PENGUATAN BUDAYA MENJAGA DAN MERAWAT LINGKUNGAN DI SANGGAR BIMBINGAN SUNGAI BULOH, MALAYSIA

Authors

  • Tiarasari Mawi Universitas Muhammadiyah Berau
  • Lala Indri Larasati Universitas Muhammadiyah Berau
  • Surti Milarisa Universitas Muhammadiyah Berau

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15173

Keywords:

character, care for the environment, trash.

Abstract

ABSTRAK

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu tugas inti dari seorang dosen dan mahasiswa dalam tri dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah kegiatan yang berikatan dengan dunia pendidikan. Tugas ini dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara berkelompok yang berkaitan dengan sosial lingkungan masyarakat. Siswa-siswi harus diajarkan untuk peduli lingkungan sejak usia dini. Diperlukan suatu teknik yang menumbuhkan kecintaan atau pengetahuan terhadap lingkungan agar berhasil menanamkan kecintaan tersebut pada anak. Kurangi konsumsi plastik Anda dengan memulai dengan langkah-langkah sederhana, termasuk mendaur ulang sampah lebih banyak dan membuang lebih sedikit sampah. Ini adalah dua contoh paling mendasar yang harus dipahami oleh setiap anak. Dengan demikian, hal semacam ini akan membuat siswa-siswi berpikir tentang bagaimana mereka dapat membantu bumi ini. Untuk itu, kelompok KKN-KI FEB di Universitas Muhammadiyah Berau Kalimantan timur telah memulai inisiatif  mengenai penguatan menjaga dan merawat lingkungan.  Kegiatan yang dilaksanakan  dengan tahap pertama yaitu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di kelas 4 dan kelas 5 di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh, Malaysia dengan jumlah siswa-siswi yaitu 20 anak. Tahap kedua yaitu teknik yang digunakan adalah sosialisasi berupa penyuluhan melalui video yang telah disediakan dan praktik langsung dengan membuat Majalah Dinding (Mading). Majalah dinding dengan slogan "save earth" akan dibuat oleh peserta sebagai bahan evaluasi keberhasilan dari sosialisasi penyuluhan tentang perduli lingkungan, dan peserta akan didorong untuk menyebarkan berita tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan dan pembuangan sampah yang benar sebagai bagian dari program ini. Keberhasilan program ini dapat diukur dari meningkatnya komitmen siswa-siswi untuk menjaga kebersihan sekolah dan lingkungan berkisaran rata-rata 96%.  Jika praktik ini dipertahankan sepanjang kehidupan sehari-hari, itu akan menumbuhkan individu yang sadar ekologis dengan apresiasi yang lebih dalam terhadap alam, yang akan berdampak baik pada kesejahteraan masyarakat tempat mereka tinggal.

 

Kata kunci: karakter; peduli lingkungan; sampah.

 

ABSTRACT

Community Service is one of the core tasks of a lecturer and student in the tri dharma of higher education, one of which is activities related to the world of education. This task is carried out through activities carried out in groups related to the social environment of the community. Students must be taught to care for the environment from an early age. A technique is needed that fosters love or knowledge of the environment in order to successfully instill this love in children. Reduce your plastic consumption by starting with simple steps, including recycling more waste and disposing of less waste. These are the two most basic examples that every child should understand. Thus, this kind of thing will make students think about how they can help this earth. For this reason, the KKN-KI FEB group at the Muhammadiyah University of Berau, East Kalimantan, has started an initiative regarding strengthening protecting and caring for the environment. The activities carried out with the first stage, namely the implementation of this activity were carried out in grades 4 and grade 5 at the Sungai Buloh Guidance Studio, Malaysia with a total of 20 students. The second stage is the technique used is socialization in the form of counseling through videos that have been provided and direct practice by making Wall Magazines (Mading). Wall magazines with the slogan "save earth" will be made by the participants as an evaluation material for the success of outreach about caring for the environment, and participants will be encouraged to spread the word about the importance of not littering and proper waste disposal as part of this program. The success of this program can be measured by the increased confidence of students to maintain the cleanliness of the school and environment, around an average of 96%. If this practice is maintained throughout daily life, it will foster ecologically conscious individuals with a deeper appreciation for nature, which will have a positive impact on the well-being of the communities in which they live..  

 

Keywords: character; care for the environment; trash.

Author Biographies

Tiarasari Mawi, Universitas Muhammadiyah Berau

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lala Indri Larasati, Universitas Muhammadiyah Berau

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Surti Milarisa, Universitas Muhammadiyah Berau

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

References

Afriana, S., & Hidayat, N. (2022). Internalisasi Nilai Keagamaan dalam Menanamkan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Basicedu, 6(2), 1914–1921. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2246

Afrianda, R., Yolida, B., & Marpaung, R. R. T. (2019). Pengaruh program adiwiyata terhadap literasi lingkungan dan sikap peduli lingkungan. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 7(1), 32–42.

Aini, T. N., Akbar, S., & Winahyu, S. E. (2021). Implementasi Program Adiwiyata Berbasis Partisipatif Dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 57. https://doi.org/10.17977/um009v39i12021p057

Herowati, H., & Azizah, L. F. (2019). Wujudkan Karakter Budaya Cinta Lingkungan Bersih Melalui Kegiatan “Selamatkan Bumi Dari Sampah†Pada Siswa SDN Bangkal II Sumenep. Jurnal ABDIRAJA, 2(2), 12–17. https://doi.org/10.24929/adr.v2i2.744

Masithoh, D., & Anintyawati, R. (2022). Penyuluhan Program Penghijauan untuk Menanamkan Pendidikan Karakter “Cinta Lingkungan†di Sekolah Dasar. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(2), 47–51. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v1i2.15529

Mukminin, A. (2014). Strategi pembentukan karakter peduli lingkungan di sekolah adiwiyata mandiri. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 19(02), 227–252.

Nasucha, Y., Rahmawati, L. E., Silviana, Y., Udin, R., Atitah, S., Astuti, W., Indriyani, N., Safitri, I., Ayu, F. D., Aji, S., Nirmala, E., & Arfiah, S. (2020). Penguatan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 2(2). https://doi.org/10.23917/bkkndik.v2i2.11846

Purwanti, D. (2017). Pendidikan karakter peduli lingkungan dan implementasinya. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(2).

Ratih, K., Utami, R. D., Fuadi, D., Mulyasih, S., Febriani, D., Asmara, S. F., Aprilianti, D. R., Rianti, A. W., Santiana, D., Rahmawati, H., Adlina, L. M., Rosyidi, B., & Hidayat, M. T. (2020). Penguatan Pendidikan Etika dan Karakter Peduli Lingkungan Sosial Budaya di SMP Muhammadiyah 10 Matesih, Karanganyar. Buletin KKN Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.23917/bkkndik.v2i1.10770

Siskayanti, J., & Chastanti, I. (2022). Analisis Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 1508–1516.

Downloads

Published

2023-06-15

Issue

Section

Articles