PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TEKS HIKAYAT PADA PESERTA DIDIK SMA/SMK DI SEMARANG

Authors

  • Titi Wuryani Universitas PGRI Semarang
  • Agus Wismanto Universitas PGRI Semarang
  • Sudiyati Sudiyati SMA Negeri 6 Semarang
  • Zulfa Fahmy Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i2.14133

Keywords:

Hikayat, Pembelajaran Berdiferensiasi, Gaya Belajar

Abstract

Abstrak: Pembelajaran teks hikayat cenderung kurang diminati oleh peserta didik. Hal ini karena hikayat adalah karya sastra lama yang menggunakan bahasa arkais dan sulit dipahami. Maka dari itu, dibutuhkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik SMA/SMK di Kota Semarang. Pembelajaran berdiferensiasi menekankan kesesuaian strategi pembelajaran dengan gaya belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari lima SMA dan SMK di Kota Semarang. Data diperoleh menggunakan angket dan pengamatan langsung ke sekolah. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa penggunaan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik merupakan strategi efektif untuk pembelajaran hikayat. Dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi, teks hikayat tidak lagi dipandang sebagai teks yang kuno. Selain itu, pembelajaran teks hikayat menjadi lebih efektif.

Abstract:  Learning saga texts tends to be less attractive to students. This is because the saga is an old literary work that uses archaic language and is difficult to understand. Therefore, differentiated learning is needed according to the learning styles of SMA/SMK students in Semarang City. Differentiated learning emphasizes the suitability of learning strategies with the learning styles of students. This research method is descriptive and qualitative. Data sources were obtained from five high schools and vocational schools in Semarang City. Data were obtained using questionnaires and direct observation of schools. Based on the research, it was found that the use of learning strategies adapted to the learning styles of students is an effective strategy for learning. By using differentiated learning, the saga text is no longer seen as an ancient text. In addition, learning saga texts becomes more effective.

Author Biographies

Titi Wuryani, Universitas PGRI Semarang

Universitas PGRI Semarang

Agus Wismanto, Universitas PGRI Semarang

Dosen Universitas PGRI Semarang

Sudiyati Sudiyati, SMA Negeri 6 Semarang

Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 6 Semarang

Zulfa Fahmy, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Dosen Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

References

Aini, I. N., & Nuryatin, A. (2019). Pengembangan Buku Komik Kebudayaan sebagai Media Mengidentifikasi Nilai dan Isi Cerita Hikayat. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(2), 109–114.

Algozzine, B., & Anderson, K. M. (2007). Tips for teaching: Differentiating instruction to include all students. Preventing School Failure: Alternative Education for Children and Youth, 51(3), 49–54.

Astiti, K. A., Supu, A., Sukarjita, I. W., & Lantik, V. (2021). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Lapisan Bumi Kelas VII. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 4(2), 112–120.

Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan, 44(2).

De Neve, D., Devos, G., & Tuytens, M. (2015). The importance of job resources and self-efficacy for beginning teachers’ professional learning in differentiated instruction. Teaching and Teacher Education, 47, 30–41.

Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250–258.

Fitra, D. K., Herwina, W., Bendriyanti, R. P., Dewi, C., & Nurhasanah, I. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 70–74.

Hamid, M. N. S., & Ghazali, M. N. S. (2021). E-Komik Hikayat Patani: Putera Pewaris Kerajaan (Satu Analisis Tekstual, Kepentingan dan Cabaran). Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, Jilid, 37(2), 2021.

Haryanti, A. S., & Samosir, A. (2020). Menulis Hikayat Dengan Menggunakan Metode Kearifan Lokal Daerah Balaraja. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 123–126.

Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182.

Jatmiko, D. (2015). Estetika Sastra Populer dalam Novel Mencari Sarang Angin Karya Suparto Brata. Lakon: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 4(1).

Laila, N. A., & Ibrahim, N. (2021). Struktur dan kaidah kebahasaan cerita rakyat dalam BSE bahasa Indonesia kelas X SMA tahun pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(4).

Lawrence-Brown, D. (2004). Differentiated instruction: Inclusive strategies for standards-based learning that benefit the whole class. American Secondary Education, 34–62.

Marlina. (2020). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. http://repository.unp.ac.id/32203/1/Marlina_2020_Buku_Strategi_Pembelajaran_Berdiferensiasi_di_Sekolah_Inklusif_ok.pdf

Pertiwi, A. (2022). Kebutuhan Pengembangan Media Film Pembelajaran Hikayat pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X di SMA Negeri 12 Tana Lili. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 7881–7885.

Rendo, D., Supardi, P. N., & Nisanson, M. Y. (2023). Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Pemahaman Dan Perspektif Mahasiswa Prodi Teknik Sipil Univeristas Flores. Paedagoria: Jurnal Kajian Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 14(1), 45–49. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i1.12488

Septyanti, E. (2014). Pengaruh Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Memahami Hikayat Siswa Kelas X Di Sma Islam Az-Zahra Palembang. Jurnal Bahas.

Setyawan, A., Syarifudin, A. S., & Akrom, R. A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Teks Hikayat Berbasis Ispring untuk Siswa Kelas X SMA. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 5(2), 142–159.

Subban, P. (2006). Differentiated instruction: A research basis. International Education Journal, 7(7), 935–947.

Suwartiningsih, S. (2021). Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan di Kelas IXb Semester Genap SMPN 4 Monta Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(2), 80–94.

Tomlinson, C. A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. Ascd.

Wati, A. R. Z., & Trihantoyo, S. (2020). Strategi pengelolaan kelas unggulan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 5(1), 46–57.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128–139.

Wulandari, R., Rijadi, A., & Widjajanti, A. (2020). Kata Arkais pada Hikayat Hang Tuah I dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kelas X. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 25–38.

Downloads

Published

2023-04-08

Issue

Section

Articles