PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v13i2.10668

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa program keahlian akuntansi di SMK Negeri 1 Makassar. Populasinya adalah seluruh siswa program keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Makassar yang terdiri dari 414 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 80 siswa yang diambil secara acak dan proporsional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen yang terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas, uji hipotesis yang terdiri atas analisis regresi linear sederhana, uji t, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh model persamaan regresi linear sederhana = 18,280+0,669X yang berarti tiap penambahan 1 nilai kecerdasan emosional, maka nilai motivasi belajar mengalami kenaikan 0,669. Dari hasil analisis koefisien determinasi (r2) diperoleh nilai r2 = 38,9 % yang berarti kecerdasan emosional memiliki kontribusi terhadap motivasi belajar sebesar 38,9% dan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh factor lain. Sementara dari hasil analisis uji-t diperoleh nilai signifikan 0,000<0,05 yang berarti kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar, dengan demikian hipotesis diterima.

Abstract:This study aims to determine the effect of emotional intelligence on students' motivation to study accounting skills program at SMK Negeri 1 Makassar. The population is all students of the accounting expertise program at SMK Negeri 1 Makassar which consists of 414 students. The sampling technique used is proportionate stratified random sampling with a sample of 80 students taken randomly and proportionally. Data collection techniques used are questionnaires and documentation. The data analysis technique used is instrument test which consists of validity and reliability test, hypothesis test which consists of simple linear regression analysis, t test, and coefficient of determination. Based on the results of data analysis that has been carried out, it is obtained a simple linear regression equation model Y = 18.280 + 0.669X, which means that for each addition of 1 emotional intelligence value, the value of learning motivation increases by 0.669. From the analysis of the coefficient of determination (r2), the value of r2 = 38.9% means that emotional intelligence has a contribution to learning motivation of 38.9% and the remaining 61.1% is influenced by other factors. Meanwhile, the results of the t-test analysis obtained a significant value of 0.000<0.05, which means that emotional intelligence has a significant effect on learning motivation, thus the hypothesis is accepted

References

Angraeni Siregar, D., Girsang, E., Nasution, S. L. R., & Ginting, C. N. (2021). Efektifitas Pelatihan Kecerdasan Emosional Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosional Perawat di Rumah Sakit RoyalPrima Medan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(1), 07–12. https://doi.org/10.25311/keskom.vol7.iss1.535

Bakti, A. P. B. N. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

Charmaz, K. (2006). Constructing grounded theory: A practical guide through qualitative analysis.

Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran: Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mahsup, M., Ibrahim, I., Muhardini, S., Nurjannah, N., & Fitriani, E. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran. https://doi.org/10.33394/jk.v6i3.2673

Mandailina, V., & Mahsup. (2018). Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII SMP/MTs. Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika (JTAM), 2(2), 144–147.

Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurfiati, N., Mandailina, V., Mahsup, M., Syaharuddin, S., & Abdillah, A. (2020). Effect of Make A Match Learning Model on Student Learning Outcomes on Statistical Materials. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(1), 1. https://doi.org/10.31764/justek.v3i1.3509

Narimawati, U. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Octavia, N., Hayati, K., & Karim, M. (2020). Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 130–144. https://doi.org/10.23960/jbm.v16i2.87

Purnama, I. M. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika di SMAN Jakarta Selatan. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(3). https://doi.org/10.30998/formatif.v6i3.995

Putra, K. A. S., & Latrini, M. Y. (2016). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17.2, 1168–1195.

Prawira, P. A. (2017). Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sani, R. A. (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2015). Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang pasal 3 Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno, H. (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Uno, H dan Kuadrat, M. (2014). Mengelolah Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiasworo, E. (2017). 19 Kiat Sukses Membangkitkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Wahab, R. (2016). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yunalia, E. M., Ayani, I., Suharto, I. P. S., & Susilowati, S. (2021). Kecerdasan Emosional dan Mekanisme Koping Berhubungan dengan Tingkat Stres akademik Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(4), 869–878.

Downloads

Published

2022-09-04

Issue

Section

Articles