DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBAHAN SAMBAL DESA KEDUNGRAWAN KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN SIDOARJO

Authors

  • Ririn Febriyanti STKIP PGRI JOMBANG
  • Oemi Noer Qomariyah STKIP PGRI JOMBANG

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2858

Keywords:

diversification, sambal processed products.

Abstract

ABSTRAK

Bisnis makanan terutama aneka bumbu dapur sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya yaitu banyak dari masyarakat baik di pedesaan atau di perkotaan yang bekerja sampai malam sehingga tidak sempat untuk memasak di rumah. Selain faktor tersebut, bumbu dapur juga memiliki banyak peminat dari segala macam usia dan berbagai macam kalangan. Dari faktor- faktor tersebut, harus ada inovasi yang diberikan agar ulahan aneka bumbu dapur dapat bersaing selain mempunyai rasa yang lebih enak, “Labelling†yang menarik, harga yang ekonomis, dan terdapat berbagai level tingkat pedasnya, serta aneka produk olahan yang sangat “yummy†.Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk membantu mengembangkan pemasaran baik dari segi manajemen dan sarana,prasarana mitra usaha “Arthurâ€. Adapun permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah (1) belum diberikan kemasan yang baik pada produk kue basah yang dipasarkan dan (2) belum diberikan labelling untuk mengenalkan produknya dan yang (3) belum maksimalnya produksi yang dihasilkan. Metode pelaksanaan pengabdian yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah pada tahapan: membantu dengan memberikan bantuan berupa alat untuk untuk meningkatkan hasil produksi aneka bumbu dapur; mengganti kemasan dengan yang lebih bagus, serta membantu membuatkan label yang menarik pada kemasan dengan mengganti label yang lama.  Hasil pada tahap ini adalah semakin bertambahnya jumlah pembeli / customer dari mitra kami yakni Home Industri produk sambal Di Desa KedungRawan Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo dikarenakan labelling dan kemasan yang lebih bagus.

 

Kata kunci: diversifikasi; produk olahan berbahan sambal.

 

ABSTRACT

The food business, especially various ingredients, is very promising. This is due to several factors, including many of the community, both in rural and urban areas, who work late at night so they don't have time to cook at home. Apart from these factors, spices also have many enthusiasts of all ages and various groups. From these factors, there must be an innovation given so that various cooking ingredients can compete in addition to having a better taste, attractive labeling, economical prices, and various levels of spiciness, as well as various processed products that are very “yummy ". The problems faced by this community service partner include (1) not yet given proper packaging for the wet cake products being marketed and (2) not yet given labeling to introduce the product and (3) the resulting production has not been maximized. The stages of the implementation of the service that have been carried out to date are at the following stages: assisting by providing assistance in the form of tools to increase the production of various cooking spices; replace the packaging with a better one, and help make an attractive label on the package by replacing the old label. The expected results at this stage are the increasing number of buyers / customers from our partners, namely the Home Industry of chili products in KedungRawan Village, Krembung District, Sidoarjo Regency.

 

Key words: diversification; sambal processed products.

References

Alpindo, A. (2016). PENINGKATAN KUALITAS SAMBAL FERMENTASI MELALUI PENAMBAHAN GARAM DAN BAHAN PENSTABIL IMPROVING. AGRITEPA.

Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi Pangan; Teori Praktis dan Aplikasi. Graha ilmu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2011). Pengawasan Klaim Dalam Label dan Iklan Pangan Olahan.

Indraswati, Denok. (2017). Pengemasan Makanan. Forum Kesehatan Ilmiah (Forikes).http://forikesejournal.com/index.php/baf/article/view/240/114Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran Jilid 1. In Jakarta.

Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.

Kusnandar, F. (2010). Kimia pangan Komponen Makro. Dian Rakyat. Jakarta.

Marada, H. (2012). Pengaruh Lama Penyimpanan Ikan Cakalang Pada Suhu Freezer Terhadap Jumlah Bakteri. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo.

Nugrahani, Rahina. (2015). Peran Desain Grafis pada Label dan Kemasan Produk UMKM. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8846/5795.

Oentoro, Deliyanti. (2010). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Riadi. M.,2013. Jurnal Definisi Usaha Kecil. Yogyakarta.

Swastha, Basu, I. (2014). Manajemen Pemasaran Modern. In Liberty, Yogyakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Downloads

Published

2020-11-02

Issue

Section

Articles