PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PADA KELOMPOK REMAJA MASJID

Authors

  • Selviana Selviana Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Linda Suwarni Universitas Muhammadiyah Pontianak http://orcid.org/0000-0003-0862-4881
  • Helda Gardis Brigita Mawarni Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10670

Keywords:

health reproductive, health education, mosque youth

Abstract

ABSTRAK

Kelompok remaja masjid memiliki pengetahuan yang masih minim tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan tim pengabdi dengan mitra, kesehatan reproduksi menjadi isu yang tabu untuk dibicarakan di lingkungan mereka. Selama ini belum ada kegiatan pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok remaja Masjid tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu dengan penyuluhan yang dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya persiapan, pelaksanaan penyuluhan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 10 remaja anggota remaja masjid. Evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui dampak kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja sebesar 24,8%. Pendampingan program kesehatan reproduksi perlu dilakukan secara berkala pada kelompok remaja masjid sehingga dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan menjaga kesehatan reproduksinya.

 

Kata kunci: kesehatan reproduksi; penyuluhan kesehatan; remaja masjid

 

ABSTRACT

The mosque youth group has minimal knowledge about reproductive health. Based on the situation analysis conducted by the service team with partners, reproductive health has become a taboo issue to be discussed in their environment. So far, no activity has provided information on reproductive health. This service activity aims to increase mosque youth groups' knowledge about reproductive health through health counseling. The method of implementing service activities is counseling which is carried out in several stages, including preparation, implementation of counseling, monitoring, and evaluation of activities. The target of this outreach activity was 10 youth members of the mosque. Evaluation of health education activities is carried out by giving pre-test and post-test to determine the impact of health education activities carried out. The results of the health education activities showed an increase in knowledge before and after the adolescent reproductive health counseling was carried out by 24.8%. Assistance in reproductive health programs needs to be carried out regularly in mosque youth groups so that they can increase adolescents' understanding of reproductive health and maintain their reproductive health.

 

Keywords: health reproductive; health education; mosque youth

References

Anindya, A., & Indawati, R. (2022). Studi Meta Analisis: Faktor Risiko Pengetahuan, Sikap, dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 150-157.

Aritonang, T. R. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) Di Smk Yadika 13 Tambun, Bekasi. Jurnal Ilmiah Widya, 61-66.

Ariyanti, K. S., Sariyani, M. D., & Utami, L. N. (2020). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur . Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 7-11.

Arsani , N. A., Agustini , N. M., & Purnomo , I. I. (2013). Peranan Program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Buleleng. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/1289

Az-zuhra, R. H., Susanti, S. S., & Arnita, Y. (2021). Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Kota Banda Aceh. JIM Fkep, 160-166.

Badan Pusat Statistik. (2020). Pencegahan perkawinan Anak (Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda). Retrieved from https://puskapa.org/publikasi/881/

Dewi, S. U. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 92-99.

Elden, N. M., Khairy, W. A., & Elsebaei, E. H. (2019). Knowledge Of Reproductive Health And Perception Of Violence Among Rural Schoolgirls In Egypt. Pediatric AdolescentGynecology, 368-376.

Gani, H. A., Istiaji, E., & Kusuma, A. I. (2014). Perbedaan Efektivitas Leaflet dan Poster Produk Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jember Dalam PerilakuPencegahan HIV/AIDS. IKESMA, 10.

Johariah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan R.S.Dr.Soetomo, 4. Retrieved from https://jurnal.stikes-yrsds.ac.id/index.php/JMK/article/view/100

Kusparlina, E. P. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Seksualitas dengan Perilaku Pacaran pada Pelajar SLTA. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 90-95.

Maimaznah, & Indrawati, I. (2019). Peningkatan Kesehatan Pada Remaja Tentanf Reproduksi Sehat Menuju Generasi Hebat. 1. Retrieved from https://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/article/view/17/9

Mustari, R., & Indriyana. (2018). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Kesehtan Reproduksi di dusun Pallantikang Desa Balumbungang kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Tahun 2017. Open Journal Systems. Retrieved from https://uit.e-journal.id/MedBid/article/view/93

Purbono, I. A., Prabawati, M., & Tarma. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal FamilyEdu, 135-149.

Rahayu, N., Yusad, Y., & Lubis , R. M. (2013). Pengaruh Kegiatan Penyuluhan dalam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura Tahun 2013. Gizi Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1-8.

Simanjuntak, E. H. (2020). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Berisiko. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 46-53.

Sukaesih, N. S., Pramajati, H., & Sopiah, P. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan Melalui Program Pendampingan Teman Sebaya di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka. E-Dimas Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat , 405-413.

Suwarni, L., & Selviana, S. (2015). Inisiasi Seks Pranikah Remaja dan Faktor yang Mempengaruhi. KEMAS, 169-177.

Triyanto, E., Prabandari, Y. S., & Werdati, S. (2018). Studi Kualitatif: Identifikasi Faktor-Faktor Risiko dan Proteksi Kesehatan Reproduksi Remaja. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers â€Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII†(pp. 132-142). Purwokerto: LPPM Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Yulastini, F., Fajriani, E., & Rukmana, B. F. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada. Selaparang, 47-51.

Yuliani, M., Yufina, Y., & Maesaroh, M. (2021). Gambaran Pembentukan Kader dan Pelaksanaan Posyandu Remaja Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja. Selaparang, 266-273.

Yusfarani. (2020). Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Proram Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Piaud). Retrieved from https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/JAM/article/view/307/255

Zhang, Y. (2019). Family Functioning in the Context of an Adult Family Member with Illness: A Concept Analysis. HSS Public Access, 15-16.

Downloads

Published

2022-12-08

Issue

Section

Articles