EDUKASI ALAT PELINDUNG DIRI SAAT DISPENSING OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN VIRUS MELALUI PEMBAGIAN BOOKLET

Authors

  • Ramdhani M. Natsir Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Muhammad Hasan W Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Frenky Aipassa Poltekkes Kemenkes Maluku

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4812

Keywords:

personal protective equipment, dispensing, virus

Abstract

ABSTRAK

Virus merupakan mikroorganisme pathogen dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Meluasnya penyebaran virus di Indonesia berdampak terhadap semua bidang terutama bidang usaha yang menawarkan jasa atau bekerja di sarana pelayanan kefarmasian. Virus ini bisa menyerang siapa saja. Meluasnya penyebaran virus di Indonesia berdampak terhadap semua bidang terutama sekali bidang usaha yang menawarkan jasa atau bekerja di sarana pelayanan kefarmasian. Oleh karena itu untuk meminimalisir penularan penyebaran virus banyak hal yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan upaya perlindungan diri saat dispensing obat dari pencegahan penyebaran virus dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan melalui media booklet. Pada kegiatan ini dilakukan tahapan pre dan post test sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Secara statistik hasil dari pelaksanaan pre test dan post test diuji analisis dengan menggunakan analisis paired sample t-test dengan dengan hasil perolehan adalah nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test. Hal ini mengindikasikan bahwa edukasi alat pelindung diri saat dispensing obat sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat. Terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian edukasi alat pelindung diri saat dispensing obat sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian.

.

Kata kunci: alat pelindung diri; virus

 

ABSTRACT

Viruses are pathogenic microorganisms and are spread all over the world. The widespread spread of the virus in Indonesia has an impact on all fields, especially the business sector that offers services or works in pharmaceutical service facilities. This virus can attack anyone. The wide spread of the virus in Indonesia has an impact on all fields, especially the business sector that offers services or works in pharmaceutical service facilities. Therefore, to minimize the transmission of the spread of the virus, there are many things that must be considered by health workers. The purpose of this activity is to carry out self-protection efforts when dispensing drugs from preventing the spread of the virus in providing pharmaceutical services. This activity is carried out in the form of counseling through booklet media. In this activity, pre and post test stages were carried out before and after counseling. Statistically, the results of the pre-test and post-test were analyzed using paired sample t-test analysis with the results obtained is a sig (2-tailed) value of 0.000 <0.05, so there is a significant difference between pre-test and post-test. . This indicates that education on personal protective equipment when dispensing drugs greatly affects the level of public knowledge. There was an increase in knowledge after the counseling activities were carried out. This indicates that the provision of personal protective equipment education when dispensing drugs greatly affects the level of knowledge of pharmacists.

 

Keywords: personal protective equipment; dispensing; virus

Author Biography

Ramdhani M. Natsir, Poltekkes Kemenkes Maluku


References

Aziza, W., Aipassa, F., & Natsir, R. M. (2020). Swamedikasi Pemberian Antiseptik Dan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Rabies Dengan Media Booklet. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 496. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3255

Harwanti, N. (2009). Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Memberikan Perlindungan Bagi Tenaga Kerja di Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi, Surakarta.

Kemenkes. (2020). Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. Pedoman Kesiapan Menghadapi COVID-19, 0–115.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. In Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 35 (Vol. 8, Issue 33).

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Surat Edaran Kemenkes 335 Nomor HK.02.01-MENKES/335/2020 Protokol Pencegahan COVID-19 Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan.

Kusuma Putra, G. L. A., Nandaryani, N. W., & Adnyana Yasa, G. P. P. (2020). Perancangan Desain Sebagai Sarana Informasi Pencegahan Virus Corona. Jurnal Lentera Widya, 1(2), 31–38. https://doi.org/10.35886/lenterawidya.v1i2.102

Rachmawati, H., Hidayati, I. R., Ermawati, D., Astuti, E. J., Pengajar, S., Farmasi, J., & Kesehatan, F. I. (2013). Pendirian Pusat Pelayanan Informasi Obat Untuk Peningkatan Pelayanan Kefarmasian Dan Sarana Edukasi di Apotek UMM Medical Center. Jurnal UMM, 10, 27–32.

Triguno, Y., Ayu, P. L., Wardana, K. E. L., Raningsih, N. M., & Arlinayanti, K. D. (2020). Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 Serta Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Pada Pengemudi Ojek Online. Jurnal Peduli Masyarakat, 2, 59–64.

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles