MEMBUDAYAKAN BEROLAHRAGA PADA ANAK ASLI PAPUA

Authors

  • Miftah Fariz Prima Putra Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8560

Keywords:

sport, papua, fitness.

Abstract

ABSTRAK

Meskipun infrastruktur olahraga telah banyak berdiri di Papua, namun minat berolahraga dan kebugaran masyarakat masih rendah. Untuk mejadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup maka membiasakan olahraga perlu ditanamkan sejak dini. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan pada anak-anak asli Papua. Metode pengabdian  yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu tahap awal, inti pelaksanaan kegiatan, dan penutup.  Kegiatan PKM dilakukan setiap hari sabtu dengan target peserta adalah anak-anak yang berada di Kampung Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti kegiatan olahraga bersama merasa gembira. Melalui kegiatan olahraga yang dilakukan telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang berminat melakukan olahraga. Namun begitu, sejak munculnya varian omicron, yaitu yang menyebabkan terjadinya peningktaan kasus COVID-19 di Jayapura maka hal ini membuat kegiatan yang dilakukan tidak dapat dijalankan secara rutin.

 

Kata kunci: olahraga; papua; kebugaran.

 

ABSTRACT

Although many sports infrastructures have been established in Papua, interest in sports and level of fitness are still low. To make exercise a part of a lifestyle, getting used to sports needs to be instilled from an early age. Therefore, this service activity is carried out with the aim of making sports a habit for indigenous Papuan children. The service activity method carried out includes three stages, namely the initial, core implementation of activities, and closing stages. PKM activities are carried out every Saturday with the target participants being children in Yahim Village, Sentani District, Jayapura Regency, Papua. The results of the service showed that children who participated in sports activities together felt happy. Through the activities carried out, there has been an increase in the number of children who are interested in doing sports. However, the emergence of the omicron variant, which causes an increase in COVID-19 cases in Jayapura, has made the activities carried out cannot be carried out routinely.

 

Keywords: sport; papua; fitness.

References

Balyi, I., & Hamilton, A. (2004). Long-Term Athlete Development: Trainability in Childhood and Adolescence. Windows of Opportunity. Optimal Trainability. Training, 16(1), 1–6. http://www.athleticsireland.ie/content/wp-content/uploads/2007/03/bayliLTAD2004.pdf%5Cnhttp://pellatrackclub.org/files/www.athleticsireland.ie_content_wp-content_uploads_2007_03_bayliLTAD2004.pdf

BPS. (2018). Statistik Sosial Budaya. Jakarta: BPS.

Guntoro, T. S., & Putra, M. F. P. (2021). Pengembangan dan validasi kuesioner dampak event olahraga pada masyarakat (KDEOPM). Jurnal Sosioteknologi, 20(2), 176–187. https://doi.org/https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2021.20.2.4

Istimewa. (2021). Papua direstui jadi Provinsi olahraga. Diakses pada 3 Maret 2022 dari: https://www.kemenkopmk.go.id/papua-direstui-jadi-provinsi-olahraga

Kemenkes RI. (2019). Tiga Tahun GERMAS Lessons Learned. In Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–122). Kementerian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Tiga_Tahun_Germas_Lesson_Learned.pdf

Kushartini, W. (2021). Olahraga dan Kekebalan Terhadap Covid.pdf. https://www.uny.ac.id/id/berita/olahraga-dapat-mencegah-covid-19

McLeod, S. A. (2019). Operant Conditioning (B.F. Skinner). http://www.simplypsychology.org/operant-conditioning.html

Mutohir, T. C., & Maksum, A. (2007). Sport Development Index : Konsep Metedologi dan aplikasi. PT. Indeks.

Nagpal, J. (2021). Being Physically Active Can Keep You Safe From COVID Complications- Check How. Onlymyhealth. https://www.onlymyhealth.com/being-physically-active-can-keep-you-safe-from-covid-complications-check-how-1621171911

Putra, M. F. P. (2020). Bagaimana Motivasi Olahraga Mahasiswa di Papua? Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 51–60. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24415

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 54–67. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1020

Downloads

Published

2022-06-13

Issue

Section

Articles