PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LAPEOM MELALUI PEMBUATAN BEDENG DAN PEMBIBITAN DI KEBUN GIZI

Authors

  • Dominggus G. H. Adoe Universitas Nusa Cendana
  • Rima Nindia Selan Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15177

Keywords:

lepeom village, agriculture, nutrition garden.

Abstract

ABSTRAK

Lapeom adalah nama sebuah desa di kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa Lapeom terletak sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kabupaten TTU dan sekitar 27 Km dari ibu kota kecamatan dengan jarak tempuh sekitar 0,5 jam dengan kendaraan roda empat, atau 1 jam dari ibukota kecamatan.Mata pencaharian penduduk Desa Lapeom sebagian besarnya adalah petani. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat desa Lepeom untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan yang bisa ditanami sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah tahap sosialisasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan terakhir tahap penndampingan serta evaluasi.  Kegiatan bercocok tanaman dilakukan semuanya oleh masyarakat mulai dengan pembibitan, persiapan lahan, perawatan sampai pemanenan   dibantu   fasilitator.  Bedeng terdapat di pekarangan tempat tinggal warga sehingga warga dengan mudah untuk mengurusnya setiap hari.

 

Kata kunci: desa Lepeom; pertanian; kebun gizi.

 

ABSTRACT

Lapeom is the name of a village in the West Insana sub-district, North Central Timor Regency, East Nusa Tenggara province, Indonesia. Lapeom Village is located about 14 Km from the capital city of TTU Regency and about 27 Km from the sub-district capital, with a distance of about 0.5 hours by four-wheeled vehicle, or 1 hour from the sub-district capital. The livelihoods of residents of Lapeom Village are mostly farmers. The purpose of this activity is to provide counseling and training to the people of Lepeom village to use their yards as land that can be planted with vegetables to meet the nutritional needs of their families. The method used in this activity is the socialization stage, the preparation stage, the implementation stage and finally the mentoring and evaluation stage. Community farming activities are all carried out by the community starting with nurseries, land preparation, and maintenance to harvesting assisted by facilitators. nutrition garden is located in the yard where residents live so that residents can easily take care of it every day.

 Keywords: lepeom village; agriculture; nutrition garden.

References

Ayuningtyas, C. E., & Jatmika, S. E. D. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. In Penerbit K-Media (Vol. 1, Issue 9).

Jannah, M., Sabran, Ratri, P. R., & Kurniawati, L. (2021). Pelatihan Pembuatan Kebun Gizi Dan Kebun Toga Pada Kader Dan Ibu Balita Posyandu Kartini II, Desa Lempeni, Kabupaten Lumajang. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 1049–1054.

Kurniasih, E. D., & Adianto, J. (2018). Kebun gizi sebagai strategi berbasis masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Berita Kedokteran Masyarakat , 34(2), 93–97.

Marbun, D., Bachtiar, P. P., & Mawardi, S. (2015). Iklim Usaha di Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ): Kajian Kondisi Perekonomian dan Regulasi Usaha. www.smeru.or.id

Nadiyah, N., Aisyah, N., & Nurwahdania, N. (2021). Sosialisasi Rumah Bibit Model Kebun Gizi Pada Kelompok Roo Jao Mandiri Sebagai Strategi Ketahanan Pangan Keluarga Di Kelurahan Jatiwangi Kota Bima. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1), 0–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.535

Noviani, N. E., Salmiyati, S., & Nugraheni, A. (2020). Sosialisasi dan Pembibitan Kebun Gizi Vertiminaponik untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Tuksono , Sentolo ,. The 11th University Research Colloquium 2020, 171–176.

Riyadi, H., Martianto, D., Hastuti, D., Damayanthi, E., & Murtilaksono, K. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Balita Di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 6(1), 66. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.66-73

Sari, E., & Astuti, E. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesehatan Secara Mandiri Melalui Taman Obat Keluarga ( Toga) Di Rw 2 Kelurahan Balasklumprik. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.47560/pengabmas.v1i1.251

Setiawati, I., Widarawati, R., Haryanti, P., & Herliana, O. (2021). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Sayuran Organik di Desa Kediri Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 7(1), 36–40. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v7i1.8656

WIDYAWATI, A. T. (2015). Potensi pengembangan tanaman sayuran skala rumah tangga di Samarinda, Kalimantan Timur. 1, 1877–1883. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010821

Downloads

Published

2023-06-17

Issue

Section

Articles