PELATIHAN KEMANDIRIAN EKONOMI TERHADAP KELUARGA DHUAFA DI DESA CIBARUSAH MELALUI MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

Authors

  • Muhammad Dwi Fajri Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Amirullah Amirullah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Danin Haqien Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Muhammad Aqsal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Nur Cahyo Firdaus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7294

Keywords:

empowerment of dhuafa family, economic independence, kemuhammadiyahan

Abstract

ABSTRAK

Dalam meningkatkan kemajuan ekonomi di kehidupan masyarakat, tentu perlu adanya sebuah rasa kemandirian yang muncul dari masyarakat itu sendiri. Keluarga merupakan sebuah ruang lingkup paling kecil yang terdapat di kehidupan masyarakat. Kemiskinan masih menjadi hal yang mengkhawatirkan di tengah masyarakat, terlebih lagi dari keluarga-keluarga dhuafa. Untuk memberdayakan keluarga dhuafa, tentu harus mendorong kemandirian ekonomi agar hasilnya memiliki dampak yang berkepanjangan. Dalam pemberdayaan ini, menggunakan metode Y-PAR yang memungkinkan mahasiswa aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri dilakukannya dengan cara identifikasi, penelitian, dan mengatasi sebuah problematika sosial melalui kegiatan kolaborasi dengan keluarga dhuafa. Pemberdayaan ini merupakan program dari mata kulia Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dilakukan di Desa Cibarusah dan pemberdayaan ini dilakukan kepada Keluarga Bapak Deden sebagai mitra untuk memajukan kemandrian ekonomi. Hasil dari pemberdayaan ini berupa meningkatkan usaha warung kecil Keluarga Bapak Deden agar Keluarga Bapak Deden dapat memiliki kemandirian ekonomi.

 

Kata kunci: pemberdayaan keluarga dhuafa; kemandirian ekonomi; kemuhammadiyahan

 

ABSTRACT

In improving economic progress in people's lives, of course, there needs to be a sense of independence that arises from the community itself. Family is the smallest scope in people's lives. Poverty is still a worrying thing in the community, especially from dhuafa families. To empower dhuafa families, of course, must encourage economic independence so that the results have a prolonged impact. In this empowerment, using the Y-PAR method that allows students to be active in building their own knowledge by identifying, researching, and overcoming a social problem through collaborative activities with the dhuafa family. This empowerment is a program from the eyes of kemuhammadiyahan students at muhammadiyah university Prof. Dr. Hamka, conducted in Cibarusah village and this empowerment is done to Mr. Deden's family as a partner to advance economic stagnating. The result of this empowerment is in the form of increasing the small stall business of Mr. Deden's family so that Mr. Deden's family can have economic independence.

 

Keywords: empowerment of dhuafa family; economic independence; kemuhammadiyahan

References

Amirullah, Arifin, S., & Fajri, M. D. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19 melalui Kuliah Kemuhammadiyahan Berbasis Pemberdayaan Keluarga Dhuafa. MUADIBB: Studi Kependidikan dan Keislaman, 11(1), 20-39.

Anyon, Y., Bender, K., Kennedy, H., & Dechants, J. (2018). A Systematic Review of Youth Participatory Action Research (YPAR) in The United States: Methodologies, Youth Outcomes, and Future Directions. Health Education and Behavior, 45(6), 865-878.

Mundzir, I., Nilamsari, R. F., Kurniaharnoto, F., Fajrina, N. N., Fionita, R., Khansa, N. M., & Aulia, F. S. (2021). Penyertaan Modal Usaha untuk Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Kepala Keluarga di Kota Jakarta Selatan. Community Empowerment, 6(11), 1991-1996.

Rozikin, M. (2012). Analisis Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Batu. Jurnal Review Politik, 15(2), 1-8.

Savin-Baden, M., & Wimpenny, K. (2007). Exploring and Implementing Participatory Action Research. Journal of Geography in Higher Education, 31(2), 331-343.

Sudomoningrat, G., & Mulyadi, M. (2016). Peran Pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan dalam Masyarakat. Jurnal Kajian, 21(3), 221-236.

Downloads

Published

2022-03-07

Issue

Section

Articles