PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN TERKAIT PENGGUNAAN FORMULIR SKRINING GIZI LANSIA DI DUSUN SUKOSARI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

Authors

  • Nita Dwi Nur Aini STIKes panti Waluya Malang
  • Ani Riani Hasana STIKes Panti Waluya Malang
  • Raswati Prapti Rahayu STIKes Panti Waluya Malang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.9199

Keywords:

health cadre, elderly, nutrition screening

Abstract

ABSTRAK

Fokus perhatian kegiatan pengabdian masyarakat kali ini pada golongan rentan yaitu lansia melalui pelatihan dan pemberdayaan kader kesehatan tentang penggunaan formulir skrining gizi lansia sebagai salah satu upaya identifikasi status gizi pada lansia yang mendukung program posyandu lansia yang akan terbentuk di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Poncokusumo Malang. Pelatihan dan Pemberdayaan Kader Kesehatan yang dilaksanakan oleh STIKes Panti Waluya Malang dikemas dalam bentuk Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader kesehatan tentang penggunaan formulir skrining gizi lansia sebagai salah satu upaya identifikasi kondisi status gizi pada lansia dan faktor resiko penyakit yang akan dialami di masa yang akan datang. Pada masa lansia umumnya banyak terjadi penurunan fungsi organ, serta mengalami berbagai masalah kesehatan karena penyakit kronis maupun daya tahan tubuh yang menurun karena kurangnya asupan gizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait skrining gizi pada lansia menggunakan instrument Mini Nutritional Assessment. Bentuk kegiatan berupa penyuluhan kepada kader kesehatan berjumlah 27 kader. Metode pelaksanaan Kegiatan diawali dengan melakukan penyuluhan kepada kader kesehatan terkait pentingnya rekam kesehatan, pentingnya skrining gizi pada lansia kemudian dilanjutkan dengan materi pewnyuluhan penggunaan formulir skrining gizi lansia dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan peserta yang terlibat adalah 27 kader kesehatan di Dusun Sukosari. Kemudian pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi kegiatan dengan memeberikan pertanyaan pretest menunjukkan hasil rata-rata 60.3 dan postest hasil rata-rata nilai sebesar 73.0. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran khususnya kader kesehatan dalam melakukan skrining gizi pada lansia sebagai salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

 

Kata Kunci : kader kesehatan; lansia; skrining gizi

 

ABSTRACT

The focus of this community service activity is on the vulnerable groups, namely the elderly through training and empowerment of health cadres on the use of the elderly nutrition screening form as an effort to identify nutritional status in the elderly who support the elderly posyandu program that will be formed in Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo Malang . Training and Empowerment of Health Cadres carried out by STIKes Panti Waluya Malang is packaged in the form of Community Service Activities aimed at increasing the understanding and skills of health cadres regarding the use of elderly nutrition screening forms as an effort to identify nutritional status conditions in the elderly and risk factors for diseases that will be experienced in the elderly. future. In the elderly generally there is a lot of decline in organ function, as well as experiencing various health problems due to chronic diseases and decreased body resistance due to lack of nutritional intake. This community service activity aims to provide knowledge related to nutritional screening for the elderly using the Mini Nutritional Assessment instrument. The form of activity is in the form of counseling to health cadres totaling 27 cadres. Methods of implementation The activity begins with outreach to health cadres regarding the importance of health records, the importance of nutrition screening for the elderly, then continues with counseling material on the use of the elderly nutrition screening form which is carried out for 3 (three) days with 27 health cadres involved in Sukosari Hamlet. Then at the end of the activity an evaluation of the activity was carried out by giving the pretest question showing an average result of 60.3 and the posttest an average score of 73.0. This community service activity can foster knowledge and awareness, especially health cadres in conducting nutritional screening for the elderly as one of the Community-Based Health Efforts (UKBM).

 

Keywords: health cadre; elderly; nutrition screening

References

Badan Pusat Statistik (2020) Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Available at: https://www.bps.go.id/publication/2020/12/21/0fc023221965624a644c1111/statistik-penduduk-lanjut-usia-2020.html.

Darmiaty, Jafar, N., & Malasari, S. (2018). Screening and Assessment of Nutritional Status on Elderly in Pampang, Makassar. Indonesian Contemporary Nursing Journal, 1(2), 86–93.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. In Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Pada Era Pandemi Covid-19. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemetrian Kesehatan RI. (2014). Infodatin “Situasi dan Analisis Lanjut Usia.†In Geriatric (p. 8). Kementrian Kesehatan RI. (2016). Keperawatan Gerontik. Pusdik SDM Kesehatan.

Kholili, U. (2011). Pengenalan Ilmu Rekam Medis Pada Masyarakat Serta Kewajiban Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(2), 60–72. https://doi.org/10.25311/keskom.vol1.iss2.12

Lily Wijaya. (2018). Manajemen Mutu Informasi Kesehatan III pendokumentasian rekam medis. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 59).

Octavia, P. D. N., & Laraeni, Y. (2017). Pengaruh Penyegaran Kader Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Dalam Melaksanakan Tugas Kader Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Jurnal Gizi Prima, 2(2), 161–167.

Oktariyani. (2012). Gambaran Status Gizi pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW) Budi Mulya 01 dan 03 Jakarta Timur.

Prasetyo, W. H., Pramantara, I. D. P., & Budiningsari, R. D. (2016). Hasil skrining berdasarkan metode MNA (mini nutritional assestment) tidak berpengaruh terhadap lama rawat inap dan status pulang pasien lanjut usia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2(2), 75. https://doi.org/10.21927/ijnd.2014.2(2).75-84

Situmorang, A., Sudaryati, E., & Siregar, M. A. (2014). Hubungan Karakteristik, Gaya Hidup, dan Asupan Gizi dengan Status Gizi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Gizi, Kesehatan Reproduksi, Dan Epidemiologi, 1(3)

Syahir, AhmadJainuri, M. (2016). Pembelajaran Konvensional. Matedukasia, III(2), 25–30. https://www.academia.edu/6942550/Pembelajaran_Konvensional. (2017). Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.

Tunas, U., Surakarta, P., Karakter, P., Anak, P., Dasar, S., Era, D. I., & Dini, D. (2017). Seminar Nasional Dies Natalis Ke-41. 85–92

Downloads

Published

2022-09-04

Issue

Section

Articles