Penalaran Spasial Matematika Siswa Dalam Memecahkan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Hulu Gurung

Authors

  • Anuri Dwi Cahyati Universitas IKIP PGRI Pontianak
  • Dewi Risalah Universitas IKIP PGRI Pontianak
  • Muchtadi Muchtadi Universitas IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31764/justek.v4i2.6241

Keywords:

Spatial reasoning Solve the problem

Abstract

Abstract:  This research aims to find out how the spatial mathematical reasoning of students from high, medium and low group students in solving the problem of building a flat side room of class VIII Junior High School 2 Hulu Gurung. The components of spatial reasoning measured in the study were mental rotation, spatial orientation, and spatial visualization. This study uses qualitative descriptive methods with data collection techniques through observation, interview and docmeation studies. The data source in this study is one teacher of mathematics subjects and 16 students of class VIII Of State Junior High School 2 Hulu Gurung.Based on the results of this study showed that of the students of the high, medium and low group in solving the problem of flat side room spatial reasoning students in class VIII junior high school 2 Hulu Gurung entered the moderate category with an average score of 76.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penalaran spasial matematika siswa dari siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP Negeri 2 Hulu Gurung. Komponen penalaran spasial yang diukur dalam penelitian ini yaitu rotasi mental, orientasi spasial, dan visualisasi spasial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumetasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah satu orang guru mata pelajaran matematika dan 16 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Hulu Gurung.Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah bagun ruang sisi datar penalaran spasial siswa di kelas VIII SMP negeri 2 Hulu Gurung masuk kategori sedang dengan nilai rata- rata 76.     

References

Akbar, K. (2021). Eksplorasi Penelaran Spasial pada Konstruk Rotasi Mental dengan Media Google SketchUp. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(1), 143–164. https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i1.203

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. 2017, 67.

Astuti, R. N., Sugiatno, & Bistari. (2016). Kemampuan Penelaran Spasial Matematis Siswa Dalam Geometri Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(10), 1–14.

Ayun, F.A.Q., Wibowo, T. & Sapti, M. (2019). Kemampuan Penalaran Spasial Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Pada Siswa Smp. Jurnal Sendika, Vol 5, No(1), 447–451.

Jafar, N., Sukayasa, & Lefrida, R. (2017). Profil Pemecahan Masalah oleh Siswa SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Visual-Spasial. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Taduloko, 4 (4)(2013), 532–542.

Lowrie, T., Logan, T., & Ramful, A. (2016). Spatial Reasoning Influences Students ’ Performance on Mathematics Tasks. Mathematics Education Research Group of Australasia, 407–414.

Mahsup, M., Ibrahim, I., Muhardini, S., Nurjannah, N., & Fitriani, E. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran. https://doi.org/10.33394/jk.v6i3.2673

Mufti, N. N., Pranata, O. H., & Muharram, M. R. W. (2020). Studi Literatur: Tangram Sebagai Media Pembelajaran Geometri Nasisah. (JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 5(2), 93–99.

Mukaromah, S. J., & Hasyim, M. (2017a). Pengaruh Kemampuan Verbal, Numerik, Dan Spasial Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita. JP2M (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika), 3(1), 94. https://doi.org/10.29100/jp2m.v3i1.294

Mukaromah, S. J., & Hasyim, M. (2017b). Pengaruh Kemampuan Verbal, Numerik, Dan Spasial Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita. JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika), 3(1), 94. https://doi.org/10.29100/jp2m.v3i1.294

Mukminah, Eka Fitriani, Mahsup, S. (2020). Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 1. https://doi.org/10.31764/justek.v2i2.3533

National Council Of Teachers Of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. School Science and Mathematics, 47(8), 868–279.

Nopriana, T. (2014). Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele. Delta, 2(1), 41–50.

PavloviÄová, G., & Å vecová, V. (2015). The Development of Spatial Skills through Discovering in the Geometrical Education at Primary School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 990–997. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.189

Purborini, S. D., & Hastari, R. C. (2019). Analisis Kemampuan Spasial Pada Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 49–58. https://doi.org/10.31316/j.derivat.v5i1.147

Ristontowi. (2013). Kemampuan Spasial Siswa Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realiastik Indonesia Dengan Media Geogebra. Prosiding Seminar Nasional Matematika, November, 37–48.

Sugiono, P. D. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (p. 12).

Sulestry, A. I., & Baharuddin, M. R. (2019). Media Pembelajaran Geometri dalam Konsep Behavioristik. Prosiding Semantik, 43–46.

Downloads

Published

2021-11-30

Issue

Section

Articles