PEMBIASAAN CINTA AL-QUR’AN DAN HADIST PADA ANAK USIA DINI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI SISWA PADA PAUD NUR AL-BANNA GERUNG

Authors

  • Rosada Rosada Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sipa Sasmanda Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v6i1.144

Keywords:

Pembiasaan Al-Qur’an dan Hadist, Karakter Islam

Abstract

Penelitian ini tentang pembiasaan Al-Qur’an dan Hadist untuk membentuk karakter islami anak. Tujuan penelitian ini adalah bagaiamana membentuk karakterislam pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Jenis penelitian kualitatif yaitu memaparkansemua fenomena yang terjadi selama dalam  setting penelitian. Alasan menggunakan pendekatan ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu fenomena yang terjadi, dan berusaha memamparkan data sebagaimana adanya tentang bagaimana program cinta Al-Qur’an untuk menumbuhkan karakter islami pada siswaPAUD NurAl-Banna. Hasil Bagi siswa dapat memberikan motivasi serta dapat menumbuhkan cinta Al-quran yang akan mencerminkan kehidupan islamiProgram yang dilaksanakan sekolah PAUD Nur Al-Banna untuk menumbuhkan karakter siswa dengan cara mengutamakan bagi siswa untuk mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari setelah dihafal atau sudah dipelajari. Adapun contoh yang dilakukan adalah menghafal hadist dan dalil yang ada dalam Al-Qur’an seperti hadist larangan marah, hadist anjuran bersih dan indah, dan lain sebagainya. Program tersebut mampu mengolah pikir, hati, raga, sehingga dari aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif sehinga semua aspek tersebut berjalan selaras. Adapun hambatannyaadalah Proses sudah bisa terlaksana akan tetapi masih belum maksimal, dikarenakan proses tersebut memiliki hambatan-hambatan yang dialami siswa. Hambatan mesti akan terjadi jikala salah satu pihak tidak mendukung pelakasanaan tersebut. Contohnya di sekolah siswa diharuskan menggunakan pakaian yang sopan akan tetapi di rumah mereka bebas sehingga aturan tersebut hanya berlaku di sekolah saja di rumah tidak, hal tersebut karena peran orang tua dalam program tersebut kurang sehingga untuk masalah tersebut masih belum maksimal. Adapun pembiasaan tersebut seperti memakai jilbab atau berpakain yang sopan, makan dengan tangan kiri, berkata tidak baik, dan lain sebagainya.

Downloads

Published

2018-02-01

Issue

Section

Articles