OPTIMALISASI PERAN KADER KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT RHEUMATOID ARTRITIS PADA LANSIA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4388

Keywords:

degenerative, elderly, prevention, rheumatoid arthritis

Abstract

ABSTRAK

Lansia atau lanjut usia adalah seseorang yang mencapat usia 60 tahun keatas. Terjadinya penurunan perkembangan fisik pada lansia menyebakan lansia berisiko mengalami penyakit degeneratif dibandingkan usia muda. Salah satu penyakit degenratif yang dapat menyerang lansia adalah Reumatoid Arthritis. Reumatoid Artritis merupakan penyakit degeneratif pada persendian yang dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan. Reumatoid Arthritis sampai dengan saat ini masih merupakan masalah kesehatan utama di dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Reumatoid Arthritis merupakan salah satu penyebab utama kegagalan fungsi yang mengurangi kualitas hidup manusia di dunia seperti terhambatnya ruang gerak penderita, terjadi penurunan kemampuan kerja, mampu menyebabkan nyeri hebat dan cacat pada penderita, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Akibatnya, sebanyak 80% penderita akan mengalami keterbatasan dalam bergerak dan, sisanya bahkan tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu, Pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia juga turut memberikan dampak bagi suatu desa di berbagai daerah. Covid 19 bukan hanya merupakan suatu wabah biasa, melainkan suatu pandemi. Salah satu dampak yang cukup dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pandemi covid 19 ini adalah terhambatnya akses warga untuk mendapatkan layanan fasilitas kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga terkait upaya pencegahan penyakit Rematoid Arthritis khususnya pada lansia. Kegiatan dilakukan dalam bentuk diskusi secara online maupun offline melalui grup whatsapp dan pertemuan terbatas dengan kader kesehatan. Dari kegiatan ini masyarakat dan kader kesehatan telah memperoleh pemahaman mengenai upaya pencegahan Rheuamtoid Artritis, khususnya pada lansia.

 

Kata kunci: degeneratif; lansia; pencegahan; reumatoid artritis

 

ABSTRACT

An Elderly or elderly is a person who reaches the age of 60 years and above. The decrease in physical development in the elderly puts the elderly at risk of degenerative diseases compared to young age. One of the degenerative diseases that can attack the elderly is Rheumatoid Arthritis. Rheumatoid Arthritis is a degenerative disease of the joints that can cause pain and stiffness. Rheumatoid Arthritis is still a major health problem in the world. The World Health Organization (WHO) states that Rheumatoid Arthritis is one of the main causes of malfunctions that reduce the quality of human life in the world such as inhibition of the movement space of sufferers, decreased workability, able to cause severe pain and disability in sufferers, so as to interfere with daily activities. As a result, as many as 80% of sufferers will experience limitations in moving and, the rest will not even be able to do daily activities. In addition, the COVID-19 pandemic that is sweeping Indonesia also has an impact on villages in various regions. Covid 19 is not only an ordinary outbreak but a pandemic. One of the impacts that are felt by the community with the covid 19 pandemics is the hampering of people's access to health facilities. This community service activity aims to improve the understanding of citizens related to efforts to prevent Rheumatoid Arthritis disease, especially in the elderly. Activities are conducted in the form of discussions online and offline through WhatsApp groups and limited meetings with health cadres. From this activity, the community and health cadres have gained an understanding of rheumatoid arthritis prevention efforts, especially in the elderly. 

 

Keywords: degenerative; elderly; prevention; rheumatoid arthritis

References

Aris, M. (2015). The Relations Between Obesity and Rematoid Arthritis Knee in Elderly Patients. J Majority, 4(5), 110-116.

Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2014). Rematoid Arthritis. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.cdc.gov/arthritis/basics/Rematoid Arthritis.html

Ignativicius, S., Workman. (2015). Medical-Surgical Nursing: Patient-Centered Collaborative Care (8th ed). St.Louis, Missouri: Elsevier

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.depkes.go.id

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas): Penyakit Tidak Menular:Sendi Rematik Encok. Hal 94. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Menepis Serangan Rematoid Arthritis. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-p2ptm/

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi Lanjut Usia (LANSIA) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kholifah, S (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Keseharan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badang Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Meiner, Sue E. (2011). Gerontology Nursing, Fourth Edition. United States of America: Elsevier Mosby

Nisak R, Maimunah S, Admadi T. (2018). Upay Pemberdayaan Masyarakat Melalui Deteksi Dini Pengendalian Penyakit Degeneratif pada Lansia di Dusun Karang Pucang, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Wilayah Kerja Puskesmas Pitu, Kabupaten Ngawi. Ngawi: Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi

Prieharti dan Mumpuni, Y. (2017). Deteksi: Rematoid Arthritis vs Osteoporosis Perbedaan, Seluk Beluk dan Penanganan. Yogyakarta: Rapha Publishing

Rahmawati, R., Kusuma FHD., Widiani, E. (2012). Analisis Faktor Risiko Kejadian Rematoid Arthritis (Sendi Lutut) pada pasien Lanjut Usia, Journal of Ners Community. Vol 3:2, 151-158.

Susilawati, L., Tirtayasa, K., dan Lesmana, SI. (2015). Latihan Closed Kinetic Chain Lebih baik Daripada Open Kinetic Chain untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional pada Rematoid Arthritis Lutut setelah Pemberian Micro Wave Diatherny (MWD) dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation. Vol 3(10, 26-34

Tika, Pradnya dan Aryana, W. (2018). Hubungan Antara Tingkat Nyeri Berdasarkan Numerical Rating Scale dengan Intensitas Rematoid Arthritis Secara Radiologi Menurut Kallgren-Lawrence Grading System Pada Penderita Rematoid Arthritis Lutut di Rumah Sakit Sanglah. E-Journal Medika. Vol 7(6), Juni 2018. Hal 1-8

WHO. (2016). Rematoid Arthritis (online). Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_12Osteo.pdf).

Downloads

Published

2021-04-04

Issue

Section

Articles