PENINGKATAN KAPASITAS USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH MELALUI PERAN FASILITATOR PENDAMPING DI BTPN SYARIAH SUKAPURA

Authors

  • Nikmatul Khoiriyah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Renny Oktafia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.20692

Keywords:

MSMEs, mentoring, capacity, facilitator.

Abstract

ABSTRAK

Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di BTPN Syariah Sukapura. Tujuan kegiatan ini adalah menerapkan Metode ABCD untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan pendampingan aktif kepada nasabah. Kegiatan ini bermitra dengan nasabah BTPN Syariah, dengan jumlah nasabah yang terlibat sebanyak 12 orang setiap bulannya selama periode 4 bulan. Melalui pendekatan ini, tahap pertama fokus pada identifikasi aset, dengan mendalami potensi, keahlian, dan sumber daya yang dimiliki oleh setiap nasabah untuk pengembangan usaha. Tahap kedua mengarah pada pemberdayaan komunitas, di mana sumber daya internal komunitas dimobilisasi untuk meningkatkan kinerja usaha. Pendampingan dilakukan secara erat antara fasilitator dan nasabah, menekankan kolaborasi yang kuat dan pemahaman yang lebih baik terhadap pengelolaan aset. Hasilnya menunjukkan keberhasilan Metode ABCD dalam memperkuat kapasitas UMKM melalui pengelolaan aset yang lebih efektif, membantu nasabah dalam memahami pentingnya pemanfaatan sumber daya internal untuk pertumbuhan usaha. Kolaborasi erat ini memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia, menekankan pentingnya pendekatan yang berpusat pada aset komunitas untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Jumlah peserta terlibat dalam kegiatan ini mencapai sekian orang dari berbagai latar belakang UMKM di BTPN Syariah Sukapura. Metode pelaksanaan meliputi pendampingan aktif, identifikasi aset, pemberdayaan komunitas, dan evaluasi secara holistik terhadap kemajuan usaha nasabah.

 

Kata kunci: UMKM; pendampingan; kapasitas; fasilitator.

 

ABSTRACT

This community service is motivated by the need to increase the capacity of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in BTPN Syariah Sukapura. The purpose of this activity is to apply the ABCD Method to support the growth of MSMEs with active assistance to customers. This activity partnered with BTPN Syariah customers, with a total of 12 customers involved each month over a 4-month period. Through this approach, the first stage focuses on asset identification, by exploring the potential, skills, and resources possessed by each customer for business development. The second stage leads to community empowerment, where internal community resources are mobilized to improve business performance. Mentoring is conducted closely between facilitators and clients, emphasizing strong collaboration and a better understanding of asset management. The results demonstrate the success of the ABCD Method in strengthening the capacity of MSMEs through more effective asset management, helping clients understand the importance of utilizing internal resources for business growth. This close collaboration made a valuable contribution to the development of the MSME sector in Indonesia, emphasizing the importance of a community asset-centered approach to support sustainable growth. The number of participants involved in this activity reached as many people from various MSME backgrounds in BTPN Syariah Sukapura. Implementation methods include active mentoring, asset identification, community empowerment, and holistic evaluation of customer business progress.

 

Keywords: MSMEs; mentoring; capacity; facilitator.

References

Aisyah, S., & Arif, M. (n.d.). Pengaruh Pengetahuan dan Kesadaran Nasabah Akan Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memilih Fasilitas Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di Bank Syariah Indonesia Area Kota Medan.

An Nisaa’ Budi Sulistyaningrum, Nurulita Artanti Nirwana, Dhiya Ratri Januar, & Nela Najwa Hilalia. (2022). Performa Kebijakan Kampus Merdeka pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(6), 2771–2786. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i6.489

Fathurrahman, A., & Fadilla, J. (2019). Peranan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Modal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Al-Tijary, 5(1), 49–58. https://doi.org/10.21093/at.v5i1.1783

Izzah, H. S. (n.d.). Peran Stakeholders dalam Proses Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Alas Kaki Unggulan melalui Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) di Kota Mojokerto.

Keriapy, D. & Ika Sari Tondang. (2022). Mengenalkan Keterampilan dan Pendidikan yang Dibutuhkan pada Era New Digital Economy Melalui Program Kampus Merdeka. Abdi Psikonomi. https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.1391

Masmuroh, M., Mukmin, H., & Yanti, F. (2023). STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BAITUL MAL WATTAMWIL (Studi Peran KSPPS BMT Al-Hikmah Bandar Lampung). Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 15(2), 253–286. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v15i2.15210

Renny Oktafia, Mentari Clara Dewant. (2023). Pelatihan Service Excellent Pada KSP "Ar Rohmah" Jawa Timur Menuju Konversi Syariah. Prawara Jurnal Abdimas, 2(2).

Solikah, F. E. N. (2021). Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Ekonomi (S-1).

Downloads

Published

2023-12-16

Issue

Section

Articles