PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN PONDOK WISATA UNTUK POKDARWIS DI KABUPATEN BANGLI

Authors

  • Luh Made Dwi Wedayanthi ITP Markandeya Bali
  • Pande Agus Adiwijaya ITP Markandeya Bali
  • Putu Beny Pradnyana ITP Markandeya Bali
  • I Komang Gde Trisna Purwantara ITP Markandeya Bali
  • I Kadek Cahyadi Putra ITP Markandeya Bali
  • Made Ayu Purnami ITP Markandeya Bali

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14747

Keywords:

homestay, management, service, pokdarwis.

Abstract

ABSTRAK

Kesadaran akan peran pentingnya pariwisata ini mendorong penggiat wisata dan pemerintah untuk mengembangkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai Upaya pemberdayaan masyarakat dalam memajukan sector pariwisata. Pokdarwis merupakan kelompok masyarakat yang sadar akan potensi pariwisata dan berperan aktif dalam pengemabngan kepariwisataan di daerah. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan suatu pelatihan pengelolaan pondok wisata, dengan tujuan memberikan edukasi yang benar mengenai tata cara pengelolaan dan pelayanan yang benar bagi pengelola pondok wisata. Pelatihan ini melibatkan Dosen ITP Markandeya Bali, Dinas Pariwisata, dan Budaya kabupaten Bangli, serta tokoh pariwisata. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan materi mencakup dasar-dasar pengelolaan pondok wisata. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa Pokdarwis Kabupaten Bangli memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata. Pokdarwis di Bangli aktif dalam memeprkenalkan, mempromosikan, dan menjada potensi pariwisata. Dalam pelatihan pengelolaan pondok wisata, oara peserta menunjukkan antusiasme dan ketertarikan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan ponok wisata yang mereka Kelola. Pelatihan ini menjadi sarana komunikasi dan kerjasama antara pengelola pondok wisata di kabupaten Bangli. Pelatihan ini direkomendasikan untuk diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan memeprhatikan peningkatan standar pengelolaan dan pelayanan.

 

Kata kunci: pondok wisata; pengelolaan; pelayanan; pokdarwis.

 

ABSTRACT

Awareness of the important role of tourism has prompted tourism enthusiasts and the government to develop Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) as an effort to empower the community in advancing the tourism sector. Pokdarwis is a community group that is aware of the tourism potential and actively participates in the development of tourism in the region. This Community Engagement (PKM) program aims to provide training on the management of homestays, with the purpose of providing proper education on the management and proper service procedures for homestay operators. The training involves ITP Markandeya Bali lecturers, the Department of Tourism and Culture of Bangli Regency, and tourism figures. The training is conducted for two days and covers the basics of homestay management. The results of this training indicate that Pokdarwis of Bangli Regency plays a crucial role in tourism development. Pokdarwis in Bangli is actively involved in introducing, promoting, and preserving tourism potential. During the homestay management training, the participants showed enthusiasm and interest in improving the management and services of the homestays they operate. The training serves as a means of communication and collaboration among homestay operators in Bangli Regency. It is recommended to conduct this training regularly every year, taking into account the improvement of management and service standards

 

Keywords: homestay; management; service; pokdarwis.

References

Asmoro, B. T., & Da’awi, M. M. (2020). Revitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Coban Pandawa. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5(1). https://doi.org/10.21067/jpm.v5i1.3411

Detik.com. (2020). Jomplangnya Jumlah Turis ke Bali Sebelum dan Sesuda COVID. https://travel.detik.com/travel-news/d-5169368/ini-jomplangnya-jumlah-turis-ke-bali-sebelum-dan-sesudah-covid

Dispar. (2015). Kelompok Sadar Wisata Merupakan Mitra Pemerintah dalam Pembangunan Pariwisata. Dispar. https://www.disparbud.banglikab.go.id/berita/kelompok-sadar-wisata-merupakan-mitra-pemerintah-dalam-pembangunan-pariwisata

Disparda. (2022). Daya Tarik Wisata Khusus Provinsi Bali. https://disparda.baliprov.go.id/

Menteri Desa, P. D. T. D. T. R. I. (2015). Peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015.

Paturusi, S. (2001). Perencanaan Tata Ruang Kawasan Pariwisata (Kajian Pariwisata Program Pascasarjana). Kajian Pariwisata Program Pascasarjana, 1(1).

Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 9(3). https://doi.org/10.14710/pwk.v9i3.6522

Rahim, F. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Suryawan, A. (2016). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sendang Arum Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata (Studi Kasus Di Desa Wisata Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta.

Wikipedia. (2023). Kabupaten Bangli. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bangli#:~:text=Kabupaten Bangli berbatasan dengan Kabupaten,dan Gianyar di sebelah Barat.&text=Pada tahun 2021%2C Bangli mempunyai,jumlah penduduk sebanyak 254.738 jiwa.

Downloads

Published

2023-07-25

Issue

Section

Articles