COMMUNITY DEVELOPMENT SCORA CIMSA ULM SEBAGAI PROGRAM EDUKASI PENDIDIKAN SEKS DI SMPN 27 SUNGAI JINGAH, KECAMATAN BANJARMASIN UTARA, KOTA BANJARMASIN

Authors

  • Putri Ananda Rusliani Universitas Lambung Mangkurat
  • Medina Hanifah Universitas Lambung Mangkurat
  • Pandji Winata Nurikhwan Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11696

Keywords:

teenager, sex education

Abstract

ABSTRAK

Pada saat memasuki masa remaja, seseorang mengalami periode yang disebut periode pubertas. Hal ini mengharuskan seseorang remaja untuk mengenal pendidikan seksual dan seputar kesehatan sistem reproduksi. Oleh karena itu, diadakanlah project community development “PROTECT: Kenali dan Jaga dari Sekarangâ€, oleh SCORA Center for Indonesian Medical Student Activities Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (CIMSA FK ULM) dengan metode penyuluhan. Peserta kegiatan penyuluhan ini adalah pengurus OSIS SMPN 27 Banjarmasin yang berjumlah sebanyak dua puluh satu orang. Pendidikan seks adalah upaya penyampaian informasi dan meningkatkan kesadaran tentang masalah seksual yang dikemas dengan menghilangkan kesan vulgar dan pornografi. Informasi yang diberikan di antaranya seputar aspek seksualitas, yaitu pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi, perilaku seksual dan risiko kehamilan, penyakit-penyakit terkait, serta organ tubuh mana yang boleh disentuh dengan membentuk moral, etika, dan komitmen. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak remaja yang mendapatkan pengetahuan dan pendidikan seksual yang tepat serta dapat lebih sadar dan peduli dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka.

 

Kata kunci: remaja; pendidikan seksual

 

ABSTRACT

At the time of entering adolescence, a person experiences a period called the puberty period. This requires a teenager to be familiar with sexual education and about the health of the reproductive system. Therefore, the community development project “PROTECT: Recognize and Take Care of it Now†was held by the SCORA Center for Indonesian Medical Student Activities, Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat (CIMSA FK ULM) with the extension method. The participants of this counseling activity were the OSIS administrators of SMPN 27 Banjarmasin, totaling twenty-one people. Sex education is an effort to share information and raise awareness about sexual problems that are conveyed by eliminating the impression of vulgarity and pornography. The information provided includes aspects of sexuality, namely knowledge about the function of reproductive organs, sexual behavior and the risk of pregnancy, related diseases, and which organs are allowed to be touched by forming morals, ethics, and commitments. by instilling morals, ethics, and commitment. By holding this activity, it is hoped that more teenagers will get the right knowledge and sexual education and can be more aware and concerned about maintaining their reproductive health.

 

Keywords: teenager; sex education

Author Biographies

Putri Ananda Rusliani, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Medina Hanifah, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Pandji Winata Nurikhwan, Universitas Lambung Mangkurat

Departemen Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

References

Fathunaja, A. (2014). REORIENTASI PENDIDIKAN SEKS TERHADAP ANAK USIA REMAJA DI SEKOLAH (Memadukan Sains dan Agama dalam Pembelajaran). JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26555/jpsd.v1i1.a1526

Hasanah, H. (2017). PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1456

Kumar, R., Goyal, A., Singh, P., Bhardwaj, A., & Mittal, A. (2017). Knowledge Attitude and Perception of Sex Education among School Going Adolescents in Ambala District, Haryana, India: A Cross-Sectional Study. JOURNAL OF CLINICAL AND DIAGNOSTIC RESEARCH, 11(3), LC01–LC04. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/19290.9338

Lase, F. J. (2018). Karakteristik Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di Kabupaten Nias. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar, 1(1), 1–25. https://doi.org/10.33541/ji.v1i1.824

Lestari. (2007). Perilaku Pacaran Ditinjau dari Intensitas Mengakses Situs Porno dan Komunikasi Seksualitas dengan Orang Tua. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nadeak, B., Sormin, E., Naibaho, L., & Deliviana, E. (2020). Sexuality in Education Begins in The Home (Pendidikan Seksual Berawal Dalam Keluarga). JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 2(1), 254–264. https://doi.org/10.33541/cs.v2i1.1651

Papathanasiou, I. v., & Lahana, E. (2007). Adolescence, Sexuality and Sexual Education. Health Science Journal, 1. https://www.hsj.gr/abstract/adolescence-sexuality-and-sexual-education-3698.html

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja (Revisi). Rajawali Press.

Seiler-Ramadas, R., Mosor, E., Omara, M., Grabovac, I., Schindler, K., Niederkrotenthaler, T., & Dorner, T. E. (2021). ‘We’re going around the subject’ improving sex education and adolescents’ awareness of sexually transmitted infections: a qualitative study. Sex Education, 21(1), 119–132. https://doi.org/10.1080/14681811.2019.1668761

Simons, R. L., Chao, W., Conger, R. D., & Elder, G. H. (2001). Quality of Parenting as Mediator of the Effect of Childhood Defiance on Adolescent Friendship Choices and Delinquency: A Growth Curve Analysis. Journal of Marriage and Family, 63(1), 63–79. https://doi.org/10.1111/j.1741-

2001.00063.x

Supriati, E., & Fikawati, S. (2009). Effect of Pornography Exposure on Junior High School Teenagers of Pontianak in 2008. Makara Human Behavior Studies in Asia, 13(1), 48. https://doi.org/10.7454/mssh.v13i1.210

UNESCO. (2009). International Technical Guidance on Sexuality Education: An evidence-informed approach for schools, teachers and health educators: Vol. II. www.unesco.org/aids

Wahyuningsih, D. D. (2017). PENDIDIKAN SEKSUALITAS PADA REMAJA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1). http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/111

Yarza, H. N., Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM MENCEGAH PENYIMPANGAN SEKSUAL. Sarwahita, 16(01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08

Yulianto, A. (2020). PENGUJIAN PSIKOMETRI SKALA GUTTMAN UNTUK MENGUKUR PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA BERPACARAN. Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologii, 18(1). https://jpsikologi.esaunggul.ac.id/index.php/JPSI/article/view/80

Downloads

Published

2022-12-15

Issue

Section

Articles