PELATIHAN PENGOLAHAN SNACK SEHAT BERBAHAN DASAR UMBI KEMILI DI DESA SIMPANG YUL KABUPATEN BANGKA BARAT

Authors

  • Novidiyanto Novidiyanto Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Sutyawan Sutyawan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15196

Keywords:

healthy snack, kemili tuber, local food

Abstract

ABSTRAK

Pemanfaatan pangan lokal sumber karbohidrat merupakan salah satu upaya diversifikasi pangan. Umbi kemili merupakan salah satu jenis pangan lokal di Desa Simpang Yul Kabupaten Bangka Barat. Secara umum, umbi kemili hanya diolah dengan cara dikukus atau digoreng. Umbi kemili memiliki zat gizi dan serat yang tinggi sehingga berpotensi untuk diolah menjadi snack sehat. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah snack sehat yang berbahan dasar umbi kemili. Pelaksanaan kegiatan bertempat di salah satu pengurus KUB Kemili Sejahtera pada Bulan Maret 2022 dengan melibatkan 15 orang anggota. Kegiatan pengabdian ini menerapkan metode transfer knowledge pada saat penyuluhan dan metode simulisasi saat praktik pengolahan snack. Indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan kegiatan adalah peningkatan pengetahuan dari skor pre dan post test, nilai tingkat kesukaan dari uji hedonik dan lembar evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyampaian materi. Hal ini dibuktikan dengan uji paired sample t-test dimana terdapat perbedaan signifikan antara skor pre dan post test (p<0.05). Semua snack hasil pengolahan memiliki skor tingkat kesukaan di atas 4 atau sebagian besar panelis menilai suka. Hasil evaluasi kegiatan keseluruhan menunjukkan 75% peserta menilai baik untuk semua unsur penilaian.

 

Kata kunci: pangan local; snack sehat; umbi kemili

 

ABSTRACT

Utilization of local food sources of carbohydrates is an effort to diversify food. Kemili tuber is a type of local food in Simpang Yul Village, West Bangka Regency. Kemili tubers are usually only processed by steaming or frying. Kemili tubers have high nutrients and fiber so it can be processed into healthy snacks. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of the community in processing healthy snacks from kemili tubers. This service activity is carried out in a member’s house from KUB Kemili Sejahtera in March 2022 involving 15 members. This service activity applies the transfer of knowledge method during counseling and the simulation method when practicing snack processing. The indicators used to assess the success of the activity were the increase in knowledge from the pre and post test scores, the preference level score from the hedonic test and the activity evaluation sheet. The result of this community service activity is that there is an increase in the participants' knowledge after delivering the material. This is proven by the paired sample t-test where there is a significant difference between the pre and post test scores (p <0.05). All snacks have a preference score above 4 or most of the panelists like it. The results of the evaluation showed that 75% of the participants gave good grades for all elements of the assessment.

 

Keywords: healthy snack; kemili tuber; local food

Author Biographies

Novidiyanto Novidiyanto, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Program Studi Diploma III Gizi

Sutyawan Sutyawan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Program Studi Diploma III Gizi

References

Arlinghaus, K. R., & Johnston, C. A. (2018). Advocating for Behavior Change With Education. American Journal of Lifestyle Medicine, 12(2), 113–116. https://doi.org/10.1177/1559827617745479

Bastami, F., Zamani-Alavijeh, F., & Mostafavi, F. (2019). Factors Behind Healthy Snack Consumption at School Among High-School Students: A Qualitative Study. BMC Public Health, 19(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7656-6

Cicilia, S., Basuki, E., Prarudiyanto, A., Alamsyah, A., & Handito, D. (2018). Potensi Tepung Kentang Hitam (Coleus tuberosus) sebagai Pensubstitusi Terigu pada Pembuatan Cake. Pro Food, 4(2), 391–396. https://doi.org/10.29303/profood.v4i2.89

Cicilia, S., Basuki, E., Prarudiyanto, A., Alamsyah, A., Program, D. H., Ilmu, S., Pangan, T., Agroindustri, D., & Mataram, U. (2022). Pengaruh Tepung Kentang Hitam sebagai Pensubstitusi Terigu terhadap Karakteristik Donat. Pro Food, 8(1), 53–61. https://doi.org/10.29303/profood.v8i1.231

Hess, J. M., Jonnalagadda, S. S., & Slavin, J. L. (2016). What Is a Snack, Why Do We Snack, and How Can We Choose Better Snacks? A Review of the Definitions of Snacking, Motivations to Snack, Contributions to Dietary Intake, and Recommendations for Improvement. Advances in Nutrition, 7(3),466–475. https://doi.org/10.3945/an.115.009571

Hidayati, U., Siagian, A., & Sudaryati, E. (2020). Correlation of Fried Snacks Intake with Free Radicals and Obesity in Elementary School Children. Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal, 2(1), 35–43. https://doi.org/10.33258/birex.v2i1.698

Kemenkes. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indoensia 2017. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Larson, N., & Story, M. (2013). A Review of Snacking Patterns Among Children and Adolescents: What Are The Implications of Snacking for Weight Status? Childhood Obesity, 9(2), 104–115. https://doi.org/10.1089/chi.2012.0108

Liu, K. S. N., Chen, J. Y., Ng, M. Y. C., Yeung, M. H. Y., Bedford, L. E., & Lam, C. L. K. (2021). How Does the Family Influence Adolescent Eating Habits in Terms of Knowledge, Attitudes and Practices? A Global Systematic Review of Qualitative Studies. Nutrients, 13(11), 1–29. https://doi.org/10.3390/nu13113717

Njike, V. Y., Smith, T. M., Shuval, O., Shuval, K., Edshteyn, I., Kalantari, V., & Yaroch, A. L. (2016). Snack food, Satiety, and Weight. Advances in Nutrition, 7(5), 866–878. https://doi.org/10.3945/an.115.009340

Novidiyanto, N., Sutyawan, S., Wicaksono, A., Enardi, O. P. (2022). Karakteristik Fisikokimia Tepung Umbi Kemili (Plectranthus rotundifolius) Sebagai Pangan Fungsional dari Desa Simpang Yul Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 10(2), 165–174. https://doi.org/10.32922/jkp.v10i2.584

Nugraheni, M., Hamidah, S., & Auliana, R. (2017). Pengaruh Konsumsi Crackers Kentang Hitam (Coleus Tuberosus) Kaya Resistant Starch Tipe 3 terhadap Profil Lipida Tikus yang Menderita Hiperkolesterolemia. Jurnal Penelitian Saintek, 21(1), 21. https://doi.org/10.21831/jps.v21i1.10552

Nurmaningsih, & Naelasari, D. N. (2023). Inovasi Bahan Pangan Lokal Menjadi PMT Untuk Meningkatkan Keterampilan Pada Ibu Balita di Perumahan Lingkar Permai Mataram. Abdinesia, 3(1), 15–20.

Pitaloka, M. D. A., Sudarya, A., & Saptono, E. (2021). Manajemen Ketahanan Pangan Melalui Program Diversifikasi Pangan Di Sumatera Utara Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(2), 58–83.

Rakhmawati, N. Z., & Panunggal, B. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pemberian Makanan Anak Usia 12-24 Bulan. Journal of Nutrition College, 3(1), 43–50. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i1.4527

Rimbawati, Y., & Wulandari, R. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Ibu Dalampemberian Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Bayi 7-12 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 55–62.

Ritonga, A. A., Rahmadani, N., Ramdhani, R., & Windi, M. (2012). Peran Ibu Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga. Abdi Cendekia, 1(3), 113.

Rochimiwati, S. N., Mas, H., & Adam, A. (2022). Pemanfaatan Pangan Lokal Menjadi Snack Sebagai Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil. Panrita Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 169–175.

Schlinkert, C., Gillebaart, M., Benjamins, J., Poelman, M. P., & de Ridder, D. (2020). Snacks and The City: Unexpected Low Sales of an Easy-Access, Tasty, and Healthy Snack at an Urban Snacking Hotspot. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(20), 1–17. https://doi.org/10.3390/ijerph17207538

Siregar, V. O. (2017). Hubungan Kepuasan Peserta Pelatihan Dengan Tingkat Pembelajaran Peserta Pelatihan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume, 5(1), 62–71. https://doi.org/10.20473/jaki.v5i1.2017.62-71

Smith, A. D., Fildes, A., Cooke, L., Herle, M., Shakeshaft, N., Plomin, R., & Llewellyn, C. (2016). Genetic and Environmental Influences on Food Preferences in Adolescence. American Journal of Clinical Nutrition, 104(2), 446–453. https://doi.org/10.3945/ajcn.116.133983

Sutyawan, S., Novidiyanto, N., & Wicaksono, A. (2022). Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal yang Aman dan Bergizi dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ibul Kabupaten Bangka Barat Optimization the Utilization of Local Food that is Safe and Nutritious in Stunting Prevention Efforts in Ibul Village , West Ba. Jurnal Panrita Abdi, 6(3), 565–577.

Syafleni, S., Asriwati, A., & Hadi, A. K. (2020). Analisis Dampak Konsumsi Jajanan, Aktifitas Fisik, Dan Status Gizi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Swasta Pharmaca Medan. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 1(2), 31–39. https://doi.org/10.36090/jkkm.v1i2.576

Ula, A. (2021). Visi Sustainable Development Goals (SDGs) Terhadap Kebijakan Diversifikasi Pangan Lokal dalam Mengatasi Kelaparan. Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 3(2), 58–64.

Van Rongen, S., Poelman, M. P., Thornton, L., Abbott, G., Lu, M., Kamphuis, C. B. M., Verkooijen, K., & De Vet, E. (2020). Neighbourhood Fast Food Exposure and Consumption: The Mediating Role of Neighbourhood Social Norms. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12966-020-00969-w

Downloads

Published

2023-06-16

Issue

Section

Articles