KONSERVASI MANGROVE BERBASIS PENDEKATAN EKOSISTEM SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI SEGARA ANAKAN, CILACAP

Authors

  • Dewi Kresnasari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Dian Mustikasari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Bayu Handoko Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11714

Keywords:

conservation, nature laboratory, mangrove planting, segara anakan

Abstract

ABSTRAK

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem unik yang hanya berada di wilayah tropis dan subtropis. Sebagian besar ekosistem ini terdapat di Segara Anakan, Cilacap. Sebagian besar masyarakat kampung laut di Segara Anakan telah memanfatkan ekosistem tersebut. Akan tetapi, pada kawasan ini terdapat beberapa permasalahan yaitu terjadinya degradasi lingkungan akibat sedimentasi maupun faktor antropogenik dan masih rendahnya kesadaran penduduk setempat tentang nilai pentingnya mangrove serta lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang. Pada tanggal 10 September 2022 telah dilaksanakan program pengabdian masyarakat dengan Kelompok Tani Patra Krida Wana Lestari. Tujuan program ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam kelestarian hutan mangrove, pemeliharaan dan perawatan areal penanaman mangrove secara berkelanjutan dan mandiri; serta tujuan jangka panjang terbentuknya labortorium alam sebagai penunjang ilmu pengetahuan dan tempat wisata. Metode PKM yang digunakan berupa transfer ilmu dan teknologi dalam pembelajaran kelompok yang meliputi sosialisasi dan praktek penanaman mangrove yang dilakukan oleh mitra dan mahasiswa dengan didampingin tim dosen. Selanjutnya, sebagai evaluasi dari kegiatan pengabdian diberikan kuesioner dengan hasil yaitu seluruh responden (20 orang) mengetahui fungsi mangrove, setuju dengan adanya program penanaman mangrove dan setuju dijadikan tempat laboratorium alam. Akan tetapi, terdapat 2 responden tidak setuju didirikannya wisata edukasi serta 1 responden tidak mengetahui bahwa wisata edukasi dapat menambah pendapatan penduduk. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa sebagain besar responden mengetahui peran penting mangrove dan menyetujui dibentuknya wisata edukasi.

 

Kata kunci: : konservasi; laboratorium alam; penanaman mangrove; segara anakan

 

ABSTRACT

Mangrove ecosystem is a unique ecosystem that is only found in tropical and subtropical areas. Most of these ecosystems are found in Segara Anakan, Cilacap. Most of the sea village communities in Segara Anakan have taken advantage of this ecosystem. However, in this area there are several problems, namely the occurrence of environmental degradation due to sedimentation and anthropogenic factors and the low awareness of local residents about the importance of mangroves and weak supervision from the authorities. On September 10, 2022, a community service program was carried out with the Patra Krida Wana Lestari Farmer Group. The purpose of this program is to increase public awareness to be involved in the preservation of mangrove forests, maintain and care for mangrove planting areas in a sustainable and independent manner; as well as the long-term goal of establishing a natural laboratory to support science and tourist attractions. The PKM method used is in the form of knowledge and technology transfer in group learning which includes socialization and mangrove planting practices carried out by partners and students accompanied by a team of lecturers. Furthermore, as an evaluation of the service activities, a questionnaire was given with the results that all respondents (20 people) knew the function of mangroves, agreed with the mangrove planting program and agreed to be used as a natural laboratory. However, there are 2 respondents who do not agree with educational tourism and 1 respondent does not know that educational tourism can increase the income of the population. Overall, it can be seen that some of the respondents knew the important role of mangroves and approved educational tourism.

 

Keywords: conservation; nature laboratory; mangrove planting; segara anakan

Author Biography

Dian Mustikasari, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto


References

Ananta, R. R., Soenardjo, N., & Pramesti, R. (2020). Karakteristik Mangrove Di Muara Sungai Timur Kawasan Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(4), 416–422. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.28816

Ariesandy, K. T. (2021). Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning) Berbentuk Jelajah Lingkungan Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya, 15(1), 110–120. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/wms.v15i1.31695

Damayanti, A. A., Rahman, I., Nurliah, & Hilyana, S. (2019). Kegiatan Penanaman Mangrove Sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Ekologi Pesisir Di Dusun Cemara, Kabupaten Lombok Barat. Abdi Insani LPPM Unram, 6(2), 270. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.246

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fitria, L., Fitrianingsih, Y., & Jumiati. (2020). Penerapan Teknologi Penanaman Mangrove Di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 126. https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.7613

Fitriyaningsih. (2022). “Laboratorium Alam†Model Pengembangan Wisata Hutan Mangrove Di Situbondo. JPM: Jurnal Purnama Media, 1(1), 42–49.

Gunawan, B., Nurlina, Purwanti, S., Hidayati, S., Pratiwi, Y. I., Ali, M., & Nisak, F. (2022). Aksi Restorasi Penanaman Mangrove Dalam Memitigasi Bencana. Asthadarma.Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1–10. https://asthadarma.unmerbaya.ac.id/inde x.php/asthadarma/index

Hakiki, I. A., Sembiring, L. E., & Nugroho, C. N. R. (2021). Pemodelan Numerik Angkutan Sedimen Kohesif Sedimentation Analysis of Segara Anakan Lagoon Using Cohesive Sediment Transport Numerical Modelling. Jurnal Teknik Hidraulik, 12(1), 1–14.

Hardiansyah, & Noorhidayati. (2020). Keanekaragaman Jenis Pohon pada Vegetasi Mangrove di Pesisir Desa Aluh-Aluh Besar Kabupaten Banjar. Wahana-Bio: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 12(2), 71–85. https://doi.org/10.20527/wb.v12i2.9540

Hariyadi. (2018). Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Untuk Mitigasi Bencana: Studi di Segara Anakan, Kab. Cilacap. Kajian, 23(1), 43–61.

Hartoyo, Amron, Dewi, R., Eko, F., Cahyo, T. N., Harisam, T., Rizaldi, R., Husni, I. A. H., & Hendrayana. (2021). Sampah Plastik Makro Pada Ekosistem Mangrove Segara Anakan Bagian Barat. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers â€Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XI†12-14 Oktober 2021 Purwokerto, 34–43.

Hutabarat, E. R., Mardiastuti, A., & Mulyani, Y. A. (2016). Keanekaragaman Dan Kelimpahan Burung Air Di Muara Sungai Kawasan Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. Media Konservasi, 21(1), 65–72.

Ismail, Sulistiono, Hariyadi, S., & Madduppa, H. (2019). Hubungan Antara Degradasi Mangrove Segara Anakan dan Penurunan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3), 179–187. https://doi.org/10.18343/jipi.24.3.179

Japa, L., Syukur, A., & Syachruddin. (2021). Pemanfaatan Lingkungan Ekosistem Mangrove sebagai Laboratorium Alam dalam Pelajaran IPA Siswa Madrasah Tsanawiyah NW Nurul Ihsan, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 188–195. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1087

Kresnasari, D., Ayu, N., & Gitarama, A. M. (2022). Interaksi kelimpahan makrozoobenthos dengan kondisi mangrove di Segara Anakan, Cilacap. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 9(2), 88. https://doi.org/10.29103/aa.v9i2.8125

Kresnasari, D., & Gitarama, A. M. (2021). Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Kawasan Laguna Segara Anakan Cilacap. Jurnal Bioterdidik : Wahana Ekespresi Ilmiah, 9(3), 202–216.

Listyorini, S., Prabawani, B., Wijayanto, A., & Pinem, R. J. (2022). Pengembangan Ekowisata Berbasis Mangrove Di Pantai Glagah Wangi Kabupaten Demak. DHARMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 52–57.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (2021).

Piranti, A. S., Setyaningrum, N., Widyartini, D. S., & Ardli, E. R. (2021). Key Species of Phytoplankton in Eastern Part of Segara Anakan Indonesia Based on Season. Journal of Ecological Engineering, 22(3), 135–142. https://doi.org/10.12911/22998993/132606

Ratini, Sulistyantara, B., & Budiarti, T. (2016). Mangroves Ecosystem Conservation Plan in Ujung Alang Village, Kampung Laut District, Cilacap Regency Perencanaan Konservasi Ekosistem Mangrove Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(2), 108–114.

Sanjatmiko, P., Wahyono, Rahmawati, P., & Bahtiar, M. R. (2017). Kekayaan Potensi Mangrove Segara Anakan, Cilacap : Dengan Latar Belakang Masyarakat Kampung Laut yang Gigih Berjuang. Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Sembahen, B. M., Ryan, F., Fajar, M. A., Attorik, M., Falensky, & Supriatna. (2022). Penggunaan Teknologi Geospasial dalam Upaya Konservasi Mangrove di Desa Margasari, Kabupaten Lampung Timur. SPECTA Journal of f Technology, 6(1), 109–121. https://doi.org/DOI : 10.35718/specta.v6i1

Setyoko, P. I., & Rosyadi, S. (2009). Problem Implementasi Kebijakan Konservasi Sumberdaya : Kasus Kawasan Segara Anakan Cilacap Sebagai Zona Konservasi Terbatas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(2), 93–102.

Sholeh, M. (2017). Perubahan Lingkungan Dan Masa Depan Ekonomi Masyarakat Kampung Laut Kabupaten Cilacap. Jurnal Swarnabhumi, 2(2), 22–31.

Suprastini, S., Ardli, E. R., & Nuryanto, A. (2014). Diversitas Dan Distribusi Ikan Di Segara Anakan Cilacap. Scripta Biologica, 1(2), 147. https://doi.org/10.20884/1.sb.2014.1.2.441

Utomo, B., Budiastuty, S., & Muryani, C. (2018). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.117-123

Wiyarsih, B., Endrawati, H., & Sedjati, S. (2019). Komposisi Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Laguna Segara Anakan, Cilacap. Buletin Oseanografi Marina, 8(1), 1. https://doi.org/10.14710/buloma.v8i1.21974

Yaqin, N., Rizkiyah, M., Putra, E. A., Suryanti, S., & Febrianto, S. (2022). Estimasi Serapan Karbon pada Kawasan Mangrove Tapak di Desa Tugurejo Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 11(1), 19–29. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i1.38256

Yulma, Salim, G., & Sampe, Y. (2018). Analisis Bahan Organik Nitrogen (N) Dan Fosfor (P) Pada Sedimen Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (Kkmb) Kota Tarakan. Jurnal Borneo Saintek, 1(2), 75–82. www.ojs.borneo.ac.id

Downloads

Published

2022-12-10

Issue

Section

Articles