PENGEMBANGAN LEMBAR KERSA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

Authors

  • Lorena Br Ginting University of Lampung
  • Kartini Herlina University of Lampung
  • Undang Rosidin University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i1.1834

Keywords:

Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, Lembar Kerja Siswa.

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi bidang miring dan tuas. Pengembangan yang digunakan mengacu pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementations, and Evaluation). Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara, lembar validasi, dan angket uji keterbacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan memiliki kelayakan yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tahap uji kevalidan LKS yang dinilai oleh tiga orang ahli meliputi ahli materi dan ahli media, diperoleh rata-rata penilaian sebesar 87,55% dari ahli materi dan 91,01% dari ahli media, sehingga penilaian ini membuktikan bahwa LKS memenuhi kriteria “sangat validâ€. Pada tahap uji kepraktisan, respon siswa terhadap LKS diperoleh rata-rata skor sebesar 92%. Rata-rata penilaian siswa tersebut memenuhi kriteria “sangat baikâ€. Pada tahap berikutnya yaitu uji keefektifan dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 50,75 kelas A dan 48,83 kelas B, sedangkan rata-rata nilai post-test adalah 80,67 kelas A dan 81,33 kelas B. Berdasarkan dari tahapan yang ditempuh dengan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa LKS berbasis inkuiri terbimbing layak dan efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Abstract:  This research and development aims to produce student worksheets (LKS) based on inquiry guided to improve student science process skills on slope and lever material. The development used refers to the model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementations, and Evaluation). The data collection instruments used are interview guidelines, validation sheets, and readability test polls. The results of this study showed that the developed LKS have high feasibility. This can be seen at the test phase of Kevaliand the LKS assessed by three experts covering materials and media experts, obtained an average assessment of 87.55% of the material experts and 91.01% of the media experts, so that this assessment proves that the LKS meet the criteria "very valid". At practicality test, the student response to the LKS was acquired on average score of 92%. The average student rating meets the "excellent" criteria. At the next stage is a test of the effectiveness seen in student learning outcomes. The average result of pre-test values is 50.75 Class A and 48.83 Class B, while the average post-test value is 80.67 Class A and 81.33 Class B. Based on the stage traveled with the results obtained, the LKS-based inquiry is guided to be worthy and effective in improving students ' science process skills

Author Biography

Lorena Br Ginting, University of Lampung

Physich Education

References

Ahyar, L. N., Masykuri, M., Setyowati, W. A. E., & Saputro, A. N. C. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Prestasi Belajar pada Sub Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X IPA 4 SMA N 1 Teras Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(2), 217. https://doi.org/10.20961/jpkim.v8i2.26910

Alla, K. (2003). Supporting inquiry learning by promoting normative understanding of multivariable causality. Journal of Research in Science Teaching, 40(9), 898–921.

Ambarsari, W., Santosa, S., & Maridi, M. (2013). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret, 5(1), 119678.

Anggraini, R., Wahyuni, S., & Lesmono, A. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Berbasis Keterampilan Proses Di SMAN 4 Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 350–365 – 365.

Ashar, H., Nurpadilah, & Jamilah. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry Berbasis Fenomena Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis. Pendidikan Fisika, 6(2), 51–56.

Baxter, R., Hastings, N., Law, A., & Glass, E. J. . (2008). Penilaian Dalam Pendidikan Jasmani. Animal Genetics, 39(5), 561–563.

Bryan, A., & Stallings, M. C. (2002). A case control study of adolescent risky sexual behavior and its relationship to personality dimensions, conduct disorder, and substance use. Journal of Youth and Adolescence, 31(5), 387–396. https://doi.org/10.1023/A:1015632709461

Creswell, J. (2013). Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. In Research design (pp. 1–26).

Depdiknas. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP Depdiknas.

Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X SMA. Jurnal Varian, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.30812/varian.v3i1.487

Ernawati, A., Ibrahim, M. M., & Afiif, A. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple Intelligences Pada Pokok Bahasan Substansi Genetika Kelas Xii Ipa Sma Negeri 16 Makassar. Jurnal Biotek.

Hasmiati, Jamilah, & Mustami, M. K. (2017). Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pertumbuhan dan Perkembangan dengan Metode Praktikum. Jurnal Biotek, 5(1), 21–35.

Lee, C.-D. (2014). Worksheet Usage, Reading Achievement, Classes’ Lack of Readiness, and Science Achievement: A Cross-Country Comparison. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 2(2). https://doi.org/10.18404/ijemst.38331

Lukma, H. N. (2017). Pembelajaran Fisika Dengan Inkuiri Terbimbing Menggunakan Animasi Dan Pictorial Riddle Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Qua Teknika, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.35457/quateknika.v7i1.214

Mahsup, Abdillah, S. (2018). Peningkatan Penguasaan Konsep Lingkaran Dengan Metode Penemuan Bagi Mahasiswa. Paedagoria, 9(2), 91–96.

Mmatthew, B., & Kenneth, I. O. (2013). a Study on the Effects of Guided Inquiry Teaching Method on Students Achievement in Logic. International Researcher, 2(1), 135–140.

Nasution, S. W. R. (2018). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Fisika. Jurnal Education And Development, 3(1), 1–1.

Priyambodo, P. (2020). Inovasi pembelajaran berbasis teori kecerdasan majemuk untuk pengembangan peran sekolah di era 4.0. Humanika, 19(2), 139–156. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.29269

Suharsimi, A. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). In Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Suprayogi, S. D. (2012). Statistika Deskriptif. Statistika Deskriptif.

Syaharuddin, S., & Mandailina, V. (2017). Pengembangan Modul Pemrograman Komputer Berbasis Matlab. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 1(1), 1. https://doi.org/10.31764/jtam.v1i1.1

Syamsu, F. D. (2017). Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMP Kelas VII. Bionatural, 4(2), 13–27.

Published

2020-04-23

Issue

Section

Articles