PENGEMBANGAN USAHA KULINER DI DESA TAPUS, SUMATERA SELATAN

Authors

  • Ersa Dinda Universitas Indo Global Mandiri
  • Selly Mariska Universitas Indo Global Mandiri
  • Ade Irmawati Universitas Indo Global Mandiri
  • Andini Apriyanti Universitas Indo Global Mandiri
  • Monica Sapitri Universitas Indo Global Mandiri
  • Anita Anita Universitas Indo Global Mandiri
  • Emilda Emilda Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10624

Keywords:

mentoring, MSME development, marketing mix

Abstract

ABSTRAK

UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian. UMKM khususnya pada bidang kuliner di Desa Tapus belum berkembang karena mayoritas mata pencaharian warga di Desa Tapus adalah petani. Padahal banyak potensi desa yang bisa dikembangkan. Usaha Angkringan Bar – Bar merupakan usaha angkringan yang ada di Desa Tapus, Sumsel tetapi usaha angkringan tersebut tutup dan lokasi angkringan tidak dimanfaatkan lagi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membuka dan  mengembangkan usaha angkringan sebagai salah satu upaya mengembangkan usaha kuliner di Desa Tapus, Sumsel. Dalam pengembangan usaha UMKM melalui usaha angkringan di Desa Tapus, Sumsel diperlukan waktu satu minggu. Pelaksanaan pengembangan usaha angkringan ini dilakukan dengan melakukan pengembangan tempat usaha, menu, dan pemasaran. Dari hasil pengembangan usaha angkringan ini menunjukan adanya respon postif dari warga Desa Tapus, hal ini terlihat dari warga desa yang antusias datang ke angkringan. Selain itu, terjadi peningkatan pembeli yang berdampak pada meningkatnya omset penjualan. Hasil pengembangan usaha angkringan ini diharapkan dapat dipertahan dan bahkan ditingkatkan.

 

Kata kunci: pendampingan, pengembangan UMKM; bauran pemasaran

 

ABSTRACT

MSMEs have an important role in the economy. MSMEs, especially in the culinary field in Tapus Village, have not developed because the majority of residents' livelihoods in Tapus Village are farmers. Even though there is a lot of village potential that can be developed. The Bar-Bar Angkringan business is an angkringan business in Tapus Village, South Sumatra, but the angkringan business is closed and the angkringan location is no longer used. The purpose of this activity is to open and develop an angkringan business as an effort to develop a culinary business in Tapus Village, South Sumatra. In developing the UMKM business through the angkringan business in Tapus Village, South Sumatra takes one week. The implementation of this angkringan business development is carried out by developing business premises, menus, and marketing. Based on the results of the development of this angkringan business, it shows a positive response from the residents of Tapus Village, this can be seen from the enthusiastic villagers who come to the angkringan. In addition, there was an increase in buyers which resulted in an increase in sales. The results of this angkringan business development are expected to be maintained and even improved.

 

Keywords: mentoring; MSME development; marketing mix

References

Emilda, E., Wulandari, T., & Lazuarni, S. (2022). Pendampingan UMKM Penjual Jamu dalam Meningkatkan Penjualan melalui Kemasan, Merek, dan Label. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 5(1), 53–60.

Emilda, Meiriasari, V., & Suwartati. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Plakat Tinggi, Sumsel. Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 491–496.

Khairunisa, H., Prasetya, B., & Rini, N. (2015). the Influence of the Marketing Mix on the Export Sales Volumes of Textile Product At Pt Primatexco Indonesia. Jurnal of Business Studies, 1(2), 155–169. https://jurnal.polines.ac.id/index.php/jobs/article/view/665

Malik, Z. N. (2015). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Notebook Merek Acer Pada CV. Galaksi Komputer di Samarinda. EJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(4), 821–831. ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

Nasution, M. I., Prayogi, M. A., & Nasution, S. M. A. (2017). Analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap volume penjualan ( Analysis of the effect of marketing mix to sales volume). Jurnal Riset Sains Manajemen, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.5281/zenodo.1012560

Pramatatya, V., Najib, M., & Nurrochmat, D. R. (2004). Pengaruh Atmosfer Kedai Kopi Terhadap Emosi Dan Keputusan Pembelian Ulang. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 12(2), 126–136. https://doi.org/10.17358/jma.12.2.126

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950

Swastha, B., & Irawan. (2008). Manajemen pemasaran modern. Surabaya: Liberty Title.

Tambajong, G. (2013). Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Penjualan Sepeda Motor Yamaha di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 1291–1301.

Wahyuni, S., & Sutarto, J. (2018). Pembelajaran Kursus Menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan Gassebo Kabupaten Kendal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol 5.

Downloads

Published

2022-12-18

Issue

Section

Articles