Analisis Perbandingan Usahatani Tembakau Tradisional (Rajangan) dan Tembakau Virginia di Kabupaten Lombok Timur

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31764/justek.v6i2.15865

Keywords:

perbandingan, Biaya, Pendapatan, Usahatani, Tembakau

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat biaya produksi pada usahatani tembakau virginia dan Tembakau tradisional (2) mengetahui tingkat pendapatan pada usahatani virginia dan Tembakau tradisional (3) menganalisis kelayakan usahatani tembakau virginia dan tembakau tradisional (4) membandingkan biaya dan pendapatan tembakau virginia dan tembakau tradisional di Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sakra Timur. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode Slopin yaitu sebanyak 42 orang responden. Pengambilan responden dilakukan dengan menggunakan metode Proportional Random Sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) biaya produksi pada usahatani tembakau virginia yaitu sebesar Rp 33.286.134,60/ha dan biaya produksi yang dikeluarkan usahatani tembakau Tradisional sebesar Rp 31.166.109,85/ha. (2) Pendapatan usahatani tembakau virginia sebesar Rp 19.103.231,92/ha dan Pendapatan usahatani tembakau tradisional sebesar Rp 21.352.867,69/ha. (3) Kedua usahatani tembakau sama-sama layak untuk diusahakan karena nilai kelayakan atau R/C ratio >1. (4) Perbandingan biaya dan pendapatan usahatani tembakau virginia dan usahatani tembakau tradisional tidak berbeda nyata (non-signifikan).

 

Abstract : This study aims to: (1) determine the level of production costs on the farming of virginia tobacco and traditional tobacco (2) determine the level of income on the farming of virginia and traditional tobacco (3) analyze the feasibility of farming virginia tobacco and traditional tobacco (4) compare the costs and income of tobacco virginia and traditional tobacco in East Lombok District. The method used is descriptive method and data collection is done by survey techniques. The determination of the research area was carried out by purposive sampling. This research was conducted in East Sakra District. The number of respondents was determined using the Slopin method, namely 42 respondents. Respondents were taken using the Proportional Random Sampling method. The types of data in this study are quantitative and qualitative data, while the data sources in this study are primary and secondary data. The results of the study showed that: (1) production costs in Virginia tobacco farming were IDR 33,286,134.60/ha and production costs incurred by traditional tobacco farming were IDR 31,166,109.85/ha. (2) Virginia tobacco farming income is IDR 19,103,231.92/ha and traditional tobacco farming income is IDR 21,352,867.69/ha. (3) Both tobacco farming are equally feasible to be cultivated because the feasibility value or R/C ratio is >1. (4) Comparison of costs and income of Virginia tobacco farming and traditional tobacco farming is not significantly different (non-significant)

Author Biography

Muhammad Nursan, Mataram University

Agribusiness

References

BPS Kabupaten Lombok Timur. (2022). Kabupaten Lombok Timur dalam Angka Tahun 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur.

BPS Provinsi NTB. (2022). Provinsi NTB dalam Angka tahun 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi NTB.

Brata, W. (2012). Tembakau atau Mati Kesaksian, Kegelisahan dan Harapan Seorang Petani Tembakau. Penerbit Indonesia Berdikari.

Cahyono, B. (2011). Untung Selangit dari Usaha bertanam Tembakau. Cahya Atma Pustaka.

Djajadi, D. (2015). Tobacco Diversity in Indonesia. Journal of Biological Researches, 20(2), 27–32. https://doi.org/10.23869/bphjbr.20.2.20155

Fauziyah, E., Hartoyo, S., Kusnadi, N., & Kuntjoro, S. U. (2010). Analisis Produktivitas Usahatani Tembakau di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 6(2), 119–131.

Halil. (2013). Pengaruh Kemitraan Terhadap Efisiensi Tembakau Virginia di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Institut Pertanian Bogor.

Rafiudin. (2018). Identifikasi Sistem Budidaya Tembakau Delli.

Kementerian Perindustrian. (2016). Kontribusi Besar Industri Hasil Tembakau Bagi Ekonomi Nasional. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. https://kemenperin.go.id/artikel/17257/Kontribusi-Besar-Industri-Hasil-Tembakau-Bagi-Ekonomi-Nasional

Nazam, M., Suriadi, A., & Sahram. (2014). Analisis Ekonomi Usaha Tani Tembakau Virginia dan Permasalahannya di Nusa Tenggara Barat (Kasus di Kabupaten Lombok Timur). Semiloka Nasional Tanaman Pemanis,Serat, Tembakau, Dan Minyak Industri Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, 179–188.

Nazir. (n.d.). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Nazir. (2017). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Nursan, M., & Utama, F. A. (2019). Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Pertanian Di Kabupaten Sumbawa Barat. 8(2), 67–78. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/j.sea.v8i2.37726

Putri, E. A., Suwandari, A., & Ridjal, J. A. (2015). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Tembakau Maesan 2 di Kabupaten Bondowoso. 8(1), 64–69.

Soekartawi. (2011). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumartono, E. (2016). Analisis Produksi Tembakau Rajangan Rakyat Tipe Muntilanan dan Tipe Magelangan Dalam Pola Kemitraan CV.Merabu - PT. Djarum Kudus. 15(2), 263–277. http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0001jagrisep.15.2.263-2778

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.

Suwarso. (2014). Source of Tobacco Genetic: Management Status and Application (in Source of Genetic Agri-culture: Food, Estate, and Horticulture Crops. IAARD Press, 165–185.

Tarigan, J. L., Salmiah, & Fauziah, L. (2013). Analisis Kelayakan Usahatani Tembakau Rakyat. Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness, 2(11), 1–14. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8037

Winarso, B. (2012). Dinamika Pola Penguasaan Lahan Sawah di Wilayah Pedesaan di Indonesia Pattern Dynamics Control Wetland in Rural Areas in Indonesia. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12(3), 137–149.

Downloads

Published

2023-06-26

Issue

Section

Articles