PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DARI AMPAS BIOGAS (BIO-SLURRY) KOTORAN SAPI DI DESA PERESAK KABUPATEN LOMBOK BARAT

Authors

  • Muanah Muanah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Karyanik Karyanik Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muliatiningsih Muliatiningsih Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Suwati Suwati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Earlyna Sinthia Dewi Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i1.1295

Keywords:

Kotoran sapi, bio-slurry, pupuk organik, nutrisi.

Abstract

ABSTRAK

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan masyarakat dalam bertani adalah kecukupan pupuk dalam pemeliharaan.  Melihat fenomena yang terjadi beberap dekade ini masyarakat sering mengalami gagal panen disebabkan langkanya ketersediaan pupuk, sehingga menyebabkab masa pemupukan tertunda. Maka dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat desa Peresak untuk mengolah ampas biogas (Bio-Slurry) kotoran sapi menjadi pupuk organik padat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan supaya masyarakat mampu mengahasilkan pupuk organik dengan kandungan hara yang tinggi. Selain itu, hasil yang diharapkan dari pupuk organik bio-slurry ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan pupuk kimia, karena pupuk organik yang dihasilkan sudah mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan dapat memperbaiki kondisi tanah secara perlahan serta dapat menekan biaya produksi.

 

Kata kunci: Kotoran sapi, bio-slurry, pupuk organik, nutrisi.

ABSTRACT

One of the factors affecting the success of the community in farming is the adequacy of fertilizer in the maintenance.  Seeing the phenomenon that occurs several decades the community often experienced crop failure due to the scarred availability of fertilizer, so that the fertilization period is delayed. Therefore, this activity aims to provide counseling and training to the community of Peresak village to process biogas pulp (Bio-Slurry) of cow manure into solid organic fertilizer. This mentoring activity is done so that people are able to reduce organic fertilizer with high nutrient content. In addition, the expected result of bio-slurry organic fertilizer can reduce public dependence on the use of chemical fertilizers, because the resulting organic fertilizer is sufficient nutrients needed by plants and can improve soil conditions and can reduce production costs.

 

Keywords: Cow manure, bio-slurry, organic fertilizer, nutrients.

References

Bigas Rumah. 2014. Pedoman Pengelolaan dan Pemanfatan Bio-Slurry. Yayasan Rumah Energi. Indonesia.

Depdagri. 2008. Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Biogas. Jakarta: Direktorat pembinaan Masyarakat Desa, Depdagri

Sputro, DD. 2014. Pengellaan Limbah Peternakan sapi untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Rekayasa Vo. 12. No. 2,Desember 2014.

Downloads

Published

2019-11-19

Issue

Section

Articles