EDUKASI PENINGKATAN PARTISIPASI PRIA DALAM KEPESERTAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH LAHAN BASAH (KECAMATAN MARTAPURA BARAT KABUPATEN BANJAR)

Authors

  • Meitria Syahadatina Noor Universitas Lambung Mangkurat
  • Andini Octaviana Putri Universitas Lambung Mangkurat
  • Fakhriyah Fakhriyah Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13317

Keywords:

KB participants, male participation, wet-land

Abstract

ABSTRAK

Contraceptive prevalence rate (CPR) merupakan salah satu indikator pelayanan Keluarga Berencana (KB).  Data CPR Kalimantan Selatan berdasarkan BKKBN Kalimantan Selatan menunjukkan persentase yang menggunakan KB Modern adalah 67,5%.  Salah satu Kabupaten/Kota dengan capaian CPR terendah di Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Banjar (66,6%).  Data KB pria yang menjadi akseptor kondom di Kabupaten Banjar hanya 1,03% dan metode Kontrasepsi Pria (MOP) 0,09% dari jumlah pasangan usia subur (PUS).  Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di wilayah kerja puskesmas Martapura Barat, Senin, 25 Juli 2022 dengan melibatkan 30 suami dari PUS.  Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pria dalam kepeserta program KB.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan ceramah menggunakan media video, booklet dan alat peraga. Penilaian pre-test dan post-test pengetahuan PUS dilakukan untuk menilai keberhasilan program.  Hasil analisis data menunjukkan terdapat peningkatan bermakna skor pengetahuan, persepsi dan partisipasi pria dalam program KB, tapi belum dapat meningkatkan skor sikap secara bermakna. Selanjutnya adalah pria dapat lebih dilibatkan sebagai peserta edukasi tentang KB untuk meningkatkan partisipasi dalam program KB, dan dilakukan secara berulang.

 

Kata kunci: lahan basah; partisipasi pria; peserta KB

 

ABSTRACT

Contraceptive prevalence rate (CPR) is one of the Family Planning Service Indicator.  CPR data of Kalimantan Selatan based on BKKBN Kalimantan Selatan show a percentage whose use modern KB are 67,5%.  One of the city with the lowest CPR gain in South Kalimantan is Kabupaten Banjar (66,6%).  Based on data, male as condom acceptor in Kabupaten Banjar is only 1,03% and percentage of Male Contraception Method reach 0,09% from (PUS). Our purpose is to increase men's participation in family planning program participants. The method of implementing community service is by providing education with lecture using video media, booklet, and other props to PUS. Pretest and posttest assessment of PUS knowledge was carried out to assess program success. The results of the data analysis showed that there was a significant increase in the scores of men's knowledge, perceptions and participation in the family planning program, but had not be able to significantly increase the attitude score. Furthermore, men can be more involved as participants in education about family planning to increase participation in family planning programs, and this is done repeatedly.


Keywords: KB participants; male participation; wet-land

References

Atikah (2012) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurang Berhasilnya Implementasi KB Pria di Kota Semarang’, Journal of Public Policy and Management Review, 1(2), pp. 121–130.

Barus, E., Lumbantoruan, M. and Purba, A. (2018) ‘Hubungan pengetahuan, sikap dan pelayanan KB dengan keikutsertaan pria mengikuti KB’, JHeS (Journal of Health Studies), 2(2), pp. 33–42. Available at: https://doi.org/10.31101/jhes.451.

Bekele, D. et al. (2021) ‘Contraceptive prevalence rate and associated factors among reproductive age women in four emerging regions of Ethiopia: a mixed method study’, Contraception and Reproductive Medicine, 6(1), pp. 1–13. Available at: https://doi.org/10.1186/s40834-021-00162-9.

BKKBN (2020) Jumlah Peserta Kb Per Mix Kontrasepsi, 2020.

BPS Kabupaten Banjar (2021) ‘Statistik kesejahteraan Rakyat Kabupaten banjar 2021’.

Darmawan, D.P. (2021) ‘Persepsi Suami Tentang Alat Kontrasepsi Pria di Kelurahan Wates Kota Mojokerto’, Kumpulan Skripsi S1 Keperawatan, 1(1).

Dewi, M.K. and Rahmawati, F. (2019) ‘Hubungan Persepsi, Dukungan Keluarga dan Akses Pelayanan terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana’, Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(02), pp. 79–87. Available at: https://doi.org/10.33221/jiki.v9i02.337.

Erlenie Dia (2021) ‘Persepsi Ibu Hamil terhadap Persalinan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Banjar’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(2), pp. 110–119. Available at: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.433.

Fatchiya, A. et al. (2021) ‘Peran Penyuluhan Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Pengetahuan KB pada Pasangan Usia Subur ( PUS ) Kelompok Masyarakat Miskin The Role of Family Planning Extension to Raise of Knowledge in Fertile-aged Couples of the Poor Community’, Jurnal Penyuluhan, 17(01), pp. 60–71.

Gustina, E. et al. (2021) ‘Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Dalam Keikutsertaan Ber-Kb Melalui Leaflet’, GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), p. 106. Available at: https://doi.org/10.30787/gemassika.v5i2.563.

Listyaningsih, U., Sumini and Sonyaruri, S. (2016) ‘Unmet Need : Konsep Yang Masih Perlu Diperdebatkan Unmet Need : the Debatable Concept’, Popuplasi, 24, pp. 72–90.

Mery, D., Febry, F. and Ainy, A. (2013) ‘Analisis Partisipasi Pria dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2011’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 4(3), pp. 220–227.

Munandar, B. (2017) ‘Peran Informasi Keluarga Berencana Pada Persepsi Dalam Praktik Keluarga Berencana’, Jurnal Swarnabhumi, 2(1), pp. 50–59.

Nurrasyidah and Dewi, T. (2022) ‘Model pendidikan kesehatan KB pria untuk meningkatkan pengetahuan , sikap dan partisipasi pria ber KB di era COVID-19 Men ’ s family planning health education model to improve knowledge , attitude and participation of men with family planning in the era o’, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan ’ Aisyiyah, 18(1), pp. 68–75.

Pusna (2021) Laporan Kinerja BKKBN Kalimantan Selatan.

Puspita, S.D. (2019) ‘Dukungan Istri, Peran Petugas KB dalam Peningkatan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana’, ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), pp. 43–49. Available at: https://doi.org/10.37148/arteri.v1i1.19.

Putri, L.A. (2018) ‘Kb Suntik Tentang Kondom’, Jurnal Ilmiah Media Husada, 7(November), pp. 76–82.

Sari, D.F.K. and Alatas, R. (2018) ‘Pendekatan Strategi Komunikasi Petugas Lapangan KB (PLKB) Terhadap Partisipasi Pria Dalam Ber Kb Di Kota Palu’, Kinesik, 5(2), pp. 13–21. Available at: https://doi.org/10.22487/ejk.v5i2.96.

Sulistiyanto, H. and Ediyono, S. (2022) ‘Video Edukasi Dapat Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Keluarga Berencana Pasien Pasca Salin’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13(1), pp. 71–76.

Tati, S.D.M. and Indarjo, S. (2017) ‘Partisipasi Pasangan Pernikahan Dini Terhadap Program Keluarga Berencana’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(2), pp. 65–77.

Wardani, N.E.K., Irawati, D. and Wayanti, S. (2019) ‘Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Akseptor KB dalam Pemilihan AKDR Post Plasenta’, Pamator Journal, 12(1), pp. 1–4. Available at: https://doi.org/10.21107/pamator.v12i1.5172.

Yuliano, A., Herlindawati, M. and Suryati, I. (2018) ‘Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s’, Health Journal, 5(1), pp. 53–60.

Downloads

Published

2023-03-07

Issue

Section

Articles