PENGUATAN KAPASITAS PEREMPUAN MELALUI KEWIRAUSAAN ECOPRINT

Authors

  • Setiawan Setiawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Djoko Kuswanto Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Muhammaf Sjahid Akbar Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Dedy D. Prastyo Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Santi Puteri Rahayu Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Neni Alya Firdausanti Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ahmad Saikhu Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11871

Keywords:

women empowerment, ecoprints, nucleus-plasma system, sustainable, low-income community

Abstract

ABSTRAK

Adanya kewajiban dosen (Perguruan Tinggi) untuk pengabdian kepada masyarakat, KKN mahasiswa  , serta Program pemerintah kota  Surabaya untuk pengentasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), merupakan tantangan bagi Perguruan Tinggi untuk berpartisiasi.  Di sisi lain, salah satu kerajinan yang sedang booming adalah ecoprint.  Beberapa alasannya adalah : (i) proses produksi tidak terlalu sulit, tidak sesulit membatik, serta (ii) di wilayah Kelurahan Keputih kaya akan tanaman yang daunnya dapat digunakan untuk produksi ecoprint. Tim Pengabdian Masyarakat  ITS menggandeng UMKM Sinawa Ecoprint dan Any’s Art & Craft untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga (pemberdayaan Wanita) warga Kelurahan Keputih, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah.  Kegiatan ini meliputi pelatihan produksi ecoprint, dilanjutkan  dengan mengadopsi konsep sistem intiplasma, UMKM Sinawa Ecoprint dan Any’s Art & Craft sebagai inti yang akan menyediakan sarana produksi, menampung dan memasarkan hasil kerajinan ecoprint  ibu-ibu rumah tangga warga Keputih, secara berkelanjutan. Setelah  ibu-ibu rumah tangga terampil menghasilkan  ecoprint, mereka  dapat mejual hasil ecoprint,  sehingga mendapatkan  tambahan penghasilan bagi keluarga. Selain itu, dampak kegiatan ini diharapkan turut serta berperan dalam upaya PEMKOT Surabaya untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan wanita.

 

Kata Kunci : pemberdayaan wanita; ecoprint; inti-plasma; berkelanjutan; MBR

 

ABSTRACT

The existence of the obligation of lecturers (Universities) for community service, student community service activities (KKN), and the Surabaya city government program for alleviating Low-Income Communities (MBR), is a challenge for universities to participate. On the other hand, one of the booming crafts is ecoprint. Some of the reasons are: (i) the production process is not too difficult, not as difficult as batik, and (ii) the Keputih Village area is rich in plants whose leaves can be used for ecoprint production. The ITS Community Service Team collaborates with the Sinawa Ecoprint and Any's Art & Craft SMEs to empower housewives (Women Empowerment) residents of Keputih Village, especially Low-Income Community. This activity includes training on ecoprint production, followed by adopting the concept of the nucleus plasma system, the MSME Sinawa Ecoprint and Any's Art & Craft as the core which will provide production facilities, accommodate and market the ecoprint handicrafts of Keputih housewives, in a sustainable manner. After skilled housewives produce ecoprints, they can sell the ecoprints, thereby earning additional income for the family. In addition, the impact of this activity is expected to play a role in the Surabaya City Government's efforts to alleviate poverty through empowering women.

 

Keywords: women empowerment; ecoprints; nucleus-plasma system; sustainable; low-income community

Author Biography

Dedy D. Prastyo, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

References

Ahmad, A. F., & Hidayati, N. (2018). Pengaruh Jenis Mordan Dan Proses Mordanting Daun Jambu Biji Australia. Indonesian Journal of Halal, 1(2), 1–5.

Aryani, I. K., Wijarnako, B., & Purwandari, R. D. (2022). Tekhnik Eco Print Ramah Lingkungan Berbasis Ekonomis Kreatif Dalam Upaya Menciptakan SDM Masyarakat Mandiri Pasca Pandemi/COVID 19 Untuk Anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Karang Cegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.32815/jpm.v3i1.461

Asmara, A. D., & Meilani, S. (2020). Penerapan Teknik Ecoprint pada Dedaunan Menjadi Produk Bernilai Jual. Jurnal Pengabdian Seni, 1(2), 16–26. https://journal.isi.ac.id/index.php/JPS/article/view/4706/1957

Bauer, A., & Weber, E. (2021). COVID-19: how much unemployment was caused by the shutdown in Germany? Applied Economics Letters, 28(12), 1053–1058. https://doi.org/10.1080/13504851.2020.1789544

Hikmah, A. R., & Retnasari, D. (2021). Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion Yang Ramah Lingkungan. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY, 16(1), 1–5.

Kant, R. (2012). Textile dyeing industry an environmental hazard. Natural Science, 04(01), 22–26. https://doi.org/10.4236/ns.2012.41004

Kurniati, A., Mahardika, R., Ikhtiarawati, I. F., Darma, A. S., Rizqi, S. A., & Nuraini, V. (2021). Ecoprint Wujud Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Kearifan Lokal Dusun Kekep, Parakan, Temanggung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 220–223.

Marianto, M. D. (2020). EcoArt Through Various Approaches. Journal of Urban Society’s Arts, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.24821/jousa.v7i1.4084

Naini, U., & Hasmah. (2021). Penciptaan Tekstil Teknik Ecoprint Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Lokal Gorontalo. Jurnal Ekspresi Seni, 23(1), 266–276.

Saptutyningsih, E., & Wardani, D. T. K. (2019). Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pengembangan Produk Ecoprint Di Dukuh IV Cerme, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Warta LPM, 22(1), 18–26. https://doi.org/10.23917/warta.v21i2.6761

Saraswati, R., Susilowati, M. H. D., Restuti, R. C., & Pamungkas, F. D. (2019). Buku Pemanfaatan Daun untuk Ecoprint dalam Menunjang Pariwisata. In Universitas Indonesia (Issue October).

Sedjati, D. P., & Sari, V. T. (2019). Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna Tumbuhan Dalam Penciptaan Karya Seni Tekstil. Corak Jurnal Seni Kriya, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.24821/corak.v8i1.2686

Subiyati, Rosida, A., & Wartiono, T. (2021). COTTON FABRIC ECO-PRINT TRAINING FOR PEDAN TEXTILE VOCATIONAL SCHOOLS. Jurnal Abdi Masya, 1(2), 41–46.

Sunarya, I. K. (2012). Zat Warna Alam Alternatif warna Batik Yang Menarik. Inotek, 16(2), 103–121.

Yaseen, D. A., & Scholz, M. (2019). Textile dye wastewater characteristics and constituents of synthetic effluents: a critical review. International Journal of Environmental Science and Technology, 16(2), 1193–1226. https://doi.org/10.1007/s13762-018-2130-z

Downloads

Published

2022-12-15

Issue

Section

Articles