PENYULUHAN KELOMPOK TANI BAYAN TENTANG ASAM HUMAT TERIMOBIL DALAM RUMPUT LAUT SEBAGAI PELENGKAP PUPUK

Authors

  • Dhony Hermanto Universitas Mataram
  • Nurul Ismillayli Program Studi Kimia FMIPA-Universitas Mataram
  • Fahrurazi Fahrurazi Universitas Mataram
  • Nurlaela Nurlaela Universitas Mataram
  • Ahmad Wirahadi Universitas Mataram
  • Ulul Khairi Zuryati Universitas Mataram
  • Ruru Honiar Universitas Mataram
  • I G. Ayu Sri Andayani Universitas Mataram
  • Baiq Mariana Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3316

Keywords:

counseling, humic acid, seaweed, fertilizer supplement, dry land.

Abstract

ABSTRAK

Asam humat telah diketahui memiliki dampak tidak langsung dalam perbaikan kualitas tanah di lahan kering, akan tetapi harga asam humat dalam jumlah banyak yang relatif tinggi tidak dapat dijangkau oleh petani. Hal ini yang mendorong pemanfaatan teknik modifikasi yang dapat mengurangi jumlah pemakaian asam humat tanpa mengurangi manfaatnya, yaitu dengan mengimobilisasi asam humat pada suatu material pendukung seperti rumput laut. Kegiatan pengabdian ini berupa penyuluhan kepada mitra tentang penerapan asam humat terimobil dalam rumput laut sebagai pelengkap pupuk yang dapat meningkatkan produktivitas tanah sehingga potensi lahan kering sebagai lahan pertanian meningkat. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani jagung “SBP 212†dan UPTD Dinas Pertanian Perkebunan Kelautan Kehutanan dan Perikanan (DPPKKP) Kec. Bayan. UPTD DPPKKP Kec. Bayan juga berperan dalam difusi Ipteks dan sebagai motor penggerak untuk menyebarkan kegiatan kepada anggota kelompok tani sasaran lainnya sehingga kegiatan dapat berkelanjutan. Keberlanjutan kegiatan diharapkan dapat terjaga untuk peningkatan potensi lahan kering sebagai lahan pertanian produktif yang ditandai dengan peningkatan produktivitas tanaman.

 

Kata kunci: penyuluhan; asam humat; rumput laut; pelengkap pupuk; lahan kering.

 

ABSTRACT

Humic acid is known to have an indirect impact on improving soil quality in dry land, however, the price of humic acid in large quantities is too expensive for farmers. It was important to use of modified techniques that can reduce the amount of humic acid used without reducing its benefits, namely by immobilizing humic acid in a supporting material such as seaweed. The service activity, counseling to farmer group about application of immobilized humic acid in seaweed as fertilizer complement to increase soil productivity so that dry land as potential agricultural land increases. The partner of the activity is the “SBP 212†Corn Farmer Group and UPTD Department of Agriculture, Plantation, Marine, Forestry and Fisheries (DPPKKP) Kec. Bayan. UPTD DPPKKP Kec. Bayan also plays a role in science and technology diffusion and as mediator to disseminate the activities to other target farmer group members for sustainability of activity. It is expected that the sustainability of activities can be maintained to increase dry land uses as productive agricultural land that indicated by increasing of plant productivity.

 

Keywords: counseling; humic acid; seaweed; fertilizer supplement; dry land.

References

Bai, N. R., Banu, N. R. L., Prakash, J. W., & Goldi, S. J. (2007). Effects of Asparagopsis taxiformis extract on the Growth and Yield of Phaseolus aureus. Journal of Basic and Applied Biology. 1(1). 6–11.

BPS. (2019a). Kecamatan Bayan dalam angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara, p. 69.

BPS. (2019b). Statistik kesejahteraan rakyat Kabupaten Lombok Utara 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara, p. 19.

Dalero, M. D., Gerung, G. S., Ngangi, E. L. A., Lumingas, L. J. L., & Lasut, M. T. (2019). Kultur in vitro rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan formulasi zpt (zat pengatur tumbuh) dan wadah yang berbeda. Jurnal Ilmiah Platax. 7(1). 274–283.

Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan. 9(2).107–120.

Hermanto, D., Dharmayani, N. K. T., Kurnianingsih, R., & Kamali, S.

R. (2013). Pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrien pada tanaman jagung di lahan kering Kec.Bayan-NTB. Jurnal Ilmu Pertanian. 16(2). 28–41.

Hermanto, D., Ismillayli, N., Fahrurazi, F., Wirahadi, A., Honiar, R., Andayani, I. G. A. S., & Shofiyana, L. M. (2020). Pendampingan masyarakat desa jago lombok tengah dalam pemanfaatan limbah rumput laut sebagai pupuk. Jurnal Masyarakat Mandiri. 4(4). 6–9.

Hermanto, D., Kamali, S. R., Kurnianingsih, R., & Ismillayli, N. (2013). Optimalisasi lahan kering kecamatan bayan-lombok utara menggunakan asam humat terimmobil dalam rumput laut sebagai pelengkap pupuk pada tanaman jagung (zea mays L). Sains Tanah–Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi. 10(2). 101–112.

Idjudin, A. A., & Marwanto, S. (2008). Reformasi pengelolaan lahan kering untuk mendukung swasembada pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan. 2(2). 115–125.

Ismillayli, N., Kamali, S. R., Hamdiani, S., & Hermanto, D. (2019). Interaksi asam humat dengan larutan urea, sp36 dan KCl dan pengaruhnya terhadap efisiensi pemupukan. Jurnal Pijar MIPA. 14(1). 77–81.

Mulyani, A., Nursyamsi, D., & Las, I. (2014). Percepatan pengembangan pertanian lahan kering iklim kering di Nusa Tenggara. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 7(4). 187–198.

Notohadiprawiro, T. (2006). Pertanian lahan kering di indonesia: potensi, prospek, kendala dan pengembangannya. Repro: Ilmu Tanah. 2006. 1–15.

Sembiring, I. S., Wawan, & Khoiri, M. A. (2015). Sifat kimia tanah dystrudepts dan pertumbuhan akar tanaman kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.) yang diaplikasi mulsa organik mucuna bracteata. JOM Faperta. 2(2). 1–11.

Suwardji, Utomo, W. H., & Sukartono. (2012). Tanah lempung berpasir pada pertanaman jagung. Buana Sains. 12(1). 61–68.

Viqar, S., Ehteshamul-haque, S., Ara, J., & Athar, M. (2005). Comparative efficacy of brown , green and red seaweeds in the control of root infecting fungi and okra Comparative efficacy of brown , green and red seaweeds in the control of root infecting fungi and okra. International Journal of Environmental Science and Technology. 2(2). 129–132.

Downloads

Published

2020-11-12

Issue

Section

Articles