PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BERBAGAI TAS BAGI MASYARAKAT KELURAHAN KOTA RAJA KECAMATAN ENDE UTARA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Murdaningsih Murdaningsih Universitas Flores
  • Natalia Peni Universitas Flores
  • Stefanus N. Tupen Universitas Flores
  • Arisman U. Aje Universitas Flores
  • Kristianus J. Tute Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.6960

Keywords:

utilization, garbage, inorganic, bag, creative.

Abstract

ABSTRAK

Mayarakat Kelurahan Kota Raja biasanya membuang sampah anorganik (75%) atau dibakar (25%), padahal dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis dengan menabung sampah yang dapat ditukarkan dengan uang, pulsa, dan pulsa listrik, serta dapat memberikan manfaat untuk dibuat berbagai jenis tas. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah anorganik serta pelatihan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomis menjadi tas. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 90% peserta merasa senang mengikuti seluruh kegiatan dan mendapatkan wawasan baru dalam pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk berbagai tas yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Terutama pada kondisi pandemik covid 19 Peserta dan Mitra memiliki peluang menambah   penghasilan   dengan   membuat tas dengan menggunakan bahan sampah anorganik. Peserta menunjukkan kesungguhan melakukan praktik membuat tas dan bersedia untuk terus melanjutkan kegiatan pemanfaatan sampah anorganik sehingga memiliki nilai tambah dan nilai manfaat

 

Kata Kunci: pemanfaatan; sampah; anorganik; tas; kreatif.

 

ABSTRACT

The people of Kota Raja Village usually dispose of inorganic waste (75%) or burn it (25%), even though it can provide added value economically by saving waste that can be exchanged for money, credit, and electric credit, and can provide benefits for making various types of bags. . The purpose of this service is to provide socialization and education on inorganic waste management as well as training on the use of waste into useful and economically valuable materials into bags. The results of the service activities showed that 90% of participants were happy to participate in all activities and gained new insights in the utilization of inorganic waste into various bags that have benefits and economic value. Especially during the COVID-19 pandemic, Participants and Partners have the opportunity to increase their income by making bags using inorganic waste materials. Participants showed their seriousness in carrying out the practice of making bags and were willing to continue the activities of utilizing inorganic waste so that it has added value and benefit value

 

Keywords: utilization; garbage; inorganic; bag; creative.

References

Agustin, H., Setiawan, R., & Puspitasari, A. K. (2020). PENGEMBANGAN BANK SAMPAH DENGAN SISTEM KOMPUTERISASI (DESA CIBITUNG WETAN, KECAMATAN PAMIJAHAN, KAB. BOGOR). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.24771

Budiono, B. (2017). Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Prakarya Boneka Pinguin sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran.

Effendi, W. R. (2018). PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK ANORGANIK MENJADI PRAKARYA YANG MEMILIKI NILAI JUAL. MINDA BAHARU.https://doi.org/10.33373/jmb.v2i1.2276

Erfan, M., Nenny Roostianawaty, & Surbakti, S. (2021). PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PEMBUATAN PAVING DI KELURAHAN ARJOWINANGUN KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG. SONDIR. https://doi.org/10.36040/sondir.v5i1.3577

Fahmi, R., & Ratnasari, W. (2021). Pemanfaatan Limbah Anorganik Sebagai Bentuk Implementasi Peduli Lingkungan Pada Masa PSBB Covid-19 di Desa Kemiri. Ikraith-Abdimas.

Hendri, W., Taula Sari, R., Har, E., Deswati, L., Muhar, N., & Yuselmi, R. (2018). Pengolahan Limbah Organik Dan Anorganik Sebagai Transmode Upaya Peningkatan Kreativitas Masyarakat Pantai Gondaria Pariaman. Journal of Character Education Society.

Himawan, N., Kurniawan, D. H., Wahyuni, W., Hidayat, A. M., Supriati, Y., Fauziyyah, A., Islamiah, N., & Istiqomah, W. (2018). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI BRIKET, BOKASHI, SILASE, DAN KOMPOS CASCING. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.340

Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga ( Sampah Anorganik ) Sebagai Bentuk Implementasi. Formatif.

Nadjmi, N. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pulau Wisata Lakkang Melalui Desain Dan Pemanfaatan Bahan Limbah Menjadi Industri Kreatif. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v3i1.118

Ponisri, P., & Soekamto, M. H. (2020). Pemanfaatan Limbah Anorganik Untuk Penataan Taman Di Kelurahan Malawele. Abdimas: Papua Journal of Community Service. https://doi.org/10.33506/pjcs.v2i1.810

Putri, D. Z., & Irfan, M. (2020). PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK BERBASIS LINGKUNGAN. Journal of Community Service.

S, S. A., Safitri, M. D., & Fauzia, A. (2021). Sosialisasi Pengurangan Penggunaan Sedotan Plastik Di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v4i2.37502

Suryani, I., & Amir, M. (2018). Pemanfaatan Limbah Anorganik oleh Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Pangkep. Jurnal Dedikasi.

Wulandari, B. R. D. (2019). STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN MENGAPLIKASIKAN 3R (RECYCLE, REUSE, DAN REDUCE) DI DESA JEROWARU. Jurnal Warta Desa (JWD).https://doi.org/10.29303/jwd.v1i1.19

Downloads

Published

2022-03-06

Issue

Section

Articles