MEMBANGUN GENERASI KRITIS MELALUI KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL

Authors

  • Tania Intan Universitas Padjadjaran
  • Vincentia Tri Handayani Universitas Padjadjaran
  • Nurul Hikmayaty Saefullah Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6404

Keywords:

critical generation, social media, digital literacy, self potential development.

Abstract

ABSTRAK

Mengamati perkembangan teknologi digital pada masyarakat saat ini, terungkap adanya peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan literasi digital termasuk pada pemanfaatan media digital dan internet sebagai akses informasi dan pelayanan publik. Untuk menjadi literat digital yang mampu memproses, memahami, dan menyeleksi berbagai informasi dibutuhkan kecakapan tersendiri. Dalam upaya mencapai kompetensi tersebut, tim pengabdian pada masyarakat dari Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan mahasiswa KKN sesi Juli - Agustus 2021 menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk (1) menginformasikan cara pemanfaatan media sosial sebagai wadah yang berdaya guna dan (2) mengedukasi pembuatan konten yang berkualitas dan tepat sasaran di media sosial. Publik primer yang disasar adalah mereka yang berusia produktif 17-26 tahun, dan publik sekunder yang terdiri dari masyarakat umum pengguna media sosial. Tim PPM mengajak mitra terkait yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap literasi digital, yaitu Telkomsel untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang positif di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dengan metode sosialisasi, edukasi, dan diskusi, melalui Kampanye Sosial dan Webinar Cakap Bermedia Digital untuk Pengembangan Potensi Diri. Selain adanya tambahan pengetahuan dan keterampilan pada publik sasaran, indikator keberhasilan yang ditunjukkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah jumlah peserta kampanye dan webinar yang melebihi target, yaitu mencapai 114 orang.

 

Kata kunci: generasi kritis; media sosial; literasi digital; pengembangan potensi diri.

 

ABSTRACT

Observing the development of digital technology in today's society, it was revealed that there was an increase in the active participation of the community in digital literacy activities, including the use of digital media and the internet as access to information and public services. To become a digital literate who can process, understand, and select various information requires its skills. To achieve these competencies, the community service team from Padjadjaran University in collaboration with KKN students for the July - August 2021 session held some activities aimed at (1) informing how to use social media as an efficient forum and (2) educating the creation of quality content. and right on target on social media. The primary public targeted are those in the productive age of 17-26 years, and the secondary public consists of the general public who use social media. The PPM team invites related partners who have corporate social responsibility programs and concern for digital literacy, namely Telkomsel, to jointly create a positive digital ecosystem in Indonesia. Activities are carried out using socialization, education, and discussion methods, through Social Campaigns and Webinar Digital Media for Self-Potential Development. In addition to the additional knowledge and skills of the target public, an indicator of success shown by this community service activity is the number of campaign and webinar participants that exceeded the target, which reached 114 people.

 

Keywords: critical generation; social media; digital literacy; self potential development.

Author Biography

Tania Intan, Universitas Padjadjaran


References

Anwar, C. R. (2018). Cyber Kartini: Aktivitas Pendidik Perempuan di Media Sosial. Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, 3(1), 72-93.

Erika, D. (2019). Literasi Digital Perempuan pada Organisasi Persatuan Istri Prajurit (Persit). Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 36-45.

Hobbs, R. (2010). Digital and media literacy a plan of action: White paper. Washington D.C: The Aspen Institute.

Liana, A., Sulfaidah, Maisya Zahra Al Banna. (2021). Klinik Pemasaran Digital bagi Dosen Berwirausaha. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 443-450.

Majorsy, U., Indria Hapsari, Vega Valentine, Aprilia Maharani Ayuningsih. (2017). Contribution of Cyber-relationship Motive to Internet Addiction in Adults. Analitika, 9(2), 91-96.

Mauliya, A., Triana Rosalina Noor. (2021). Cyber Safety dalam Merespon Kekerasan Berbasis Gender Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Khitah: Kajian Islam, Budaya & Humaniora, 2(1), 1-13.

Mustika, S., Tellys Corliana, Andys Tiara. (2021). Pelatihan Literasi Media tentang Kesetaraan Gender bagi Siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan. Jurnal Solma, 10(1), 207-215.

Nugraha, D., Dian Octavianah. (2020). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. Jurnal Pendidikan Edutama, 7(1), 107-126.

Putri, V. K. M. (2021). Literasi Digital: Pengertian, Prinsip, Manfaat, Tantangan dan Contoh. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/15/142539669/literasi-digital-pengertian-prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh

Sholikhatin, S. A., Wanda Fitrianingsih, Sahira Dhiyaulhaq. (2020). Workshop Strategi Peningkatan Popularitas Konten serta Menjaga Keamanan Data Pribadi di Berbagai Platform Media Sosial. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 251-255.

Syaharuddin, H. R. P. N., Malik Ibrahim, Vera Mandailina, Dewi Pramita, Farah Heniati Santosa. (2020). Penelusuran Referensi Berbasis Digital sebagai Peningkatan Soft Skill Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tugas Akhir. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 151-155.

Turkle, S. (2011). Alone together : why we expect more than technology and less from each other. New York: Basic Books.

Widiyanti, I. (2020). Informasi Berita Hoaks dari Perspektif Bahasa. BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 4(1), 78-86.

Downloads

Published

2021-12-05

Issue

Section

Articles