PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PROGRAM MASYARAKAT CERDIK CEGAH HIPERTENSI

Authors

  • Agung Waskito Universitas Lambung Mangkurat
  • Nensy Dian Safitri Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Dimas Aji Mandiri Universitas Lambung Mangkurat
  • Ainur Rahmah Universitas Lambung Mangkurat
  • Paulina Paulina Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8717

Keywords:

hypertension, education, knowledge, cadre.

Abstract

ABSTRAK

Hipertensi termasuk penyakit dengan 70% penderita hipertensi tidak mengetahui dan merasakan gejalanya sebagai peringatan. Faktor penyebab hipertensi di RT/RW 004/001 Kelurahan Guntung Paikat yaitu kurang rutinnya petugas puskesmas untuk melakukan skrining, gaya hidup masyarakat yang tidak terstruktur dan tidak rutin memeriksakan kesehatan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat “Masyarakat CERDIK Cegah Hipertensiâ€. Program CERDIK merupakan program adaptasi dari Kemenkes dengan mengajak masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat. Pada tahap persiapan, dilakukan advokasi dan bina suasana dengan berbagai pihak terkait. Pelaksanaan program dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pembentukan kader, serta pemberian tensimeter dan modul. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan berdiskusi bersama kader, ketua RT, dan perwakilan masyarakat untuk mengetahui capaian akhir dari program tersebut. Kegiatan penyuluhan menggunakan media online yaitu grup whatsapp dan zoom meeting. Pengukuran tingkat pengetahuan melalui pre test dan post test menggunakan google form. Hasil yang didapat ialah terjadi peningkatan pengetahuan dengan kategori baik, dari sebelum mendapat materi 60% dan setelah mendapatkan materi menjadi 100%. Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai Sig 0,000 < 0,05, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Melalui program tersebut diharapkan masyarakat lebih memperhatikan tekanan darahnya serta melakukan pencegahan hipertensi dengan menerapkan pola hidup sehat.

                                                                                                                

Kata kunci: hipertensi; penyuluhan; pengetahuan; kader.

 

ABSTRACT

Hypertension is disease with 70% of people with hypertension not knowing and feeling the symptoms as  warning. Factors that cause hypertension in RT/RW 004/001 Guntung Paikat Village are the lack of routine health center officers to screen for diseases such as checking blood pressure, unstructured people's lifestyles such as smoking and high salt consumption, not regularly checking their health, and lack of activities. physique. In overcoming these problems, the "CERDIK Community Prevents Hypertension" community service program was carried out. “CERDIK†is adaptation program from Kemenkes by inviting people to adopt a healthy lifestyle. In the preparation stage, advocacy and atmosphere building are carried out with various related parties. Monitoring and evaluation is carried out by discussing with related parties. Counseling activities use online media whatsapp groups and zoom meetings. Measurement of knowledge level through pre test and post test using google form. The results obtained are increase in knowledge with a good category, from 60% to 100%. Paired Sample T-Test test obtained Sig value of 0.000 <0.05, it was concluded that there was difference in the level of knowledge before and after education. It’s hoped that people will pay more attention to their blood pressure and adopt a healthy lifestyle.

 

Keywords: hypertension; education; knowledge; cadre.

Author Biographies

Agung Waskito, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

Nensy Dian Safitri, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

Muhammad Dimas Aji Mandiri, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

Ainur Rahmah, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

Paulina Paulina, Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat

References

Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Provinsi Kalimantan Selatan RISEKDAS. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 345–356.

Puskesmas Banjarbaru Selatan. Profil kesehatan Puskesmas Banjarbaru Selatan tahun 2019. Banjarbaru: Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Hendro. (2012). Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Penerapan Identify Patient Correctly di RSUP Ratatotok Buyat Kabupaten Minahasa Tenggara. Retrieved 20 Juni 2019, From:

Hepilita Y dan Saleman KA. (2019). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan diet hipertensi pada penderita hipertensi usia dewasa di Puskesmas Mombok Manggarai timur 2019. Wawasan Kesehatan, 4(2): 91-100.

Kristiyani, A., Wijayatri, R., Selvyanti, I., Sasmytha, V., Octavia, Y., & Magdalena, M. (2020). Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi guna peningkatan pengetahuan tentang hipertensi pada warga Dusun Kawedan RT 02 RW 16, Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Muthia F, dkk. (2016). Perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dan media audiovisual (film) terhadap pengetahuan santri madrasah aliyah Pesantren Khulafaur Rasyidin tentang TB Paru tahun 2015. Jurnal Cerebellum 2(4): 646–656.

Nelwan JE dan Sumampouw O. (2019). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Kota Manado. Jurnal PHWB 1(2): 1-7.

Manuntung A. (2019). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Malang: Wineka Media.

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Klasifikasi hipertensi. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

P2PTM Kemenkes RI. (2018). Mengapa hipertensi berbahaya?. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Cegah hipertensi dengan CERDIK. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Kendalikan hipertensi dengan PATUH, yuk kenali apa itu PATUH?. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Qomariah SS dan Sudiarditha, I.K.R., 2016. Kualitas media pembelajaran, minat belajar, dan hasil belajar siswa: studi pada mata pelajaran ekonomi di kelas X IIS SMA Negeri 12 Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 4(1), pp.33-47.

Rufaidah A., 2015. Pengaruh intelegensi dan minat siswa terhadap putusan pemilihan jurusan. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2): 139-146.

Simamora, R.H., 2019. Pengaruh Penyuluhan Identifikasi Pasien dengan Menggunakan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Pasien Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), pp.342-351.

Simamora, R.H., 2017. A strengthening of role of health cadres in BTA-Positive Tuberculosis (TB) case invention through education with module development and video approaches in Medan Padang bulan Comunity Health Center, North Sumatera Indonesia. International Journal of Applied Engineering Research, 12(20), pp.10026-10035.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumartini NP, Zulkifli, Adhitiya MAP. (2019). Pengaruh senam hipertensi lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu 1(2): 47-55.

Downloads

Published

2022-06-07

Issue

Section

Articles