi Kegiatan Penanaman Tanaman Karet Di KPHP Model Dalago Tanggunung Desa Olo Baru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong."Jurnal Warta Rimba, no. 3:247

Ismail, Muhammad Nasir. (2018) "Analisis Potensi Pengembangan Usaha Karet di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat." Jurnal Agriflora, no. 2:57

Kenamon, M.Seftia Rosa.dkk. (2014).Deskripsi Petani Kebun Karet Di Desa Menangan Jaya Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan.

Hutapea,Sumihar.dkk. (2020)."Aspek Agronomi Pohon Karet Dan Masalah Yang Dihadapi Petani Karet." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,no 2:75

Downloads

Published

2022-10-10

Issue

Section

Articles