MENGGALI POTENSI DESA EDUWISATA WOLOTOPO

Authors

  • Yosef Kusi Universitas Flores
  • Lely Suryani Universitas Flores
  • Aschari Senjahari Rawe Universitas Flores
  • Ariswan Usman Aje Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8716

Keywords:

east wolotopo village, education, megalithic

Abstract

ABSTRAK

Tujuan dari pengabdian ini adalah (1) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa, bahwa Desa Wolotopo Timur memiliki potensi yang besar sebagai Desa Eduwisata serta pengembangan Ekonomi Kreatif, (2)  Untuk melibatkan generasi pemuda dalam melakukan kegiatan produktif, (3) Pembentukan kelompok Pokdarwis Desa Wolotopo Timur dalam mengoptimalisasi Rencana Eduwisata demi Kesejahteraan Bersama. Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan ABCD (Asset-based Community Development) dengan perencanaan kegiatan, melakukan kunjungan ke tokoh masyarakat (mosalaki), melakukan kunjungan langsung ke lapangan dan melakukan FGD bersama masyarakat desa. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 6 bulan, yakni dari bulan September 2021 hingga Maret 2022 di Desa Wolotopo Timur. Hasil pengabdian ini berupa kegiatan pendampingan pengembangan masyarakat dan pembentukan kelompok Pokdarwis Wolotopo Timur dimana ternyata Desa Wolotopo timur memiliki banyal sekali destinasi wisata yang dapat dijadikan Eduwisata karena desa Wolotopo Timur merupakan desa peninggalan Megalitikums, diantaranya Bhaku, Tubu Musu, Kuburan Batu (megalit), Sa’o Ria dan pemandangan yang indah serta sejarah Desa yang menarik serta pengembangan ekonomi kreatif.

 

Kata kunci: desa wolotopo timur; pendidikan; megalitikum

 

ABSTRACT

The objectives of this service are (1) To increase awareness of the village community, that the Village of East Wolotopo has great potential as an Edutourism Village and the development of the Creative Economy, (2) To involve the youth generation in carrying out productive activities, (3) Establishment of the Wolotopo Village Pokdarwis group Timur in optimizing the Edutourism Plan for the Common Welfare. The service method is carried out using the ABCD (Asset-based Community Development) approach by planning activities, making visits to community leaders (mosalaki), making direct visits to the field and conducting FGDs with village communities. This service activity was carried out for 6 months, namely from September 2021 to March 2022 in East Wolotopo Village. The results of this service are in the form of community development assistance activities and the formation of the East Wolotopo Pokdarwis group where it turns out that the East Wolotopo Village has a lot of tourist destinations that can be used as educational tourism because the East Wolotopo village is a megalithic heritage village, including Bhaku, Tubu Musu, Stone Graves (megaliths), Sa 'o Ria and beautiful scenery and interesting village history and creative economic development.

 

Keywords: east wolotopo village; education; megalithic

Author Biography

Aschari Senjahari Rawe, Universitas Flores


References

Harjanto, J., & Junaedi, S. “Pengaruh Destination Awareness, Destination Image , Motivasi, Dan Word Mouth Terhadap Kunjungan Wisata Di Batu Secret Zoo.†: 2–3.

Kholisya, U., Maya, S., & Purnengsih, I. (2017). Karakteristik G. “Karakteristik

Gapura Di Kecamatan Kebakaramat Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.†Jurnal Desai, 1.

Lokobal, A. 2014. “Manajemen Resiko Pada Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi Di Provinsi Papua.†Jurnal Ilmiah Media Engineering 4 No.2: 10-11.

LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya. 2015. “Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel.â€

Luthfi, F. 2017. “Implementasi Yuridis Tentang Kedudukan Momerandum of Understanding (MoU) Dalam Sistem Hukum Perjanjian Indonesia.†Jurnal Ilmu Hukum dan Pemikiran: 181.

Oka, A. Y. 1996. “Pemasaran Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. PT Pradaya Pramita.â€

Piyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. 2014. “Perancangan Model Wisata Edukasi Di Objek Wisata Kampung Tulip.†Jurnal Abdimas BSI: 33–34.

Downloads

Published

2022-06-07

Issue

Section

Articles