PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA KRAMAJAYA NARMADA

Authors

  • Desi Rofita Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Yunita Marliana Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Ni Putu Dian Ayu Anggraeni Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Bq. Yuni Fitri Hamidiyanti Poltekkes Kemenkes Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15335

Keywords:

mothers, cadres, teenagers, stunting

Abstract

ABSTRAK

Stunting masih menjadi isu besar bagi bangsa Indonesia. Stunting merupakan kondisi kegagalan dalam pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, penyakit infeksi yang berulang dan pola asuh yang tidak optimal. Pola asuh orang tua tentang tumbuh kembang, sangat membantu anak mencapai dan melewati pertumbuhan dan perkembangan sesuai tingkatan usianya dengan normal sehingga dapat mecegah terjadinya stunting. Apabila pengasuhan anak baik makan status gizi anak juga akan baik. Selain itu pencegahan stunting dapat dilakukan sejak remaja yaitu memberikan tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Berdasarkan rekomendasi WHO tahun 2011, upaya penanggulangan anemia pada remaja dan wanita dewasa dipusatkan pada upaya promotif dan preventif, antara lain suplementasi zat besi, asupan makanan kaya zat besi, dan asam folat. Tujuan Pengabdian masyarakat ini dalah memberikan edukasi tentang stunting pada ibu ibu yang memiliki BADUTA, kader, dan remaja. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada ibu, kader, dan remaja terkait dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting. Instrumen penilaian edukasi menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Sasaran dalam kegiatan ini sebanyak 32 orang, terdiri dari 15 ibu yang memiliki BADUTA, kader sebanyak 7 orang, dan remaja sebanyak 10 orang. Hasil dari pemberian edukasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan Ibu, Kader, dan Remaja terkait dengan pencegahan stunting.

 

Kata kunci: ibu; kader; remaja; stunting

 

ABSTRACT

Stunting is still a big issue for the Indonesian people. Stunting is a condition of failure in growth and development due to malnutrition in the first 1000 days of life (1000 HPK) caused by a lack of nutritional intake, recurrent infectious diseases and suboptimal parenting styles. Parents' parenting style regarding growth and development is very helpful for children to achieve and go through normal growth and development according to their age level so that they can prevent stunting. If the parenting is good, the nutritional status of the child will also be good. In addition, prevention of stunting can be done from a young age, namely giving iron tablets to prevent anemia. Based on WHO recommendations in 2011, efforts to overcome anemia in adolescents and adult women are focused on promotive and preventive efforts, including iron supplementation, intake of iron-rich foods and folic acid. The purpose of this community service is to provide education about stunting for mothers who have toddlers under two years old, cadres, and teenagers. The implementation of community empowerment is carried out by providing education to mothers, cadres, and youth regarding efforts that can be made to prevent stunting. The educational assessment instrument uses a pretest and posttest questionnaire. The targets for this activity were 15 mothers with toddlers under two years old, 7 cadres, and 10 teenagers. The results of providing education show that there is an increase in the knowledge of mothers, cadres and adolescents related to stunting prevention.

 

Keywords: mothers; cadres; teenagers; stunting

Author Biography

Desi Rofita, Poltekkes Kemenkes Mataram

Nama Lengkap  : Desi Rofita

TTL                  : Bima, 02 Oktober 1992

No Hp              : 085205302132

Alamat             : Lingk. Tolotando, RT.001/ RW.001, Kelurahan Matakando, Kecematan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Riwayat Pendidikan
  1. Sekolah Dasar Negeri 51 Kota Bima tahun 1999-2005
  2. Madrasah Tsanawiah Raba Bima tahun 2005-2008
  3. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Bima tahun 2008-2011
  4. Diploma III Universitas Muhammadiya Mataram 2011-2014
  5. Diploma IV Bidan Pendidik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016-2017
  6. Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2018- sekarang.

References

Angrainy, R., Fitri, L. and Wulandari, V. (2019) ‘Pengetahuan Remaja Putri Tentang Konsumsi Tablet FE Pada Saat Menstruasi Pengan Anemia’, Jurnal Endurance, 4(2), p. 343. doi: 10.22216/jen.v4i2.4100.

Anis Aghisty Wiguna, F. T. (2022) ‘Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak’, 4(September), pp. 2410–2422.

Dinas Kesehatan NTB (2022) ‘Profil Kesehatan Provinsi NTB 2021’, Profil Dinas Kesehatan NTB, pp. 1–101.

Febriani Dwi Bella, Nur Alam Fajar, M. (2020) ‘Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), pp. 15–22.

Hermawan, D. J. and Hermanto, H. (2020) ‘Pentingnya Pola Asuh Anak Dalam Pebaikan Gizi Untuk Mencegah Stunting Sejak Dini di Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo’, Jurnal Abdi Panca Mara, 1(1), pp. 6–8. doi: 10.51747/abdipancamarga.v1i1.636.

Kamat, S. and Sengupta, R. (2019) ‘Nutrition intervention for improvement of knowledge on anaemia prevention among adolescent girls in Mumbai ( 16- 19 years )’, International Journal of Food and Nutrition, 4(2), pp. 136–139.

Kementrian Kesehatan RI (2022) ‘Profil-Kesehatan-2021.pdf’.

Munawaroh, S. (2015) ‘Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita Relationship of Parenting Pattern and Toddlers’ Nutrititional Status’, Jurnal Keperawatan, 6(1), pp. 44–50.

Prendergast, A. J. and Humphrey, J. H. (2014) ‘The stunting syndrome in developing countries’, Paediatrics and International Child Health, 34(4), pp. 250–265. doi: 10.1179/2046905514Y.0000000158.

Singh, M., Honnakamble, R. A. and Rajoura, O. P. (2019) ‘Knowledge, Attitude and Practice Change about Anemia after Intensive Health Education among Adolescent School Girls of Delhi: An Intervention Study’, International Journal of Medicine and Public Health, 9(3), pp. 71–73. doi: 10.5530/ijmedph.2019.3.18.

UPT, Puskesmas, N. U. (2022) ‘Profil Puskesmas Narmada tahun 2021-2022’, Profil Puskesmas Narmada, pp. 1–171. Available at: http://etd.eprints.ums.ac.id/14871/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cell.2017.12.025%0Ahttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/%0Ahttp://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/12/Dea.

Yudianti, Y. and Saeni, R. H. (2017) ‘Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar’, Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), p. 21. doi: 10.33490/jkm.v2i1.9.

Yuniarti, S. and Andriyani, M. (2017) ‘Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Prasekolah Di R . A Almardiyah Rajamandala Bulan Juli 2016’, Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, pp. 103–111. Available at: http://lppm.unjani.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/103-111-Sri-Yuniarti-STIKES-A-Yani.pdf.

Downloads

Published

2023-06-17

Issue

Section

Articles