PENINGKATAN DAYA IMUN KELUARGA MELALUI TOGA BERBASIS KEGIATAN PKK DESA KREBET

Authors

  • Nur Chayati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • M. Fariez Kurniawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Ambar Relawati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6721

Keywords:

toga, krebet tourism village, covid-19, community empowerment, family resilience

Abstract

ABSTRAK

Krebet adalah sentra industri batik kayu yang mempunyai potensi kepariwisataan baik dari sisi budaya maupun alamnya. Pemberdayaan kelompok PKK di desa Krebet sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan keluarga baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun agama. Berbagai keterampilan yang diperoleh, akan bisa membekali anggotanya  untuk bisa hidup lebih baik. Kondisi pandemi Covid sangat membutuhkan daya imun yang cukup kuat untuk bisa menangkal virus Covid-19. Hasil need assessment menunjukkan bahwa kelompok PKK memerlukan tambahan informasi tentang Toga. Toga termasuk tanaman yang murah dalam produksinya, tidak membutuhkan lahan yang luas, cocok ditanam baik di dataran rendah maupun tinggi, sudah dikenal masyarakat Indonesia serta cara pengolahan hasil produksi yang mudah untuk skala rumah tangga. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah mengenalkan tentang jenis Toga, manfaat Toga dan pengolahan Toga sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 14 peserta diawali pemberian pendidikan kesehatan tentang Toga dan manfaatnya, dan tata cara budidaya Toga. Kegiatan berikutnya adalah praktek mengolah jahe menjadi puding. Evaluasi berdasarkan kuesioner menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian pendidikan kesehatan.

 

Kata kunci: toga; desa wisata krebet; covid-19; pemberdayaan masyarakat; ketahanan keluarga

.

ABSTRACT

Krebet is the center of the wooden batik industry that has tourism potential both in terms of culture and nature. The main activities carried out by mothers are mostly housewives, and are involved in PKK social activities. The Covid-19 pandemic requires a strong immune system to be able to ward off the Covid-19 virus. The results of the assessment in the area, the agreed skill to be taught to PKK mothers is the cultivation of the Toga plant. Toga is a plant that is cheap to produce, does not require a large area of land, suitable for planting in both the lowlands and highlands, well known to the Indonesian people and  an easy way of processing production for household scale. Empowerment of the PKK group is very useful for increasing family resilience in terms of economic, social, cultural and religious aspects. Various skills obtained will be able to equip its members to be able to live better. This community service activity was attended by 14 participants, carried out in three stages, namely providing health education about Toga and its benefits, as well as procedures for cultivating Toga. The third stage is the practice of how to process the Toga. The evaluation was carried out by giving a questionnaire of knowledge about Toga and skills in practicing how to process Toga results before and after the activity. The results of data analysis showed an increase in participants' knowledge before and after the provision of health education.

 

Keywords: toga; krebet tourism village; covid-19; community empowerment; family resilience

Author Biography

Nur Chayati, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


References

Afriliya, A. (2017). Penerapan program pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (PKK) (Studi tentang modal sosial pada pelaksanaan bidang kesehatan,pendidikan dan keterampilan program PKK Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru). JOM FiSIP, 4(2), 1–15. https://media.neliti.com/media/publications/183768-ID-partisipasi-masyarakat-dalam-pelaksanaan.pdf

Bazaid, A. S., Aldarhami, A., Binsaleh, N. K., Sherwani, S., & Althomali, O. W. (2020). Knowledge and practice of personal protective measures during the COVID-19 pandemic: A cross-sectional study in Saudi Arabia. PLoS ONE, 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0243695

Choironi, N. A., Wulandari, M., & Susilowati, S. S. (2019). Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 1. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.115

Galmés, S., Serra, F., & Palou, A. (2020). Current state of evidence: Influence of nutritional and nutrigenetic factors on immunity in the COVID-19 pandemic framework. Nutrients, 12, 1–33. https://doi.org/10.3390/nu12092738

Kurniawan, A., & Sadali, M. I. (2018). Keistimewaan Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Lolita, Rahmawati, A., Rahmah, A., Hasan, E. A., Afra, F. Y., & Ikrimah. (2017). Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan Toga untuk hipertensi di Sumberagung Jetis Bantul. Pharmacy, 14(02), 236–246.

Nurjanah, S. R., Nurazizah, N. N., Septiana, F., & Shalikhah, N. D. (2019). Peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan wanita dalam pemanfaatan lahan Pekarangan dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Community Empowerment, 4(1), 20–25. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v2i2.63

Pemerintah Kabupaten Bantul. (2021). Kapanewon Pajangan.

Rahmawati, R., & Purwohandoyo, J. (2019). Perkembangan desa wisata Krebet dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi masyarakat dusun Krebet, desa Sendangsari, kecamatan Pajangan, kabupaten Bantul. Jurnal Geografi, 11(1), 62–67. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo

Singh, N. A., Kumar, P., Jyoti, & Kumar, N. (2021). Spices and herbs: Potential antiviral preventives and immunity boosters during COVID-19. Phytotherapy Research, 1–13. https://doi.org/10.1002/ptr.7019

Wirasisya, D. G., Juliantoni, Y., & Alqadri, B. (2018). Peningkatan kesehatan masyarakat melalui sosialisasi Penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Di Desa Tembobor. Sarwahita, 15(1), 64–71. https://doi.org/10.21009/sarwahita.151.07

Yudhapramesti, P., Srimulyani, H., & Zulfan, I. (2019). Dinamika Proses Komunikasi Dan Transfer Informasi Kesehatan Pada Pengelolaan Taman Toga. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 43–54. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.1.43-54

Yuwono, G. A., Ridwan, M., & Hanafi, M. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi terhadap tingkat kecemasan pada penederita hipertensi di kabupaten Magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 55–66. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Articles