PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT HIV/AIDS DARI IBU KE ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 MENUJU THREE ZERO 2030 DI DESA TELAGAWARU LOMBOK BARAT

Authors

  • Siti Mardiyah WD. Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Catur Esty Pamungkas Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Aulia Amini Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Dwi Kartika Cahyaningtyas Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Yuyun Gustiana Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6287

Keywords:

prevention of HIV/AIDS, transmission of HIV/AIDS, pregnant women, fetus.

Abstract

ABSTRAK

Mengingat terjadinya peningkatan jumlah kejadian HIV/AIDS di Indonesia  setiap tahunnya terdapat 9000 hamil HIV positif yang melahirkan diIndonesia. Sehingga diperhitungkan jika tidak ada intervensi maka akan ada 3000 bayi yang dilahirkan dengan HIV positif setiap tahunnya di Indonesia. Oleh karena itu perlu adanya intervensi yang baik untuk menurunkan resiko penularan HIV dari ibu ke anak sebesar 25%-45%. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan wanita atau ibu-ibu didesa telagawaru terhadap pelaksanaan PPIA saat ANC serta mengetahui seberapa besar pengetahuan yang dimiliki ibu-ibu tersebut tentang HIV/AIDS dari ibu ke anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdapat 3 tahapan yaitu pretest, pemberian materi dan video serta posttest. Berdasarkan hasil pretest didapatkan pengetahuan ibu dalam kategori cukup (45,4%), setelah pemberian materi, posttest didapatkan pengetahuan ibu meningkat dalam kategori baik (89%). Pengetahuan yang dimiliki peserta dalam pengabdian ini sama seperti yang telah dikemukakan didalam teori yaitu pengetahuan dimana seseorang menjadi tahu terhadap suatu objek seperti halnya ibu yang telah mendapatkan informasi terbaru mengenai pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak, sehingga peningkatan terhadap pengetahuanpun bertambah.

 

Kata kunci: pencegahan HIV/AIDS; penularan HIV/AIDS; ibu hamil; janin.

 

ABSTRACT

Due to the increasing number of HIV/AIDS cases in Indonesia, every year there are 9000 HIV positive pregnant women born in Indonesia. Therefore, it is considered that if there is no intervention then there will be 3000 babies born with HIV positive every year in Indonesia. Therefore, it is necessary to have a good intervention to reduce HIV transmission from mother to child by 25%-45%. The purpose of this community service is to find out how the acceptance of women or mothers in the Telagawaru village towards the implementation of PPIA during ANC and to find out how much knowledge these mothers have about HIV/AIDS from mother to child. The method used in this service consists of 3 stages, namely pretest, giving materials and videos and posttest. Based on the results of the pretest, the mother's knowledge was in the sufficient category (45.4%), after giving the material, the posttest showed that the mother's knowledge increased in the good category (89%). The knowledge possessed by participants in this service is the same as what has been stated in theory, namely where a person's knowledge becomes aware of an object as well as mothers who have received the latest information about preventing HIV transmission from mother to child, so that the increase in knowledge increases.

 

Keywords: prevention of HIV/AIDS; transmission of HIV/AIDS; pregnant women; fetus.

References

Admin WebLobar. (2018). Hiv/Aids Meluas, Pemkab Lombok Barat Gelar Pencegahan. https://lombokbaratkab.go.id/hivaids-meluas-pemkab-lombok barat-gelar-pencegahan/

Anik Maryunani & Aeman. (2013). Buku Saku Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi Penatalaksanaan Di Pelayanan Kebidanan .Jakarta: Trans Info Media.

Budiman & Agus Riyanto (2014). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika

Darmayanti R. (2018). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Ppia (Pencegahan Penularan Ibu Ke Anak) (Di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri). Jurnal Kebidanan Vol. 7 No.2 Oktober pp.78-84

Indonesia, P. R. (1992). Undang-Undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 23.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf. In Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (pp. 2442–7659).

Kementrian Kesehatan RI. (2019). Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak (p. 98). http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Buku PPIA-Combination.pdf

Kementrian Kesehatan RI, (2012). Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Jakarta : Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan.

Ningsih et al. (2018). Kajian Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak pada Antenatal Care oleh Bidan Praktik Mandiri di Yogyakarta. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol 6 No. 1 Januari-Juni pp. 61-67.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. 38. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5513/pp-no-71-tahun-2014

Prijatni, I. at al. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kementerian Kesehatan RI, 6.

Sofro MAU, Anurogi D. (2013). Kewaspadaan Universal dalam menangani

penderita HIV/AIDS. Dalam: 5 Menit Memahami 55 Problematika Kesehatan.. Jogjakarta: D-Medika.

Sodik, M. A. (2018). Analysis of Improved Attitude of Youth in HIV/AIDS

Prevention through the Provision of Health Education with Peer Education. In The and Joint International Conferences (Vol. 2, No. 2, pp. 495-502).

UNAIDS. AIDS info. Geneva. (2018). Diakses pada 15 September 2019. Didapat dari: http://aidsinfo.unaids.org/

Wudineh, & Damtew, B. (2016). Mother-to-Child Transmission of HIV Infection and Its Determinants among Exposed Infants on Care and Follow-Up in Dire Dawa City, Eastern Ethiopia. AIDS Research and Treatment.

Downloads

Published

2021-12-11

Issue

Section

Articles