ALIH INFORMASI TITIK KRITIS HALAL PADA SEDIAAN KOSMETIKA HERBAL

Authors

  • Agriana Rosmalina Hidayati Universitas Mataram
  • Anggit Listyacahyani Sunarwidhi Universitas Mataram
  • Nisa Isneni Hanifa Universitas Mataram
  • Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah Universitas Mataram
  • Mahacita Andanalusia Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11741

Keywords:

education, halal critical point, herbal cosmetics, students.

Abstract

ABSTRAK

Saat ini produk halal telah mampu menjadi primadona yang digunakan beberapa negara untuk meningkatkan devisa, tidak terkecuali di Indonesia. Kosmetika sebagai produk dalam memelihara kecantikan semakin berkembang seiring dengan perkembangan bioteknologi. LPPOM MUI mengungkapkan ada dua titik kritis yang perlu diperhatikan dalam kehalalan produk kosmetik yaitu bahan yang digunakan dan tembus air. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk webinar dan workshop mengenai titik kritis halal pada sediaan kosmetika herbal dilakukan untuk membantu mahasiswa memperoleh informasi dan keterampilan terkait kosmetik halal secara mendalam. Dalam kegiatan webinar, diketahui terjadi peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukannya paparan materi (p-value < 0.005). Peserta dengan nilai terbaik selanjutnya mengikuti workshop pembuatan gel anti-acne dengan bahan herbal. Melalui kegiatan pengabdian ini, dapat disimpulkan     bahwa penerapan titik kritis halal pada kosmetik herbal dan formulasi kosmetik herbal halal dapat diimplementasikan untuk pengembangan produk halal di kemudian hari.

 

Kata kunci: edukasi; titik kritis halal; kosmetika herbal; mahasiswa.

 

ABSTRACT

Halal products have become the prominance that are used in several countries to increase foreign exchange, including Indonesia. Cosmetic continues to grow along with the development of biotechnology. LPPOM MUI revealed that there are two critical points that need to be considered in the halalness of cosmetic products, such as the materials used and water permeability. Webinar and workshop on halal critical points in herbal cosmetic preparations as community service activity were conducted to help students gain in-depth information and skills related to halal cosmetics. It is known that there is an increase in knowledge between before and after the webinar activity (p-value < 0.005). Participants with the best scores then took part in a workshop on making anti-acne gel with herbal ingredients. Through this service activity, it can be concluded that the application of halal critical points in herbal cosmetics and halal herbal cosmetic formulations can be implemented for the development of halal products in the future.

 

Keywords: education; halal critical point; herbal cosmetics; students.

References

Afifah, D. N., Pamungkas, R. B., Damajanti, N., Purnomo, D., & Santosa, A. P. (2022). Sosialisasi Titik Kritis Halal Pangan Cepat Saji Bagi Kader IMM Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Teknik Dan Sains, 2(1), 16–24.

Ervianingsih. (2021). FORMULASI GEL ANTIJERAWAT DARI EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(2), 162–167.

Farindra, I., Suwito, B. E., Munjidah, A., Darojah, A., & Ramadhana, S. (2021). Webinar Herbal Sederhana untuk Mendukung Ponpes Tangguh Kebal Covid-19 (Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil). Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 “Perguruan Tinggi Mengabdi, Menuju Desa Mandiri,†627–632. https://snpm.unusa.ac.id

Hashim, P., & Hashim, M. (2013). A Review of Cosmetic and Personal Care Products: Halal Perspective and Detection of Ingredient. Pertanika J. Sci. & Technol, 21(2), 281–292. http://www.pertanika.upm.edu.my/

ISEF. (2021). Seeing the potential of the global halal industry. isef.co.id

Jaswir, I., Rahayu, E. A., Yuliana, N. D., & Roswiem, A. P. (2020). Daftar Referensi Bahan-Bahan yang Memiliki Titik Kritis Halal dan Substitusi Bahan Non-Halal (N. H. Purwanti, Ed.). Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

LPPOM MUI. (2020). Apa Saja Titik Kritis Kehalalan Kosmetika? halalmui.org

Murargo, Y. P. N. (2021). Potensi Kosmetik Natural Indonesia (Issue 3).

Nagy, J. T., & Bernschütz, M. (2016). The impact of webinar-webcast system on learning performance. Education and Information Technologies, 21(6), 1837–1845. https://doi.org/10.1007/s10639-015-9422-4

Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Andi Offset.

Wathoni, N., Haerani, A., Yuniarsih, N., & Haryanti, R. (2018). A review on herbal cosmetics in Indonesia. International Journal of Applied Pharmaceutics, 10(5), 13–16. https://doi.org/10.22159/ijap.2018v10i5.28102

Yunita. (2022). OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL SARIAWAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale). Universitas Mataram.

Downloads

Published

2022-12-15

Issue

Section

Articles