INTRODUKSI INDIGOFERA ZOLLINGERIANA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK DI KELOMPOK TANI TERNAK RUKUN MAKMUR TANGKIT PROVINSI JAMBI

Authors

  • Rahmi Dianita Universitas Jambi
  • Afzalani Afzalani Universitas Jambi
  • R.A. Muthalib Universitas Jambi
  • Ahmad Yani Universitas Jambi
  • A. Rahman Sy. Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12814

Keywords:

high quality forage, Indigofera zollingeriana, introduction, community education

Abstract

ABSTRAK

Produktivitas ternak ruminansia, khususnya ternak sapi yang rendah sehubungan dengan ketersediaan dan akses terhadap pakan berkualitas yang kurang, dan minimnya pengetahuan tentang cara pembudidayaan hijauan khususnya legum pohon merupakan permasalahan yang dihadapi oleh peternak di kelompok Tani Rukun Makmur, Tangkit, Jambi. Disamping beternak, para peternak juga melakukan kegiatan pertanian yang didominasi oleh tanaman sayuran. Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini untuk mengenalkan potensi Indigofera zollingeriana sebagai hijauan pakan ternak berkualitas dan pemberian bibit / benih I. zollingeriana ke peternak di kelompok Tani Rukun Makmur, Tangkit, Jambi. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan adalah pendidikan masyarakat melalui penyuluhan. Solusi yang ditawarkan meliputi: 1) peningkatan pengetahuan peternak tentang pakan hijauan berkualitas dan cara budidayanya dalam lahan usaha tani sayuran melalui penyuluhan, dan 2) introduksi dan pemberian benih dan bibit. Kegiatan PPM yang meliputi penyuluhan dan penanaman bibit Indigofera berjalan lancar. Pelaksanaan penyuluhan terjadi di lapangan bersamaan dengan penanaman seluruh bibit yang diberikan. Hasil kegiatan pendampingan, peternak juga melakukan pembibitan dari benih yang diberikan. Kegiatan PPM ini diliput oleh media televisi lokal untuk disiarkan sekaligus sebagai ajang promosi bagi kelompok Tani Rukun Makmur yang menggeluti usaha penggemukan sapi.

 

Kata kunci: Introduksi; Indigofera zollingeriana; pakan berkualitas; pendidikan masyarakat

 

ABSTRACT

The low productivity of ruminants, especially cattle, is related to the availability and access to poor quality feed, and the lack of knowledge about how to cultivate forages, especially tree legumes, is a problem faced by farmers in the Rukun Makmur Farmer Group, Tangkit, Jambi. Besides raising livestock, the farmers also carry out agricultural activities which are dominated by vegetable crops.The purpose of this community service (PPM) activity was to introduce the potential of Indigofera zollingeriana as high-quality forage for livestock and provide I. zollingeriana seeds and seedlings to farmers in the Rukun Makmur Farmer group, Tangkit, Jambi. The method used in achieving the goals was community education through outreach activity. The solutions offered include: 1) improving farmers’ knowledge about quality forage and how to cultivate it in vegetable farming fields through outreach activity, and 2) introduction and provision of seeds and seedlings. The activities which included outreach activity and planting of Indigofera seedlings went right. The outreach activity took place in the field at the same time aplanting all the seedlingsas given. As a result of mentoring activities, farmers also carried out nurseries from the seeds provided. This outreach activity was broadcasted by local television media and a promotional event for the Rukun Makmur Farmer group, which has cattle fattening business.

 

Keywords: high quality forage; Indigofera zollingeriana; introduction; community education

References

Abdullah, L. (2014). Mewujudkan Konsentrat Hijau (Green Concentrate) dalam Industri Baru Pakan Untuk Mendorong Kemandirian Pakan Dan Daya Saing Peternakan Nasional. Orasi Ilmiah Guru Besar IPB. Institut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia.

Abdullah, L., & Suharlina. (2010). Herbage yield and quality of two vegetative parts ofIndigofera at different time of first regrowth defoliation. Med.Pet., 33, 44–49.

Akbar, Liman, & Wijaya, A. K. (2017). Evaluasi Komposisi Botani Dan Nilai Nutrien Pada Rumput Di Rawa Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(3), 72–76.

Akbarillah T. (2008). Kaharuddin, D., Hidayat. (2008). Kajian Tepung Daun Indigofera Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi Dan Kualitas Telur Puyuh. Jurnal Peternakan Indonesia, 3, 20–23.

Arniaty, S., Rizmi, A., & Ubaidatussalihat. (2015). Daya Tahan Tanaman Indigofera Sp. yang Ditanam pada Lahan Kritis pada Musim Kering sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan, 3(2), 44–47.

Chandra, A. R., Andasuryani, & Wimeina, Y. (2017). Introduksi alat pengering hybrid pada kelompok jaring apung Di Desa Sikakap, Kec. Sikakap, Kab. Kepulauan Mentawai. Logista. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat , 1(2).

Elizabeth P. S. (2022). Teknik Membuat Benih Indigofera. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali. .

Gutteridge R. C., & Shelton, H. M. (1994). The role of tree leguminosaes in cropping and grazing systems. In: Gutteridge R. C, Shelton H. M., editors. Forage tree leguminosaes in tropical agriculture. London (UK): Commonwealth Agricultural Bureau International.

Jaelani, A., Djaya, M. S., Ni’mah, G. K., & Malik, A. (2019). Evaluasi Komposisi Botanis Dan Kandungan Nutrisi Pada Rumput Rawa Kalakai (Stenochlaena Palustris) Dan Purun Tikus (Heleocharis dulcis Burm) Di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala. Pastura, 9(1), 7-10. https://doi.org/10.24843/Pastura.2019.v09.i01.p02

Marlina, N., & Syafrullah. (2014). Pemanfaatan jenis kompos rumput rawa pada mentimun (Cucumis sativu L.) dengan teknologi rakit terapung di Lahan Lebak. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, Palembang 26-27 September 2014.

Musnandar, E., Syafwan, Muthalib, & Gushairiyanto. (2017). Pemanfaatan Mineral Zn-Cu Organik Untuk Memacu Pertumbuhan Sapi Bali Penggemukan Pada Kelompok Tani Di Desa Tangkit. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 1(1), 50–60.

Nurbaeti, U. (2019). Indigofera: Pakan Tinggi Nutrisi dan Low Budget. Digitani IPB.

Saijo, ., Sudradjat, ., Yahya, S., & Hidayat, Y. (2018). Adaptation of Indigofera zollingeriana (Miquel 1855) (Leguminosae : Indigofereae) Plant to Various Shade Levels. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(3), 240–245. https://doi.org/10.18343/jipi.23.3.240

Sirait, J., Simanihuruk, K., & Hutasoit, R. (2011). Potensi Indigofera sp. sebagai Pakan Kambing: Produksi, Nilai Nutrisi dan Palatabilitas. Pastura, 1(2), 56–60.

Suherman, D., & Herdiawan, I. (2015). Tanaman Legum Pohon Desmodium rensonii Sebagai Tanaman Pakan Ternak Bermutu. Pastura, 4(2), 100–104.

Sukria H. A., & Krisnan, R. (2009). Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. IPB Press, Kampus Darmaga Bogor, Bogor.

Yusriani, Y., Andriani, R., & Sabri, M. (2020). Introduksi Pakan Basal dan Indigofera untuk Meningkatkan Performa Kambing di Kabupaten Bireun. Jurnal Peternakan Indonesia, 22(3), 267–276.

Downloads

Published

2023-03-06

Issue

Section

Articles