PELATIHAN KADER POSYANDU UNTUK MEMBUAT CAMILAN TINGGI PROTEIN BERBAHAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Ratih Kurniasari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sabrina Sabrina Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Annisa Nabila Salma Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11468

Keywords:

Integrated healthcare center cadre training, stunting prevention, banana nuggets, fish nuggets

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Kabupaten Karawang termasuk kedalam daerah yang menjadi fokus program penanganan stunting. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang (2021), persentase balita stunting di kcamatan Pedes sebanyak 2,2%. Salah satu program pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan dan screening terhadap kejadian stunting adalah dengan pemanfaatan posyandu balita dan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada setiap kegiatan posyandu. Buah pisang dan ikan merupakan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan dan memiliki nilai gizi yang baik untuk dijadikan PMT. Contoh PMT yang digemari olah seluruh kalangan terutama anak-anak serta dapat memperpanjang masa simpan pangan lokal nugget. Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan untuk mengolah camilan tinggi protein berbahan baku pangan lokal dengan memanfaatkan buah pisang dan ikan sebagai upaya pencegahan stunting. Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan dilaksanakan di Desa Sungaibuntu. Pelatihan terhadap 15 kader posyandu yang meliputi empat tahap yaitu 1) Penyampaian materi tentang stunting dan cara pencegahannya; 2) Praktek membuat PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbahan dasar buah pisang dan ikan dalam bentuk nugget; 3) Sesi diskusi dan tanya jawab; 4) Evaluasi. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu (p<0,05). Kesimpulan : Terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu dan keterampilan peserta dalam membuat nugget pisang dan nugget ikan.

 

Kata kunci: pelatihan kader posyandu; pencegahan stunting; nugget pisang; nugget ikan.

 

ABSTRACT

Background: Karawang Regency is included in the area that is the focus of the stunting management program. Based on data from the Karawang Regency Health Office (2021), the percentage of stunting under five in the Pedes sub-district was 2.2%. One of the government's programs in an effort to prevent and screen stunting is the use of integrated healthcare center “posyandu†for toddlers and the provision of Supplementary Food (PMT) at every integrated healthcare center “posyandu† activity. Bananas and nuggets are local food ingredients that are easy to find and have good nutritional value to be used as PMT. Examples of PMT are favored by all circles, especially children and can extend the shelf life of local food nuggets. Improve the ability of training participants to process high-protein snacks made from local food by utilizing bananas and fish as an effort to prevent stunting. Methods: Service activities were carried out in Sungaibuntu Village. Training for 15 integrated healthcare center “posyandu† cadres which includes four stages, namely 1) Delivery of material on stunting and how to prevent it; 2) The practice of making PMT (Supplementary Food Provision) based on bananas and fish in the form of nuggets; 3) Discussion and question and answer session; 4) Evaluation. Results: There was an increase in knowledge of integrated healthcare center “posyandu†cadres (p<0.05). Conclusion: There was an increase in knowledge of integrated healthcare center “posyandu†cadres and participants' skills in making banana nuggets and fish nuggets.

 

Keywords: Integrated healthcare center cadre training; stunting prevention; banana nuggets; fish nuggets

References

Astika, T., Permatasari, E., Chadirin, Y., Yuliani, T. S., & Koswara, S. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Fortikasi Pangan Organik Berbasis Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.24853/jpmt.4.1.1-10

Astuti, A., M, Y., & Ani, M. (2020). Journal of Midwifery Science : Basic and Applied Research. Journal of Midwifery Science : Basic and Applied Research, 2(1), 22–26. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JOMISBAR/manager

Desa sungaibuntu. (2022). Profil Desa Sungaibuntu.

Has, D. F. S., Ariestiningsih, E. S., & Mukarromah, I. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Program Pencegahan Stunting Pada Balita Di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 1(02), 7–14.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Mardhika, A., Tyas, A. P. M., Okviasanti, F., Fadliyah, L., Qona’ah, A., Susanto, J., & Muhalla, H. I. (2021). Peningkatan Pendidikan Gizi (Cooking Class) Kelompok Kader Posyandu (Mp-Asi). Abdimas Unwahas, 6(1), 7–12. https://doi.org/10.31942/abd.v6i1.4425

Munir, Z., Audyna, L., Jadid, U. N., & Jadid, U. N. (2022). Pengaruh edukasi tentang stunting terhadap pemgetahuan dan sikap ibu yang mempunyai anak stunting. Jurnal Keperawatan Profesional, 10. https://www.ejournal.unuja.ac.id/index.php/jkp/article/view/4221%0Ahttps://www.ejournal.unuja.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/4221/1581

Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah Kader sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751–1759. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5091

Sari, M. I., Angraini, D. I., Imantika, E., & Oktaria, D. (2021). Pelatihan Kader Posyandu Untuk Meningkatkan Keterampilan Pengukuran Antropometri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung. JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 56–63. https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i1.9833

Downloads

Published

2022-12-10

Issue

Section

Articles