PENYULUHAN PENTINGNYA PENIMBANGAN PADA BALITA DI POSYANDU MERPATI 3 DESA KARANG ASIH KECAMATAN CIKARANG UTARA

Authors

  • Widya Lestari Nurpratama Universitas Medika Suherman
  • Kiki Puspasari Universitas Medika Suherman
  • Nurul Ekawati Universitas Medika Suherman
  • Salsabilla Annisa Universitas Medika Suherman
  • Tiya Astuti Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13157

Keywords:

counseling, knowledge, posyandu, weighing

Abstract

ABSTRAK

Posyandu memiliki peran penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, dengan sasaran bayi dan balita. Kegiatan rutin yang dilakukan posyandu salah satunya adalah penimbangan pada balita. Melalui penimbangan balita dapat diketahui apakah status gizi balita yang bermasalah sehingga dapat dilakukan intervensi yang sesuai dengan permasalahannya dan juga sebagai deteksi dini gangguan pertumbuhan pada balita. Capaian rata-rata penimbangan balita di Indonesia pada tahun 2021 adalah 69% anak. Jumlah yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 61,3% anak. Metode pemberian penyuluhan dengan ceramah, tanya jawab, pre test dan post test. Tujuan penyuluhan untuk mengetahui pentingnya penimbangan pada balita di posyandu Merpati 3 Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara. Waktu pelaksanaan penyuluhan tanggal 29 Agustus 2022. Populasi dalam penyuluhan adalah semua ibu yang memiliki balita dengan 20 responden. Teknik  pengambilan data dengan kuesioner dan observasi daftar hadir ibu balita. Hasil penyuluhan menunjukkan pengetahuan ibu rendah terdapat 9 ibu dengan persentase 45% turun dari sebelumnya persentase adalah 60%. Terdapat 45% dengan pengetahuan kurang setelah dilakukan penyuluhan tentang penimbangan, ada beberapa faktor pengetahuan ibu tidak meningkat salah satunya ibu tidak fokus pada materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk meningkatkan penyuluhan pada ibu yang memiliki pengetahuan rendah, kurang dukungan keluarga dan memiliki motivasi yang rendah.

 

Kata kunci: pengetahuan; penimbangan; penyuluhan; posyandu

 

ABSTRACT

Posyandu has an important role to improve basic health services in the community, targeting infants and toddlers. One of the routine activities carried out by Posyandu is weighing children under five. Through weighing toddlers it can be seen whether the nutritional status of toddlers is problematic so that appropriate interventions can be carried out according to the problem and also as early detection of growth disorders in toddlers. The average achievement of weighing children under five in Indonesia in 2021 is 69% of children. The number increased from 2020 by 61.3% of children. Methods of providing counseling with lectures, question and answer, pre test and post test. The purpose of counseling is to find out the importance of weighing children under five at Posyandu Merpati 3, Karang Asih Village, North Cikarang District. The time for counseling is August 29, 2022. The population in counseling is all mothers with toddlers with 20 respondents. Data collection techniques with questionnaires and observation of the attendance list of mothers under five. The results of counseling showed that there were 9 mothers with low knowledge of mothers with a percentage of 45%, down from the previous percentage of 60%. There were 45% with less knowledge after counseling about weighing was carried out, there were several factors that the mother's knowledge did not increase, one of which was that the mother did not focus on the material presented. Based on these results, it is recommended to increase counseling for mothers who have low knowledge, lack family support and have low motivation.

 

Keywords: counseling; knowledge; posyandu; weighing

References

Juwita, D. R. (2020). MAKNA POSYANDU SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN NON FORMAL DI MASA PANDEMIC COVID 19. MERETAS, 7(1), 1–15.

Latifah Abdurahmah. (2012). Pengaruh Metode Diskusi Kelompok Fungsional Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Balita (Studi Kasus Di Posyandu Margirahayu IV Desa Pekalongan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga). Unnes Journal of Public Health.

Mahardika, S. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dan Tingkat Kehadiran Anak Balita di Posyandu dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Gedongan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. . Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nur Sri Atik, & Nanchy Y R L Wandal. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Perilaku Kunjungan Nifas Di Puskesmas Kaliwungu.

Ose, M. i, Utami, P. A., & Damayanti, A. (2018). Efektivitas Perawatan Luka Teknik Balutan Wet-Dry Dan Moist Wound Healing Pada Penyembuhan Ulkus Diabetik. I(1), 101–112.

PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2021. (n.d.). KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022.

Saepuddin, E., Rizal, E., & Rusmana, A. (2018). Posyandu Roles as Mothers and Child Health Information Center. Record and Library Journal, 3(2), 201. https://doi.org/10.20473/rlj.v3-i2.2017.201-208

Sakbaniyah, S. N. L., Herawati, S., & Mustika, D. N. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita dengan Kepatuhan Kunjungan Balita ke Posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Semarang: Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol.2/No.1.

Soekidjo Notoadmodjo. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Vinayastri SPsi, A., Keguruan dan Ilmu Pendidikan, F., & Muhammadiyah Hamka Jl Tanah Merdeka -Kota Jakarta Timur, U. (2021). PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA ANAK BERSAMA KADER POSYANDU. In Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidkan (Vol. 4, Issue 2).

Zakaria, A. (2013). EVALUASI PASCA REVITALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU KOTA SURABAYA TAHUN 2013. Jurnal Eduhealth, 3(2), 74–78

Downloads

Published

2023-03-06

Issue

Section

Articles