PEMBERDAYAAN PRODUKSI TAHU BAKSO DAN KETAN LUPIS, DI KELURAHAN PRENGGAN KOTA GEDE, YOGYAKARTA

Authors

  • Juhari Juhari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Ulung Pribadi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Rossi Maunofa Widayat Universitas Muhhamdiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5405

Keywords:

UMKM, financial management, social media, marketing management

Abstract

ABSTRAK

Pendapatan pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) tahu bakso “Enak†dan UMKM ketan lupis mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi covid-19. Selain itu kendala lain yang dihadapi yaitu belum adanya pemanfaatan media sosial dalam strategi pemasaran di tengah dunia digitalisasi, packaging produk yang masih sederhana sehingga kurang menarik konsumen, dan tidak adanya manajemen keuangan yang baik disaat banyaknya pendapatan dan pengeluaran produk. Dari permasalahan mitra tersebut UMY melalui program pengabdian kepada masyarakat yang disinergikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki beberapa program kegiatan untuk mengatasi permaslahan mitra. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas penjualan serta pemasaran tahu bakso “Enak†dan ketan lupis di tengah pandemi covid-19. Kedua UMKM telah diberikan sosialisasi serta pelatihan menggunakan media sosial di era digitalisasi dan untuk membantu pemilik UMKM dalam mengatasi penurunan penjualan di masa pandemi Covid-19. Tim pengabdi telah membuatkan akun media sosial, dan juga telah membuatkan logo dan pamflet yang nantinya akan disebarkan melalui media sosial agar dapat meningkatkan hasil penjualan. Serta menciptakan packaging product yang menarik sehingga menambahkan daya tarik konsumen. 

 

Kata kunci: UMKM ; manajemen keuangan ; media sosial ; manajemen pemasaran

 

ABSTRACT

Entrepreneurs of "tahu bakso" and "ketan lupis " as Micro, Small and Medium Enterprises (“UMKMâ€) face obstacles, especially in the era of the covid-19 pandemic. First, they package the product in a simple way so that it does not attract the attention of consumers. Second, they have not used social media as a marketing strategy in the current digital age. Third, they do not have good financial management. As a result, their income is small and even tends to decline. The UMY Community Service Team together with KKN students have implemented programs and activities to help these small entrepreneurs. The team has trained the entrepreneur on how to package the product in an innovative way. This team has also socialized the use of social media to market products creatively. Lastly, this team has helped with how to manage finances properly. This team wants to achieve the goal, which is that small entrepreneurs can expand their marketing and increase the number of buyers, so that their income increases significantly

 

Keywords: UMKM; financial management ; social media ; marketing management

Author Biography

Juhari Juhari, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


References

Alfrian, G. R., & Pitaloka, E. (2020, November). Strategi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Bertahan Pada Kondisi Pandemik Covid 19 Di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) (Vol. 6, No. 2, pp. 139-146)]

Hapsoro, B. B., Palupiningdyah, P., & Slamet, A. (2019). Peran Digital Marketing sebagai Upaya Peningkatan Omset Penjualan Bagi Klaster UMKM di Kota Semarang. Jurnal Abdimas, 23(2), 117-120

Koeswandi, T. A., & Primaskara, E. A. (2020). Analisis Saluran Pemasaran Terintegrasi UMKM Badii Farm Purwakarta dalam Meningkatkan Volume Penjualan. JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS, 11(1), 75-80

Laura Hardilawati, W. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. jurnal akuntansi dan ekonomika, 10(1), 89-98

Sugiri, D. (2020). Menyelamatkan usaha mikro, kecil dan menengah dari dampak pandemi Covid-19. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, 19(1), 76-86

Pakpahan, A. K. (2020). Covid-19 Dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59-64

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles