Jurnal Pengabdian Ruang Hukum //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh <strong></strong><p><strong>Jurnal Pengabdian Ruang Hukum (JPRH)</strong> adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang berada dalam naungan<strong> Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (FH-UMMAT)</strong>. JPRH merupakan wadah akademik untuk mempublikasi berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum.</p> Universitas Muhammadiyah Mataram id-ID Jurnal Pengabdian Ruang Hukum 2963-8860 PENYULUHAN HUKUM MENGENAI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM UNTUK KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DI DESA KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14878 <p>Diversi dalam kasus anak yang berkonflik dengan hukum seharusnya dilakukan dengan melibatkan berbagai pihan yang berkepentingan untuk memulihkan rasa keadilan di masyarakat, hanya saja dalam prakteknya keterlibatan masyarakat dan pihak-pihak penting di masyarakat sering sekali terabaikan, sehingga mempengaruhi keputusan yang diambil yang jauh dari prinsip kepentingan terbaik bagi anak dan keterlibatan masyarakat dalam pemulihannya. Oleh sebab itu untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap masyarakat luas mengenai peran masyarakat dalam pelaksanaan diversi terhadap anak berkonflik dengan hukum untuk kepentingan terbaik bagi anak di Desa Kediri perlu dilakukan sosialisasi permasalahan ini. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab. Setelah ceramah disampaikan, kemudian dibuka sesi tanya jawab dimana peserta menanyakan kembali kepada anggota tim penyuluh tentang hal-hal yang belum jelas atau belum dimengerti. Diperoleh hasil bahwa masyarakat mulai memahami peran mereka dalam pelaksanaan diversi terhadap anak berkonflik dengan hukum untuk kepentingan terbaik bagi anak dan perlu terus dilakukan untuk terus memperkuat peran serta masyarakat dalam pelaksanaan diversi terhadap anak berkonflik dengan hukum untuk kepentingan terbaik bagi anak.</p> Syamsul Hidayat Ufran Ufran Lalu Saipudin Ruli Ardiansyah Hak Cipta (c) 2023 Syamsul Hidayat, L. Saipudin, Rully Ardiansyah 2023-01-31 2023-01-31 2 1 PENGHIJAUAN DAN PENANAMAN POHON DAERAH PESISIR PANTAI DI DESA KECINAN KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14879 Nusa Tenggara Barat merupakan daerah wisata yang mana terdapat Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Potensi pariwisata yang berlimpah menjadikan Nusa Tenggara Barat menjadi daerah tujuan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Potensi daerah Lombok yang berlimpah dengan objek wisata alam, maupun laut.Perkembangan wisata menjadikan daerah wisata yang ada di Lombok berpotensi menjadi gersang karena banyaknya daerah yang dikembangkan menjadi objek wisata, maka dengan demikian perlu adanya reboisasi tau penanaman dan penghijauan di daerah sekitar pesisir yang menjadi objek wisata. Pengadian ini dilakukan melalui kegiatan penanaman pohon disekitar objek wisata di desa Pecinan kecamatan pemenang kabupaten Lombok utara dengan melibatkan masyarakat dan mahasiswa untuk melakukan penanaman. Hasil masyarakat diharapkan lahirnya kesadarannya akan pentingnya memelihara dan menjaga lingkungan serta melestarikan lingkungan dengan menjaga dan melindungi kelestarian lingkungan terutama menjaga pohon pohon yang ada sebagai penyangga agar terciptanya lingkungan yang nyaman dan menghasilkan oksigen yang baik. Dengan demikian akan melahirkan lingkungan yang terjaga dengan oksigen yang baik serta ikut serta dalam menjaga dan melestarikan hutan yang ada. Baiq Rara Charina Sizi Hilman Syahrial Haq Usman Munir Rena Aminwara Sahrul Sahrul Hamdi Hamdi Hak Cipta (c) 2023 Baiq Rara Charina Sizi, Hilman Syahrial Haq, Usman Munir, Rena Aminwara, Sahrul Sahrul, Hamdi Hamdi 2023-05-03 2023-05-03 2 1 PENYULUHAN HUKUM TENTANG PERAN PERATURAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA BUKIT TINGGI KECATAMAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14885 <p>Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan berbagai perubahan kearah peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat melalui pelayanan yang baik, serta kinerja yang maksimal secara langsung dan transparan. Dengan adanya otonomi daerah ini pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan daerah terpencil dalam rangka pemerataan pembangunan. Peningkatan kesejahteraan di daerah secara langsung dilakukan dengan cara pemerataan pembangunan seperti dibidang pendidikan dan pertanian, khususnya di Desa yang tepat sasaran akan menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat.</p>Penyuluhan hukum ini dilaksanakan di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari bertempat di Aula Kantor Desa Bukit Tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengadian kepada Masyarakat Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram. Tujuannnya adalah untuk memberikan Pengetahuan dan Pemahaman kepada Masyarakat lebih khusus kepada Pemerintah Desa termasuk Mahasiswa yang ikut sebagai peserta dalam kegiatan ini. Metode Penyuluhan yang digunakan yaitu dalam bentuk ceramah dan Tanya jawab. Peserta memahami dan mengetahui betapa pentingnya Peraturan Desa dalam pembangunan Desa yang berkualitas selanjutnya Peserta juga memahami dan mengetahui proses penyusunan peraturan Desa dan memahami dan mengetahui teknik penyusunan Peraturan Desa. Rekomendasi kegiatan penyuluhan hukum selanjutnya adalah melakukan bimbingan teknis dalam penyusunan peraturan Desa dengan Pemerintah Desa. Anies Prima Dewi Edi Yanto M. Taufik Rachman Hak Cipta (c) 2023 Anies Prima Dewi, Edi Yanto, M. Taufik Rachman 2023-05-03 2023-05-03 2 1 PENYULUHAN DAN SOSIALISASI MENGENAI BAHAYA NARKOTIKA BAGI REMAJA DI DESA TAMBE KECAMATAN BOLO //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14896 <p>Generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Bangsa akan maju jika para pemuda memiliki karakter nasionalisme. Nasionalisme merupakan bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab merosotnya sikap nasionalisme pada diri anak karena berkembangnya zaman globalisasi, yaitu rasa nasionalisme dikalangan generasi muda semakin memudar. Hal ini dapat dibuktikan banyak generasi muda yang lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan kebudayaan Indonesia. Mereka lebih senang mengaplikasikan budaya barat dalam kesehariannya, yang secara tidak sadar membuka lebar pintu masuk Narkoba. Karena tren Narkoba dibawa oleh budaya barat bukan budaya Indonesia.</p><p>Pelaksanaan Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Remaja pada Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA di Kecamatan Bolo, dalam hal ini Narasumber menyampaikan antara lain definisi Narkoba dan Dampak Buruk Penyalahgunaan Narkoba.</p><p>Kegitan dikuti sebanyak 345 Pelajar, Alhamdulillah para siswa dalam mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba sangat antusias, sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba.</p><p>Narkoba ini memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu mari kita sama-sama selamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang-barang haram seperti narkoba.</p>Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar antara lain kurangnya komunikasi, informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. BNNP berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terkait dengan bahaya narkoba, bagaimana cara menghindari dari bahaya penyalahgunaan narkoba. M. Taufik Rachman Hak Cipta (c) 2023 M. Taufik Rachman 2023-05-03 2023-05-03 2 1 SOSIALISASI DAN PENYULUHAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI PENGEMBANGAN BUDIDAYA SAYURAN SEBAGAI PENYEDIA GIZI SEHAT KELUARGA DI DESA KARA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14897 <p>Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS merupakan program kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya melalui konsumsi buah dan sayur setiap hari. Dalam kampanye GERMAS salah satu hal yang dikampanyekan adalah tingkat mengkonsumsi sayur dan buah, terutama sayur dan buah lokal. Sebagian vitamin dan mineral yang terdapat dalam sayur dan buah mempunyai fungsi sebagai antioksidan sehingga dapat mengurangi kejadian penyakit tidak menular terkait gizi, sebagai dampak dari kelebihan atau kekurangan gizi. Pemenuhan perbaikan gizi keluarga dalam peningkatan konsumsi buah dan sayur dapat diperoleh dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan. Sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sehat dan peningkatan bahan pangan bergizi di Indonesia.</p>Lahan pekarangan masyarakat merupakan lokasi yang potensial untuk membudidayakan tanaman pangan dan obat-obatan, setidaknya untuk keperluan dalam skala rumah tangga. Namun kendala yang sering dihadapi adalah terbatasnya lahan pekarangan karena telah digunakan untuk keperluan lainnya, selain juga adanya kendala lain yang menyebabkan masyarakat belum giat melakukan penanman disekitar lahan pekarangan. Oleh karena itu diperlukan teknik bertanam yang tidak banyak memakan tempat, yang bahkan bisa juga diterapkan pada jenis tanaman lain misalnya tanaman sayur-sayuran untuk keperluan rumah tangga. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pada warga masyarakat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan optimalisasi lahan pekarangan, dengan penanaman tanaman sayur dan tanaman obat menggunakan Teknik vertikultur. Diharapkan hal ini dapat membantu upaya pemeliharaan kesehatan dan ketersediaan pangan untuk skala rumah tangga. Arya Pri Rm Jonianto Jonianto Muh. Hirfan Gunawan Jaenul Arifin Fahad Rifkhy Assofhy Novi Septiani Nirwanti Ratna Sary Riza Savtiardani Mutmainah Nujuf Jumiati Jumiati M. Taufik Rachman Hak Cipta (c) 2023 Arya Pri Rm, Jonianto Jonianto, Muh. Hirfan Gunawan, Jaenul Arifin, Fahad Rifkhy Assofhy, Novi Septiani, Nirwanti Ratna Sary, Riza Savtiardani, Mutmainah Nujuf, Jumiati Jumiati, M. Taufik Rachman 2023-05-03 2023-05-03 2 1 PENGUATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA NARKOBA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jprh/article/view/14959 Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan atas dasar pertimbangan situasi dan kondisi desa mitra yang ingin mengupayakan tindakan antisipasi penyebaran narkoba diwilayahnya. Lokasi geografis desa mitra yang berada pada jalur lintas provinsi dengan jumlah penduduk yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa rentan dengan penyalagunaan narkoba. Dalam konteks ini perlu upaya antisipatif melalui upaya penguatan pemahaman masyarakat terhadap dampak penyalagunaan narokoba, yang dalam kegiatan ini difokuskan pada aspek pemahaman hukum yang dilakukan melalui kegiatan penyuluhan hukum. Kegiatan bertujuan untuk membantu pemerintah desa mitra dalam mengantisipasi penyalagunaan dan penyebaran narkoba diwilayahnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hukum terkait Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Mitra dalam kegiatan adalah Pemerintah Desa Danger, yang dalam pelaksanaan kegiatan peserta terlibat terdiri dari unsur pemerintah desa, perwakilan tokoh masyarakat. Kegiatan telah terlaksana pada tanggal Tanggal 3 April Tahun 2023. Kegiatan berkontribusi memberikan beberapa output positif terhadap mitra seperti: 1) ditemukan solusi terkait upaya strategis dalam mengantisipasi penyebaran dan penyalagunaan narkoba, 2) masyarakat memahami aturan dan dampak dari penyalagunaan narkoba dari perspektif peraturan perundang-undangan. Siti Hasanah Firza Arzhi Jiwantara Hak Cipta (c) 2023 Siti Hasanah, Firza Arzhi Jiwantara 2023-05-03 2023-05-03 2 1