PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK BIO ORGANIK DARI NASI BASI

Authors

  • Ayu Qurota A'yun Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi
  • Ansori Ansori Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi
  • Ratri Sekaringgalih Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi
  • Alif Nur Laili Rachmah Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi
  • Yuni Susanti Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14891

Keywords:

stale rice, mol, bio-organic fertilizer

Abstract

ABSTRAK

Sampah dari limbah rumah tangga masih menjadi issue sampai sekarang ini, salah satunya yaitu nasi basi yang sudah berbau, dan berjamur. Nasi sisa yang menjadi basi sering dibuang begitu saja oleh masyarakat. Oleh karena itu perlulah memanfatkannya salah satunya menjadi pupuk bio organik dengan membuatnya menjadi MOL (Mikroorganisme Lokal) yang mengandung sebagian dari nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu nitrogen, fosfor, besi, dan kalsium, sehingga pupuk bio organik dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kimia buatan. Pupuk bio organik memiliki keuntungan yaitu mudah diaplikasikan, unsur hara yang terdapat dalam pupuk ini mudah diserap oleh tanaman, dan mengandung mikroorganisme yang tidak ditemukan di pupuk kompos. Pembuatan pupuk bio organik yang sangat mudah dan alat yang dipakai sederhana ini diperkenalkan kepada masyarakat di Desa Kaliploso Banyuwangi dalam bentuk penyuluhan. Pencapaiannya masyarakat mendapatkan peningkatan pengetahuan dalam pengelolaan nasi basi terlihat dalam hasil kuisioner yang disebar sebanyak 20 peserta dengan capain 95%  menjawab sangat antusias dalam menerima ilmu baru terkait pembuatan pupuk bio organik.

 

kata kunci: sampah; nasi basi; mol; pupuk bioorganik

 

ABSTRACT

Stale rice is a household waste problem, so it needs processing. One process that utilizes stale rice is bio-organic fertilizer by making it into MOL (Local Microorganisms), which contains some of the essential nutrients required by plants, such as Nitrogen, Phosphorus, Iron, and Calcium. Bio-organic fertilizers can be used as a substitute for synthetic chemical fertilizers, which are expensive and complained about by farmers or the public, and they can be an alternative. This fertilizer has the advantage that it is easy to apply, the nutrients contained in the fertilizer are easily absorbed by plants, and it contains microorganisms that are not found in compost. Making this fertilizer is very easy and the tools used are very simple. The achievement of the community getting an increase in knowledge in managing stale rice was seen in the questionnaire distributed to as many as 20 participants who answered enthusiastically in receiving new knowledge related to making bioorganic fertilizers.

 

Keywords: stale rice; mol; bio-organic fertilizer .

References

Arifan, F., Ari Setyati, W., Wisnu Broto, R., & Larasati Dewi, A. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 4(1), 252-255.

Artomo, H. (2015). Halaman Hijau. Jakarta : AgroMedia.

Kusuma, G. P. A. W., Nocianitri, K. A., & Pratiwi, I. D. P. K. (2020). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fermented Rice Drink Sebagai Minuman Probiotik Dengan Isolat Lactobacillus sp. F213. Jurnal Itepa, 9(2), 182–193.

Lestari, A., Robbia, A. Z., Patech, L. R., & Syukur, A. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Pupuk Organik Cair untuk Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Peduli Lingkungan pada Siswa MTs. Haudhul Ulum Gegutu Telaga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 36–41.

Mulyono. (2016). Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) & Kompas dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta : Agro Media Pustaka.

Nishfa Layla, F., Yazid Abdillah, I., Yuningsih, Y., & Yusuf, Z. (2021). Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (Mol) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Padasari. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 87(1), 21-28. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 44–51. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766

Purwanto, P. A., Maida, S., Manulang, M. K., & Thamrin, N. T. (2018). Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol) Nasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Prosiding Seminar Nasional, 4(1), 305–313.

Putra, Bangun Wahyu Ramadhan Ika H., & Rhenny Ratnawati. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Dengan Penambahan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 11(1), 44-56.

Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 22(1), 65-71.

Ratnawati, R., Sugito, Permatasari, N., & Arrijal, M. F. (2018). Pemanfaatan Rumen Sapi dan Jerami Sebagai Pupuk Organik. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian: Inovasi, Teknologi, dan Pendidikan Guna Mewujudkan Indonesia Sejahtera di Era Industrialisasi, (4), 457-467.

Ria, P., Noer, S., & Marhento, G. (2021). Efektivitas Pemberian Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa). EduBiologia, 1(1), 55-61.

Rianda, N. E., Rahmi, R., & Puspita, L. (2021). Pengaruh Mikroorganisme Lokal (MOL) Nasi Basi terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) pada Sistem Hidroponik. SIMBIOSA, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.33373/sim-bio.v10i1.2301

Rohmah, matur, Susanti, Y., Variyana, Y., Haris Kurniawan, L., Nasution, M., & Bayramadhan, A. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Secara Mandiri Untuk Efektifitas Pengolahannya. Selaparang, 4(3), 728–731.

Sriyundiyati, N. P., Supriadi, & Nuryanti, S. (2013). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik Cair dan Aplikasinya Untuk Pemupukan Tanaman Bunga Kertas Orange (Bougainvillea spectabilis). Akademika Kimia, 2(4), 187–195.

Sulistiyani, A.T., & Wulandari, Y. (2017). Proses Pemberdayaan Masyarakat Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul dalam Pembentukan Kelompok Pengelola Sampah Mandiri. Indonesian Journal of Community Engagement. 2(2). 146-162. https://doi.org/10.22146/jpkm.27024.

Variyana, Y., Susanti, Y., Rohmah, matur., Nasution, M., & Bayramadhan, A. (2021). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Kepada Masyarakat di Desa Kaliploso Kabupaten Banyuwangi. Selaparang, 4(3), 825–828.

Downloads

Published

2023-06-11

Issue

Section

Articles