BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PETA SEBARAN LOKASI PENAMBANGAN BATUAN KOMODITAS PASIR DI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUAPTEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Alpiana Alpiana Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Diah Rahmawati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ariyanto Ariyanto Universitas Muhammadiyah Mataram
  • M. Fathin Firaz Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Husni Randa Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15043

Keywords:

sand, mining, licensing

Abstract

ABSTRAK      

Negara Indonesia merupakan negara dengan potensi sumberdaya alam yang tinggi, termasuk diantaranya sumberdaya pasir. Potensi sumberdaya pasir di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dominan adalah Kecamatan Labuhan Haji. Kegiatan pertambangan yang akan dilakukan merupakan kegiatan yang berwawasan lingkungan atau menerapkan good mining practice dengan memperhatikan segi teknis, ekonomis, dan efisiensi untuk menjaga kelestarian sumberdaya lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi terkait potensi bahan galian sirtu di Kecamatan Labuhan Haji dalam bentuk peta. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan data terkait jumlah lokasi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang ada di wilayah Kecamatan Labuhan Haji. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan Kerjasama dengan berbagai komponen dianataranya mahasiswa program studi S1 Teknik Pertambangan UMMAT, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, dan Pemerintah Kecamatan Labuhan Haji. Hasil dan aplikasi yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat berbasis Sistem Infomasi Geografis (SIG) dengan menggunakan software ArcGIS 10.8. Berdasarkan hasil dari pengabdian pada masyarakat, di lokasi pengabdian pada masyarakat kondisi Geologi daerah Lombok dimulai dengan terbentuknya batuan gunung api Tersier yaitu Miosen Awal yang terdiri dari Formasi Kawangan dan Formasi Pengulung yang saling menjemari. Kondisi topografi di lokasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu berada pada daerah landau hingga topografi berbukit dengan elevasi lokasi berada pada 180 mdpl hingga 14 mdpl.

 

Kata kunci: pasir; pertambangan; perizinan

 

ABSTRACT

Indonesia is a country with high natural resource potential, including sand resources. The dominant potential of sand resources in West Nusa Tenggara Province is Labuhan Haji District. Mining activities that will be carried out are activities that are environmentally sound or apply good mining practices with due regard to technical, economic and efficiency aspects to preserve environmental resources. The purpose of this community service activity is to provide information regarding the potential of mineral sirtu in Labuhan Haji District in the form of a map. The purpose of this community service activity is to provide data related to the number of Production Operation Mining Business Permit locations in the Labuhan Haji District area. In carrying out community service activities located in Labuhan Haji District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, it collaborates with various components including students of the UMMAT Mining Engineering Study Program, the Office of Energy and Mineral Resources of the Province of West Nusa Tenggara, the Office of the Provincial Environment and Forestry NTB, and Labuhan Haji District Government. Results and applications used in community service based on Geographic Information Systems (GIS) using ArcGIS 10.8 software. Based on the results of community service, the geological conditions of the Lombok region began with the formation of Tertiary volcanic rocks, namely the Early Miocene, which consists of the Kawangan Formation and the Pengulung Formation which intertwine. The topographical conditions at the location of community service activities are from sloping areas to hilly topography with elevations ranging from 180 to 14 meters above sea level.

 

Keywords: sand; mining; licensing

Author Biography

Alpiana Alpiana, Universitas Muhammadiyah Mataram


References

Adininggar, F. W., Suprayogi, A., & Wijaya, A. P. (2016). Pembuatan Peta Potensi Lahan Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 136–146.

Firmansyah, R., Patulak, M. R., Tania, M., & Pratitha, N. K. (2022). Pemetaan Potensi Wilayah Desa Pakisjajar sebagai Desa Wisata. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 44–48. https://doi.org/10.32764/abdimas_ekon.v3i1.2362

Latif, L. A., Nagu, N., & Wahidin, N. (2022). Pembuatan Peta Kelurahan Sasa–Kota Ternate Dengan Sistem Informasi Geografis. Journal Of Khairun Community …, 34–39. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jkc/article/view/4456%0Ahttp://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jkc/article/viewFile/4456/2848

Mahdia, F., & Noviyanto, F. (2013). 211271-Pemanfaatan-Google-Maps-Api-Untuk-Pemban. 1, 162–171.

Saily, R., Maizir, H., Haniza, S., Hamidi, A., & Azhari, R. (2022). Pembuatan Peta Potensi Wisata di Kelurahan Rimba Sekampung. 3(2), 93–98. https://doi.org/10.31849/fleksibel.v3i2.

Sehah, S., Aziz, A. N., & Raharjo, S. A. (2016). Pengembangan model pelatihan pembuatan peta kontur topografi untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Fisika, 3(2), 67. https://doi.org/10.12928/jrkpf.v3i2.5148

Utomo, E., Syarif, I. A., & Maharani, A. I. (2022). Pemanfaatan Citra Google Earth Untuk Pembuatan Peta Wilayah Desa Sempayang Dan Analisis Perbandingan Hasil Luas Penggunaan Lahan Pemukiman Berdasarkan Metode Supervised dan Unsupervised Classification. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(2), 70–77. https://doi.org/10.33369/icomes.v2i2.24052

Downloads

Published

2023-06-29

Issue

Section

Articles