PENDAMPINGAN PEMBUATAN PAKAN DARI SAMPAH ORGANIK SECARA FERMENTASI KEPADA PETERNAK BEBEK DI KOTA BATU

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3008

Keywords:

organic waste, duck feed, fermented feed.

Abstract

ABSTRAK

Tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Tlekung, Kota Batu, telah memberikan manfaat bagi para peternak bebek di Desa tersebut. Masyarakat setempat dapat memanfaatkan sampah organik sebagai pakan bebek. Akan tetapi penggunaan sampah tersebut untuk pakan bebek menimbulkan masalah, yaitu timbulnya cemaran bau yang berasal dari sampah yang belum terfermentasi dengan sempurna, dan rata-rata tingkat kematian bebek cukup tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan transfer teknologi fermentasi sampah organik sebagai pakan bebek. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu (i) survei lapangan, (ii) penyampaian materi teori disampaikan secara klasikal , (iii) penyampaian materi keterampilan dalam bentuk praktik/ demonstrasi pembuatan pakan organik secara fermentasi dan (iv) pendampingan kepada para peternak serta (v) monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh sangat menggembirakan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi peternak. Feses bebek yang diberi pakan hasil proses fermentasi sudah tidak bebau seperti semula, bulu bebek dapat tumbuh dengan baik, dan bebek yang dihasilkan tampak lebih gemuk dan lebih sehat dan memiliki pertambahan berat badan lebih baik dibandingkan dengan yang diberi pakan yang tidak diferementasi. Disamping itu, penggunaan pakan fermentasi dari sampah organik diketahui dapat menghemat biaya pakan sampai sebesar 60%, sehingga keuntungan peternak menjadi meningkat.

 

Kata kunci: tempat pembuangan akhir; sampah organik; pakan organik.

 

ABSTRACT

The landfill in Tlekung Village, Batu City, has provided benefits for duck farmers in the village. Local people can use organic waste as duck feed. However, the use of organic waste as duck feed causes some problems, that is odor contaminant from unfinished fermentation, also high average rate duck mortality. This community service program is carried out to transferring organic waste fermentation technology knowledge in feed duck production. Program consist of (i) field survey, (ii) classical theory sharing, (iii) skill sharing by practice/ demonstration of organic duck fermented feed production, (iv)  assistance of duck farmers, and (v) monitoring and evaluation of program. The results obtained are very encouraging and give satisfaction to farmers. The duck feces which fed with fermentation organic production have no smell like before, duck feathers can grow well, also duck look healthier and have better weigh gain than duck which fed with unfermented fed. In addition, the use of fermented feed from organic waste is known to save feed cost up to 60%. So, it is increasing farmer’s profit.

 

Keywords: organic waste; duck feed; fermented feed.

Author Biographies

Damat Damat, Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur Kode Pos 65144

Lili Zalizar, Universitas Muhammdiyah Malang

Program Studi Peternakan

Vritta Amroini, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Teknologi Pangan

References

Achinas, S., Achinas, V., & Euverink, G. J. W. (2017). A Technological Overview of Biogas Production from Biowaste. Engineering. https://doi.org/10.1016/J.ENG.2017.03.002

Damat, D., Anggriani, R., Setyobudi, R. H., & Soni, P. (2019). Dietary fiber and antioxidant activity of gluten-free cookies with coffee cherry flour addition. Coffee Science. https://doi.org/10.25186/cs.v14i4.1625

Fitrihidajati, Herlina; Ratnasari Evie; Isnawati, Soeparno, G. (2015). Kualitas Hasil Fermentasi Pada Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia Berbahan Baku Eceng Gondok (Eichornia crassipes). Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 7(1), 62–67. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v7i1.3540

Irawati, E., Purnamasari, E., & Arsyad, F. (2019). KUALITAS FISIK DAN NUTRISI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DENGAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA. JURNAL PETERNAKAN. https://doi.org/10.24014/jupet.v16i1.3679

Latif, A. A., Harun, S., Sajab, M. S., Markom, M., & Jahim, J. M. (2018). Ammonia-based pretreatment for ligno-cellulosic biomass conversion – an overview. Journal of Engineering Science and Technology.

Maryana, L., Anam, S., & Nugrahani, A. W. (2016). PRODUKSI PROTEIN SEL TUNGGAL DARI KULTUR Rhizopus oryzae DENGAN MEDIUM LIMBAH CAIR TAHU. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal). https://doi.org/10.22487/j24428744.2016.v2.i2.5987

Mukmin, A., & Lisnanti, E. F. (2019). Pendampingan Pengembangan Kapasitas Usaha Berbasis Klaster Peternak Sapi Kabupaten Magetan. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.32503/cendekia.v1i1.409

Nursanti, I. (2017). TEKNOLOGI PRODUKSI DAN APLIKASI MIKROBA PELARUT HARA SEBAGAI PUPUK HAYATI. Jurnal Media Pertanian. https://doi.org/10.33087/jagro.v2i1.24

Pamungkas, W. (2011). TEKNOLOGI FERMENTASI, ALTERNATIF SOLUSI DALAM UPAYA PEMANFAATAN BAHAN PAKAN LOKAL. Media Akuakultur. https://doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.43-48

Putra, P. D., Efendi, H., & Brata, W. W. W. (2018). Peningkatan Pendapatan Peternak Bebek Melalui Pelatihan Pakan Ternak Dan Kewirausahaan. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat). https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1713

Ratnaningtyas, N. I., Bahrun, B., Hidayah, R. N., & Herliana, O. (2019). INTRODUKSI PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI PAKAN TERNAK FERMENTASI PADA PETERNAK KAMBING DESA WANADADI BANJAREGARA. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i4.14906

Sukaryo, S., & Purwaningrum, S. D. (2016). PEMBUATAN BIOETANOL DARI ECENG GONDOK ( Eichhornia crassipes ) DENGAN PROSES FERMENTASI. Neo Teknika. https://doi.org/10.37760/neoteknika.v2i1.891

Utomo, B., Herawat, T., & Prawirodigdo, S. (2010). Pertumbuhan Ternak Domba Jantan Yang Diberi Pakan Mengandung Kulit Ubi Singkong Difermentasi. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

Widanti, A. (2012). Produksi Protein Sel Tunggal Dari Limbah Cair Tahu dengan Kultur Saccharomyces cerevisiae 3005. Program Studi Biologi Fakultas sains dan Teknologi Universitas Sunan Kali Jaga Yogyakarta. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Widya Paramita L, Agustono, S. H. (2019). Pengaruh Penggunaan Kombucha Terhadap Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Pada Fermentasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) [The Effect Of Using Kombucha On Crude Protein And Crude Fiber Contents In Water Hyacinth (Eichornia crassipes) Fermentation]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. https://doi.org/10.20473/jipk.v2i2.11648

Wikandari, P., Suparmo, S., Marsono, Y., & Rahayu, E. (2012). POTENSI BAKTERI ASAM LAKTAT YANG DIISOLASI DARI BEKASAM SEBAGAI PENGHASIL ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR PADA FERMENTASI “BEKASAM-LIKE†PRODUCT. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM. https://doi.org/10.22146/agritech.9616

Wilda, N., & Pandebesie, E. S. (2015). Hidrolisis Eceng Gondok dan Sekam Padi untuk Menghasilkan Gula Reduksi sebagai Tahap Awal Produksi Bioetanol. Jurnal Teknis Its.

Zuliyan, B., Agustono, A., & Satyantini, W. H. (2019). PENGARUH SUBTITUSI KEDELAI DENGAN FERMENTASI TEPUNG DAUN LAMTORO PADA PAKAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) TERHADAP NILAI KECERNAAN PROTEIN DAN KECERNAAN ENERGI. Journal of Aquaculture and Fish Health. https://doi.org/10.20473/jafh.v6i3.11291

Downloads

Published

2020-11-01

Issue

Section

Articles