MEMBANGUN LINGKUNGAN SEKOLAH KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Authors

  • Muhammad Nuhman Mahfud Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sutama Sutama Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i3.2413

Keywords:

Creative Environments, Creative School, Industrial Revolution Era 4.0,

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan cara membangun sekolah kreatif dan untuk mendeskripsikan kualifikasi dan kompetensi Guru dan siswa yang dibutuhkan dalam era revolusi industri. Penulis ingin melihat perkembangan lingkungan sekolah kreatif di Indonesa di Era Revolusi Industri 4.0. sudah menjadi kewajiban bagi sekolah untuk membangun lingkungan sekolah yang kreatif. Sekolah kreatif juga bergantung pada sumber daya manusia sekolah yaitu guru dan siswa. Syarat-syarat yang perlukan yaitu Guru harus mampu menciptakan ide baru, guru harus berani tampil beda, guru harus fleksibel artinya tidak kaku tetapi tetap punya prinsip, guru harus mudah bergaul, guru harus menyenangkan, guru harus suka melakukan eksperimen dan guru harus cekatan artinya dapat menangani masalah dengan cepat dan baik. Siswa dalam era ini juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai. Adapun keterampilan yang diminta yaitu; keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, keterampilan komunikasi dan kolaboratif, keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, Literasi teknologi informasi dan komunikasi, contextual learning skill dan Literasi informasi dan media.

Abstract: This research is a qualitative research with a literature study approach. The purpose of this study is to describe how to build a creative school and to describe the qualifications and competencies of teachers and students needed in the era of the industrial revolution. The author would like to see the development of a creative school environment in Indonesia in the Era of the Industrial Revolution 4.0. it has become an obligation  for schools to build a creative school environment. Creative schools also depend on the school's human resources, namely teachers and students. Requirements needed are the teacher must be able to create new ideas, the teacher must be brave to be different, the teacher must be flexible meaning not rigid but still has principles, the teacher must be easy to get along with, the teacher must be fun, the teacher must like to do experiments and the teacher must be deft deal with problems quickly and well. Students in this era are also required to have adequate competence. The skills requested are; critical thinking and problem solving skills, communication and collaborative skills, creative and innovative thinking skills, information and communication technology literacy, contextual learning skills and information and media literacy.

References

Andheska, H. (2016). Membangun Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Menulis Dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Inovatif. Jurnal Bahastra, 36(1), 55–67.

Chain, C. dan. (2016). Profesional Learning for 21st Century Education. Journal Computer Education, 4(1), 1–4.

Fachruddin, F. (2017). Pengemabangan Daya Kreatif (Creative Power) Melalui Dunia Sekolah. Jurnal Pendidikan, 1(1), 131–175.

Fedena. (2018). How Education 4.0 Can Transform the Schools’ Stakeholders Experience? Retrieved from https://fedena.com/blog/2018/10/how-education-4-0-can-transform-the-schools-stakeholders-experience.html#:~:text=Education 4.0 also makes learning,anywhere to learn at their

Fisk, P. (2019). the Future of Learning will be Dramatically Different in School and througout life. Retrieved from http://www.thegeniusworks.com/2017/01/ future-education-young-everyone-taughttogether/.

Fitriazahra. (2020). Menjadi Guru Cerdas di Era 4.0. Retrieved from GentaFKIP website: http://genta.fkip.unja.ac.id/2020/04/02/menjadi-guru-cerdas-di-era-4-0/

Free, D. (2014). Enviromental Scan of OERs, MOOCs, and Libraries. College & Research Libraries News, 75(4), 166. Retrieved from http://www.ala.org/acrl/sites/ala.org.acrl/ files/content/publications/whitepapers/Env ironmental Scan and Assessment.pdf.

Gray, A. (2016). The 10 skills you need to thrive in the Fourth Industrial Revolution. Retrieved from World Economic forum website: https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-10-skills-you-need-to-thrive-in-the-fourth-industrial-revolution/

Hafil, M. (2014). Mendikbud ungkap cara hadapi revolusi 4.0 pendidikan. Republika. Retrieved from https://www.kompasiana.com/altip/5bfcab25aeebe161c772f98f/4-kompetensi-guru-di-era-revolusi-industri-4-0

Hastuti, L. A. (2016). Analisis Penyebab Rendahnya Kreativitas dan Motivasi Belajar Matematika di SDN 04 Tegalgede Tahun 2015. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 6, 1–15.

Kurniasari, D. (2015). Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Rasa Ingin Tahu Siswa SMP Negeri 2 Sokaraja. Universitas Muhammadiyah Purwokerta.

Latip, A. (2019). Kompetensi Guru di Era Revolusi Industri 4.0. Kompasiana.

Murphy, R., Gallagher, L., Krumm, A., Mislevy, J., & Hafter, A. (2014). Research on the Use of Khan Academy in Schools. SRI Education, (March), 17. Retrieved from http://www.sri.com/work/publications/research-use-khan-academy-schools

Rachmawati, Y., & Dkk. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia kanak-kanak (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rahmat, S. T., & Sum, T. A. (2017). Mengembangkan kreativitas anak. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, (10), 95–106.

Sudarma, M. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Syamsuar, & Reflianto. (2019). Pendidikan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan UNP, 6(2), 1–13.

Syukur, I. A. (2014). Profesionalisme Guru Dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Kabupaten Nganjuk Teacher Professionalism In Implementing Information And Communication Technology Imam Abdul Syukur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20, 200–210.

Yeo, M. M. L. (2014). Social media and social networking applications for teaching and learning. European Journal of Science and Mathematics Education, 2(1), 53–62. Retrieved from http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1107719.pdf

Yusrizal, Safiah, I., & Nurhaida. (2017). Kompetensi Guru Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Di SD Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(April), 126–134.

Published

2020-09-03

Issue

Section

Articles