MANAJEMEN STRES DAN ANSIETAS UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH

Authors

  • Ayu Pratiwi STIKes Yatsi
  • Yunike Edmaningsih STIKes Yatsi

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2977

Keywords:

anxiety, mental health, stress

Abstract

ABSTRAK

Kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual serta sosial, serta mampu memberikan kontribusi bagi masyarakatnya. Individu tidak dapat bebas dari stres. Apabila stres tidak dikelola dengan baik dapat berlanjut menjadi ansietas dan masalah kesehatan jiwa lainnya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penderita psikosis dari 1,7% menjadi 7% per mil, sedangkan penderita gangguan mental emosional meningkat dari 6 menjadi 9% per mil. Jumlah penderita depresi di provinsi Banten mencapai 8.7%. Tingginya jumlah penderita gangguan jiwa dari waktu ke waktu membutuhkan tindakan promosi dan pencegahan gangguan jiwa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar warga masyarakat mampu mengenali tanda dan gejala stres dan ansietas serta dapat melakukan cara pengelolaannya. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan dan demonstrasi cara mengelola stres dan ansietas berupa teknik relaksasi napas dalam dan afirmasi positif, yang dihadiri 50 warga yang dihadiri oleh kader dan pengurus RT dan Kepala RW kp Gandu  RT/RW 02/04 Desa Sindang Jaya kecamatan Sindang Jaya selaku mitra. Hasil kegiatan diukur dengan membandingkan nila pre-test dan post-test pengetahuan pasien sebelum dan sesudah dilakukan pemberian materi. Hasilnya, terdapat peningkatan pengetahuan warga sebelum dilakukan penyuluhan dengan persentase sebesar 60% dan setelah dilakukan penyuluhan persentase sebesar 100%. terkait kesehatan jiwa, tanda gejala stres dan ansietas. Warga juga mampu melakukan tindakan yang diajarkan untuk mengelola stres dan ansietas. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan bantuan para kader masyarakat.

 

Kata Kunci: ansietas; kesehatan jiwa; stres.

 

ABSTRACT

Mental health is a condition in which a person can develop physically, mentally, spiritually and socially, and is able to contribute to his community. Individuals cannot be stress free. If stress is not managed properly it can lead to anxiety and other mental health problems. Riskesdas 2018 data shows an increase in the number of psychosis sufferers from 1.7% to 7% per mile, while people with mental emotional disorders have increased from 6 to 9% per mile. The number of people suffering from depression in Banten province reached 8.7%. The high number of people with mental disorders from time to time requires promotional action and prevention of mental disorders. This community service aims to make community members able to recognize the signs and symptoms of stress and anxiety and be able to do how to manage them. This activity was carried out through counseling and demonstrations on how to manage stress and anxiety in the form of deep breath relaxation techniques and positive affirmations, which was attended by 50 residents attended by cadres and administrators of RT and Head of RW Kp Gandu RT / RW 02/04 Sindang Jaya Village, Sindang Jaya District as partners. The results of the activity were measured by comparing the pre-test and post-test values of the patient's knowledge before and after giving the material. As a result, there was an increase in the knowledge of the residents before extension with a percentage of 60% and after extension the percentage of 100%. related to mental health, signs of stress and anxiety. Residents are also able to take actions that are taught to manage stress and anxiety. This activity is expected to be carried out in a sustainable manner with the help of community cadres.

 

Keyword: anxiety; mental health; stress

References

American Psychological Association. (2019). Gender and stres.

Idaiani, S., & Riyadi, E. I. (2018). Sistem Kesehatan Jiwa di Indonesia: Tantangan untuk Memenuhi Kebutuhan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 70–80. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.134

J.W., C. (2014). Psychiatric Mental Health Nursing. Pustaka Pelajar.

Putri, D. E., & Erwina, I. (2012). Hubungan Dukungan Sosialdengan Tingkat Kecemasan Narapidanadi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Muaro Padang Tahun 2014. NERS Jurnal Keperawatan, 10(1). https://doi.org/10.25077/njk.10.2.118-135.2014

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa, (2014).

Seňová, A., & Antošová, M. (2014). Work Stress as a Worldwide Problem in Present Time. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 6, 109. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.463

Stuart, G. W., Keliat, B. A., & P. J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Elsevier Ltd.

Thbihari, S., Mn Mawiong Andreecia, A. M. S. L. (2015). Association Of Anxiety Disorder With Hypertension And Coronary Heart Disease:A Review. J Dent Med Sci., 4.

Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing. Lippincott Williams & Wilkins.

Downloads

Published

2020-11-20

Issue

Section

Articles